Pengetahuan tidaklah cukup, kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, kita harus melakukannya

Wednesday, August 21, 2019

13 CARA BERTAUBAT DARI DOSA GHIBAH DALAM ISLAM

No comments



Apasih Itu Ghibah? Hal yang kita sering dengar bukan? Tapi tau nggak kalian Bahwa Ghibah dalam Islam itu Berdosa loh ...

Tapi kali ini saya akan membahas Bagimana cara agar kita bisa bertobat dari Dosa yang satu ini yaitu Ghibah 

Ghibah dalam Islam  merupakan salah satu dosa yang tak terampuni sehingga perlu banyak cara untuk benar-benar mendapatkan ampunan dari Allah SWT. 

Berikut adalah 13 cara bertobat dari dosa ghibah:


1. Meminta maaf pada orang yang dighibahi


Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,


“Siapa yang pernah menzalimi saudaranya berupa menodai kehormatan atau mengambil sesuatu yang menjadi miliknya, hendaknya ia meminta kehalalannya dari kezaliman tersebut hari ini. Sebelum tiba hari kiamat yang tidak akan bermanfaat lagi dinar dan dirham. Pada saat itu bila ia mempunyai amal shalih maka akan diambil seukiran kezaliman yang ia perbuat. Bila tidak memiliki amal kebaikan, maka keburukan saudaranya akan diambil kemudian dibebankan kepadanya.” (HR. Bukhari no. 2449)


Namun beberapa ulama  memandang bahwa hal ini hanya dilakukan pada kondisi tertentu dimana ghibah telah tersebar, Jika ghibah belum tersebar, maka sebaiknya tidak perlu meminta maaf karena akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah, seperti pemutusan hubungan silaturahmi.


2. Memohon ampunan untuk orang yang dighibahi


Beberapa ulama sepakat bahwa untuk mendapatkan ampunan atas dosa ghibah, maka dilakukan dengan memohonkan ampun atas dosa orang yang dighibah kepada Allah SWT. Sebagaimana perkataan AL-Hasan Al-Basri,


 “Kafarah ghibah adalah memintakan ampun untuk yang dighibahi.” (AL-Majmu’ Al-Fatawa 3/291, Darul Wafa’, Syamilah)


3. Menyebutkan kebaikan yang dighibahi di tempat terjadinya ghibah


Salah satu cara bertobat dari ghibah adalah menyebutkan segala kebaikan yang ada padanya. Jika dulu yang disebutkan adalah keburukannya, maka gantilah dengan menyebutkan banyak kebaikannya. 

Sebagaimana Fatwa syaikh bin Baz, beliau berkata:


“Engkau sebutkan kebaikan-kebaikan yang engkau ketahui mengenai dirinya sebagai ganti kejelekan yang telah engkau sebutkan.”


4. Taubat nasuha


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :


Setiap anak adam (manusia) berbuat kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah yang bertaubat. (HR At Tirmidzi, no.2499 dan dihasankan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ Ash Shaghir, no. 4391)


5. Perbanyak zikir


Allâh Azza wa Jalla juga berfirman,


“… Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allâh, Allâh telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.“[al-Ahzâb/33:35]


Rasulullah bersabda,

Barangsiapa duduk di suatu tempat, lalu tidak berdzikir kepada Allâh di dalamnya, pastilah dia mendapatkan kerugian dari Allâh, dan barangsiapa yang berbaring dalam suatu tempat lalu tidak berdzikir kepada Allâh, pastilah mendapatkan kerugian dari Allâh. (Shahih: HR. Abu Dâwud (no. 4856); Shahîh Abi Dâwud (III/920, no. 4065) dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu)


6. Perbanyak sedekah


Dalam riwayat lain disebutkan,


“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.” (HR. Bukhari no. 1433 dan Muslim no. 1029, 88)

7. Silaturahmi


Dari Al-Barra  berkata, bersabda Rasulullah saw “ Tidak bertemu dua orang muslim lalu bersalaman, maka pasati diampuni dosa keduanya, sebelum keduanya berpisah.”( HR Ahmad, Abu Daud dan At-Tirmidzi ).


Dari Abi Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda : “ Pintu-pintu surga dibukakan tiap Senin dan Kamis, Allah mengampuni dosa-dosa hamba selama tidak musyrik. Kecuali orang yang antara dia dengan saudaranya  ada kebencian, maka diintruksikan : Tangguhkanlah kedua orang ini (ampunannya) sampai keduanya damai, tangguhkanlah kedua orang ini (ampunannya) sampai keduanya damai. “ (HR. Muslim).


8. Perbanyak puasa sunnah


“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. 

Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya.

 Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi” (HR. Muslim no. 1151).


9. Perbanyak shalat sunnah


Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:


“Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada sebagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” [Huud/11: 114]


10. Selalu menjaga wudhu


Dari Tsauban Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,



“Istiqamahlah (konsistenlah) kalian semua (dalam menjalankan perintah Allah) dan kalian tidak akan pernah dapat menghitung pahala yang akan Allah berikan. Ketahuilah bahwa sebaik-baik perbuatan adalah shalat, dan tidak ada yang selalu memelihara wudhunya kecuali seorang mukmin.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)



11. Perbanyak membaca Al-quran


Rasulullah bersabda, “Al Qur’an adalah kitabullah yang berisi sejarah umat sebelum kamu, berita umat sesudahmu, kitab yang memutuskan urusan-urusan diantara kamu, yang nilainya bersifat pasti dan absolut. Siapa saja orang durhaka yg meninggalkannya pasti Allah akan memusuhinya. Siapa yg mencari petunjuk selain Al Qur’an, pasti akan tersesat. Al Qur’an adalah tali Allah yg sangat kuat, peringatan yg bijaksana dan jalan yang lurus” (HR Tirmidzi)


12. Bersahabat dengan orang shaleh


Cara menghindari ghibah setelah bertaubat adalah dengan memperbaiki pergaulan dalam Islam. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda dalam hadistnya ;


Janganlah bersahabat kecuali kepada seorang mukmin. Dan janganlah memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa. [HR. Bukhari].


13. Perbanyak istighfar


Ada sebuah riwayat dari Aisyah radhiyallahu anha berkata :


Rasulullah sallallahu alaihi wasallam melakukan shalat dhuha, kemudian dia membaca

ya Allah, Ampunilah aku, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima tasubat dan Maha pengasih”. Beliau membacanya hingga seratus kali. [HR. Bukhari dan di shahihkan oleh al Albani dalam adabul mufrad no. 482].



Wallahu A'lam




Sumber Gambar : muslim.or.id

No comments :

Post a Comment