Syamsul17 Blog

Pengetahuan tidaklah cukup, kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, kita harus melakukannya

Showing posts with label Rangkuman Materi. Show all posts

Monday, July 29, 2024

Apa sih Manajemen itu?

 

        Manajemen merupakan suatu proses penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi planning, dicision making, organizing, leading, dan controlling. Manajemen juga dikatakan sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan pekerjaan anggota organisasi serta menggunakan semua sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan dengan jelas (Stoner dan Freeman, 1992:4).

Manajemen merupakan suatu proses untuk membuat terselesaikannya suatu aktivitas secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Efisiensi menunjukkan hubungan antara input dan output dengan mencari sumber daya minimum, sedangkan efektif menunjukkan makna pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya (Robbins dan Coultar, 1996:6).

Manajemen adalah proses penggunaan sumber daya organisasi dengan menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif.

        Manajemen berasal dari bahasa inggris, management, dengan kata kerja to manage,  yang secara umum berarti mengurusi. Dalam arti khusus, manajemen dipakai bagi pimpinan dan kepimimpinan yaitu orang-orang yang melakukan kegiatan memimpin, yang disebut “manajer”. 

        Menurut George R.Terry, manajemen adalah cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu melalui kegiatan orang lain.

        Menurut Haiman, manajemen adalah fungsi untuk mencapai tujuan melalui orang lain dan mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.

        Menurut Stoner, manajemen sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan usaha-usaha dari anggota organisasi dan sumber-sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

        Menurut Mary Parker Follet, manajemen sebagai suatu seni untuk melakukan sesuatu melalui orang lain.

        Menurut Henry Fayol, manajemen sebagai suatu kolektivitasi merupakan suatu kumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kumpulan orang-orang disini menunjukkan adanya tingkatan kepemimpinan (pimpinan atas, menengah, dan bawah).

        Ilmu adalah sekumpulan pengetahuan yang telah disistematisasikan, dikumpulkan, dan diterima menurut pengertian kebenaran umum mengenai keadaan suatu subjek dan objek tertentu. Manajemen ilmiah adalah suatu kumpulan pengetahuan yang disistematisasi, dikumpulkan, dan diterima menurut pengertian kebenaran universal mengenai manajemen.

        Science management adalah manajemen yang menggunakan ilmu. Science method adalah suatu pendekatan yang tepat terhadap suatu objek ilmu dan tujuan utamanya ialah untuk menambah pengetahuan yang sudah ada.

Sumber Gambar : tallysolutions.com

Friday, June 17, 2022

9 Soal Essay Administrasi Pajak Beserta Jawabannya

1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pajak menurut golongannya!

Jawab :

- Pajak langsung

Pajak langsung adalah pajak yang harus ditanggung sendiri oleh Wajib Pajak dan tidak dilimpahkan atau dibebankan kepada orang lain atau pihak lain.

- Pajak tidak langsung

Pajak tidak langsung adalah pajak yang pada akhirnya akan dibebankan kepada orang lain atau pihak ketiga.

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pajak menurut sifatnya!

Jawab : 

- Pajak Subjektif

Pajak Subjektif adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan keadaan pribadi Wajib Pajak atau pengenaan pajak yang memperhatikan keadaan subjeknya.

- Pajak Objektif

Pajak Objektif adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan objeknya, baik berupa benda, keadaan, perbuatan, maupun peristiwa yang mengakibatkan timbulnya kewajiban membayar pajak, tanpa memperhatikan keadaan pribadi Wajib Pajak dan tempat tinggal.

3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pajak menurut lembaga pemungutnya!

Jawab :

- Pajak Negara (Pajak Pusat)

Pajak Negara (Pajak Pusat) adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara pada umumnya.

- Pajak Daerah

Pajak Daerah adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah, baik daerah tingkat I (pajak provinsi) maupun daerah tingkat II (pajak kabupaten/kota), dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah masing-masing.

4. Sebutkan contoh pajak negara!

Jawab : 

- Pajak penghasilan (PPh)

- Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

5. Sebutkan contoh pajak daerah!

Jawab :

- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) perkotaan atau perdesaan

- Pajak kendaraan bermotor

- Pajak rokok

- Pajak hotel

- Pajak reklame

6. Apa yang dimaksud dengan wajib pajak?

Jawab : Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

7. Apa yang dimaksud dengan Masa Pajak?

Jawab : Masa Pajak adalah jangka waktu yang menjadi dasar bagi Wajib Pajak untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang dalam suatu jangka waktu tertentu.

8. Apa yang dimaksud dengan Tahun Pajak?

Jawab : Tahun Pajak adalah jangka waktu 1 tahun kalender kecuali bila Wajib Pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender.

9. Apa yang dimaksud dengan bagian tahun pajak?

Jawab : Bagian tahun pajak adalah bagian dari jangka waktu 1 tahun pajak.

Sumber Gambar : sulsel.fajar.co.id

Soal Essay Materi Administrasi Pajak Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Beserta Jawabannya

1. Jelaskan pengertian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)!

Jawab : Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

2. Sebutkan Fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)!

Jawab : 

- Fungsi NPWP untuk mempermudah urusan administrasi

- Fungsi NPWP untuk mempermudah pelayanan pajak

3. Sebutkan dokumen atau lampiran yang diperlukan bagi Wajib Pajak dalam melakukan Permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk wajib pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas!

Jawab : 

- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi Warga Negara Indonesia

- Fotokopi paspor, fotokopi Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), bagi warga negara asing

4. Sebutkan dokumen atau lampiran yang diperlukan bagi Wajib Pajak dalam melakukan permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk wajib pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas!

Jawab : 

- Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing.

- Surat keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa.

5. Sebutkan dokumen atau lampiran yang diperlukan bagi Wajib Pajak dalam melakukan permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk wajib pajak badan!

Jawab :

- Fotokopi akta pendirian dan perubahan terakhir atau surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi BUT (Badan Usaha Tetap)

- Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing, dari salah seorang pengusaha aktif.

- Surat keterangan tempat kegiatan usaha dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa.

6. Sebutkan dokumen atau lampiran yang diperlukan bagi Wajib Pajak dalam melakukan permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk Joint Operation sebagai Wajib Pajak Pemotong/Pemungut!

Jawab :

- Fotokopi perjanjian kerja sama sebagai joint operation

- Fotokopi NPWP masing-masing anggota joint operation

- Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing, dan salah seorang pengurus joint operation.

7. Sebutkan tata cara pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) baik itu Wajib Pajak orang Pribadi maupun badan yang dilakukan secara langsung!

Jawab : 

- Permohonan pendaftaran dilakukan dengan menyampaikan permohonan secara tertulis dengan mengisi dan menandatangani Formulir Pendaftaran Wajib Pajak.

- Permohonan tersebut harus dilengkapi dengan dokumen yang disyaratkan

- Permohonan secara tertulis disampaikan ke KPP atau KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha Wajib Pajak

- Penyampaian permohonan secara tertulis dapat dilakukan secara langsung melalui pos, atau melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir

- Setelah seluruh persyaratan Permohonan Pendaftaran diterima KPP atau KP2KP secara lengkap, KPP atau KP2KP akan menerbitkan Bukti Penerimaan Surat.

- KPP atau KP2KP menerbitkan Kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) paling lambat 1 hari kerja setelah Bukti Penerimaan Surat diterbitkan

- NPWP dan SKT akan dikirimkan melalui pos tercatat.

8. Sebutkan tata cara pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) secara elektronik!

Jawab :

- Mengisi Formulir pendaftaran Wajib Pajak pada aplikasi e-Registration yang tersedia pada laman Direktorat Jenderal Pajak di www.pajak.go.id

- Permohonan pendaftaran yang telah disampaikan oleh Wajib Pajak melalui aplikasi e-Registration dianggap telah ditandatangani secara elektronik atau digital dan mempunyai ketentuan hukum

- Untuk panduan penggunaan Aplikasi e-Registration dapat dilihat pada aplikasi e-Registration pada tautan: Help e-Registration

- Wajib pajak yang telah menyampaikan Formulir Pendaftaran Wajib Pajak memalui e-Registration harus mengirimkan dokumen yang disyaratkan di atas, Ke KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha Wajib Pajak

- Pengiriman dokumen yang disyaratkan dapat dilakukan dengan cara mengunggah (upload) salinan digital (softcopy) dokumen melalui aplikasi e-Registration atau mengirimkan dengan menggunakan surat pengiriman dokumen yang telah ditandatangani oleh pemohon

- Dokumen-dokemen tersebut paling lambat 14 hari kerja sudah diterima oleh KPP

- Apabila dokumen yang disyaratkan belum diterima KPP dalam jangka waktu 14 hari kerja setelah penyempaian permohonan pendaftaran secara elektronik, maka permohonan tersebut dianggap tidak diajukan. Jadi, pastikan dokumen yang disyaratkan telah diterima KPP sebelum jangka waktu 14 hari kerja

- Apabila dokumen yang disyaratkan ini telah diterima secara lengkap, KPP menerbitkan Bukti Penerimaan Surat secara elektronik

- Terhadap permohonan pendaftaran NPWP yang telah diberikan Bukti Penerimaan Surat, KPP atau KP2KP akan menerbitkan kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar paling lambat 1 hari kerja setelah Bukti penerimaan surat diterbitkan

- Kartu NPWP dan surat keterangan terdaftar disampaikan kepada Wajib Pajak melalui pos tercatat.

Sumber Gambar : enforcea.com

Soal Essay Administrasi Pajak Tentang Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP) Beserta Jawabannya

1. Jelaskan pengertian Pengusaha Kena Pajak (PKP)!

Jawab : Pengusaha Kena Pajak adalah pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP) yang dikenai pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah serta perubahannya.

2. Apa yang dimaksud dengan barang kena pajak?

Jawab : Barang kena pajak adalah barang-barang yang dikenakan pajak atas Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009. Barang yang dimaksud adalah barang berwujud, yang menurut sifatnya dapat berupa barang bergerak atau barang tidak bergerak, dan barang tidak berwujud.

3. Apa yang dimaksud dengan Impor Barang Kena Pajak?

Jawab : Impor Barang Kena Pajak maksudnya adalah memasukkan barang-barang yang dikenakan pajak dari luar daerah pabean ke dalam daerah pabean.

4. Apa yang dimaksud dengan penyerahan jasa kena pajak?

Jawab : penyerahan jasa kena pajak adalah jasa yang dikenakan pajak atas Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009. Jasa yang dimaksud adalah setiap kegiatan pemberian pelayanan yang berdasarkan suatu perikatan atau perbuatan hukum yang menyebabkan suatu barang, fasilitas, kemudahan, atau hak tersedia untuk dipakai, termasuk jasa yang dilakukan untuk menghasilkan barang karena pesanan atau permintaan.

5. Apa yang dimaksud dengan pemanfaatan barang kena pajak tidak berwujud dari luar daerah pabean?

Jawab : pemanfaatan barang kena pajak tidak berwujud dari luar daerah pabean maksudnya adalah kegiatan memanfaatkan barang kena pajak tidak berwujud dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean.

6. Apa yang dimaksud dengan pemanfaatan jasa kena pajak dari luar daerah pabean?

Jawab : pemanfaatan jasa kena pajak dari luar daerah pabean maksudnya adalah kegiatan memanfaatkan jasa kena pajak dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean.

7. Apa yang dimaksud dengan ekspor barang kena pajak berwujud?

Jawab : ekspor barang kena pajak berwujud maksudnya adalah setiap kegiatan mengeluarkan barang kena pajak berwujud dari dalam daerah pabean ke luar daerah pabean.

8. Apa yang dimaksud dengan ekspor barang kena pajak tidak berwujud?

Jawab : ekspor barang kena pajak tidak berwujud maksudnya adalah setiap kegiatan mengeluarkan barang kena pajak tidak berwujud dari dalam daerah pabean ke luar daerah pabean.

9. Apa yang dimaksud dengan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)?

Jawab : Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP) adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak baik badan maupun orang pribadi yang menjalankan kegiatan usaha yang memenuhi syarat sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).

10. Apa yang dimaksud dengan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP)?

Jawab : Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) adalah surat yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak yang berisikan identitas dan kewajiban perpajakan bagi pengusaha kena pajak.

Sumber Gambar : pengadaan.web.id

Soal Essay Administrasi Pajak Tentang Surat Pemberitahuan (SPT) Beserta Jawabannya

1. Apa yang dimaksud dengan Surat Pemberitahuan (SPT)

Jawab : Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak, dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

2. Apa fungsi SPT bagi pemotong atau pemungut pajak?

Jawab : Fungsi SPT bagi pemotong atau pemungut pajak adalah sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkannya.

3. Sebutkan dan jelaskan jenis surat pemberitahuan (SPT)

Jawab :

- Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

Surat pemberitahuan (SPT) Masa adalah surat pemberitahuan yang digunakan untuk pelaporan atas pembayaran pajak bulanan (suatu masa pajak).

- Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan

Surat pemberitahuan (SPT) Tahunan adalah surat pemberitahuan yang digunakan untuk pelaporan pajak tahunan (suatu tahun pajak atau bagian tahun pajak).

Sumber Gambar : hestanto.web.id

Soal Essay Administrasi Pajak Tentang Surat Setoran Pajak (SSP) Beserta Jawabannya

1. Jelaskan pengertian surat setoran pajak (SSP)!

Jawab : Surat setoran pajak (SSP) adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.

2. Apa fungsi Surat Setoran Pajak (SSP)?

Jawab : surat setoran pajak (SSP) berfungsi sebagai bukti pembayaran pajak apabila telah disahkan oleh pejabat kantor penerima pembayaran yang berwenang atau apabila telah mendapatkan validasi.

3. Sebutkan jenis-jenis surat setoran pajak (SSP)!

Jawab : 

- Surat setoran pajak (SSP) standar

- Surat setoran pajak (SSP) Khusus

- Surat setoran pabean, cukai, dan pajak dalam rangka impor (SSPCP)

- Surat setoran cukai atas barang kena cukai dan kena PN hasil tembakau buatan dalam negeri (SSCP)

4. Apa yang dimaksud dengan Surat setoran pajak standard?

Jawab : surat setoran pajak standard adalah surat yang digunakan oleh Wajib Pajak yang berfungsi untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kantor penerima pembayaran dan digunakan sebagai bukti pembayaran dengan bentuk, ukuran, dan isi yang telah ditetapkan.

5. Apa yang dimaksud dengan surat setoran pajak khusus?

Jawab : surat setoran pajak khusus adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak terutang ke kantor penerima pembayaran yang dicetak oleh kantor penerima pembayaran dengan menggunakan mesin transaksi dan/atau alat lainnya yang isinya sesuai dengan ketetapan Direktorat Jenderal Pajak.

6. Apa yang dimaksud dengan surat setoran pabean, cukai, dan pajak dalam rangka impor?

Jawab : surat setoran pabean, cukai, dan pajak dalam rangka impor adalah surat setoran pajak yang digunakan oleh importir atau Wajib Pajak bayar dalam rangka impor.

7. Apa yang dimaksud dengan surat setoran cukai atas barang kena cukai dan kena PPN hasil tembakau buatan dalam negeri?

Jawab : surat setoran cukai atas barang kena cukai dan kena PPN hasil tembakai buatan dalam negeri adalah surat setoran pajak yang digunakan oleh pengusaha untuk cukai atas barang kena cukai dan PPN hasil tembakau buatan dalam negeri.

Sumber Gambar : kabarpajak.com

Saturday, June 11, 2022

Apa Yang Dimaksud Dengan Pemberdayaan?

Secara etimologis, pemberdayaan berasal dari kata “daya” yang berarti kekuatan atau mengembangkan kemampuan. Pemberdayaan dapat diartikan sebagai suatu proses menuju berdaya, atau proses untuk memperoleh daya/kekuatan/kemampuan, atau proses pemberian daya/kekuatan/kemampuan dari pihak yang kurang atau belum berdaya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemberdayaan adalah proses, cara, perbuatan membuat berdaya, yaitu kemampuan untuk melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak yang berupa akal, ikhtiar atau upaya.

Menurut World Bank, pemberdayaan adalah perluasan asset-aset dan kemampuan masyarakat miskin dalam menegosiasikan dengan mengontrol serta mengendalikan tanggungjawab lembaga-lembaga yang mempengaruhi kehidupannya.

Pemdagri RI No.7 Tahun 2007 Pasal 1 Ayat 8 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat menyatakan pemberdayaan adalah suatu strategi yang digunakan dalam pembangunan masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi SMA Kelas XII
Sumber Gambar : tirto.id

Sebutkan Ciri-Ciri dan Fungsi Kearifan Lokal!

Ciri-Ciri Kearifan Lokal

1. Mampu bertahan terhadap budaya luar.

2. Memiliki kemampuan mengakomodasi  unsur-unsur budaya luar.

3. Mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli.

4. Mempunyai kemampuan mengendalikan.

5. Mampu memberi arah pada perkembangan budaya

Menurut Phongphit dan Nantasuwan, karakteristik kearifan lokal yaitu sebagai berikut.

1. Memasukkan nilai-nilai yang mengajari masyarakat mengenai etika dan nilai moral.

2. Mengajarkan masyarakat untuk mencintai alam, tidak merusak alam.

3. Berasal dari anggota-anggota tua masyarakat.

Fungsi Kearifan Lokal 

Menurut Nyoman Sirtha, kearifan lokal mempunyai fungsi yaitu sebagai berikut.

1. Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam.

2. Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia.

3. Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

4. Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan.

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi SMA Kelas XII
Sumber Gambar : pahamify.com

Apa Yang Dimaksud Dengan Kearifan Lokal?

Menurut asal kata, kearifan lokal terbentuk dari dua kata, yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local). Dalam Kamus Inggris Indonesia, John M. Echols dan Hassan Shadily, local berarti ‘setempat’, sedangkan wisdom adalah ‘kebijaksanaan’. Jadi, local wisdom (kearifan setempat) dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan setempat (lokal) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.

1. Menurut S. Swarsi menyatakan bahwa secara konseptual, kearifan lokal merupakan kebijaksanaan manusia yang bersandar pada filosofi nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional. Kearifan lokal adalah nilai yang dianggap baik dan benar sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lama, bahkan melembaga (Mariane, 2014)

2. Menurut H. Quaritch Wales menjelaskan bahwa local genius atau kearifan lokal berarti kemampuan budaya setempat dalam menghadapi pengaruh kebudayaan asing pada waktu kedua kebudayaan itu berhubungan.

Undang-Undang No.32 Tahun 2009 memberikan pengertian tentang kearifan lokal, yaitu nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat antara lain untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.

Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan komunitas tersebut.

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi SMA Kelas XII
Sumber Gambar : pahamify.com

Apa Yang Dimaksud Dengan Globalisasi?

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.

Menurut Giddens, globalisasi adalah suatu proses radikalisasi dan universalisasi nilai-nilai modernitas peradaban Barat ke seluruh penjuru dunia, yang kemudian berkembang menjadi modernitas global.

Menurut Peter Drucker, globalisasi adalah sebuah istilah menyeluruh untuk berbagai proses yang berada di jantung ekonomi global, yaitu penyebaran komunikasi global secara instan, pertumbuhan perdagangan internasional yang cepat, dan pasar uang global (pasar perusahaan global).

Globalisasi adalah sebuah ketergantungan antarmasyarakat dunia dalam hal budaya, ekonomi, dan interaksi tanpa dihalangi oleh batas negara/geografi.

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi SMA Kelas XII
Sumber Gambar : money.kompas.com

Sebutkan Ciri-Ciri Manusia Modern!

Tahukah Kamu, Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern loh. Seseorang disebut modern apabila memiliki ciri-ciri berikut.

1. Menghormati hak dan kewajiban orang lain.

2. Lebih berorientasi pada masa kini.

3. Berpendirian kuat dan menghargai ilmu pengetahuan.

4. Menyadari potensi diri dan mau mengembangkannya.

5. Memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah di sekitarnya.

6. Bersikap terbuka terhadap pengalaman dan penemuan baru, tidak bersikap apriori atau menaruh prasangka.

7. Senantiasa mempunyai informasi yang lengkap sehingga penilaian terhadap perubahan didasarkan pada kekurangan-kekurangan yang dihadapi.

Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern, yaitu sebagai berikut.

1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan.

2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya, serta dapat bersikap demokratis.

3. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu.

4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.

5. Percaya diri.

6. Perhitungan.

7. Menghargai harkat hidup manusia lain.

8. Menjunjung tinggi sikap di mana imbalan yang diterima seseorang harus sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi SMA Kelas XII
Sumber Gambar : tirto.id

Rangkuman Materi Sosiologi Tentang Karakteristik dan Syarat-Syarat Modernisasi

Karakteristik Modernisasi

Menurut Peter Berger (Usman, 2004) modernisasi mempunyai karakteristik yaitu sebagai berikut.

1. Modernitas telah merusak ikatan solidaritas sosial yang melekat dalam kehidupan masyarakat tradisional. Hidup sepenanggungan dan kebersamaan semakin menipis, diganti dengan persaingan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Terjadi ekspansi pilihan personal. Modernisasi telah merubah masyarakat tradisional menjadi masyarakat yang individualis. Dalam hal ini manusia mempunyai kebebasan memilih sesuai yang dikehendaki.

3. Terjadi peningkatan keragaman keyakinan. Modernisasi telah membuka peluang terjadinya rekonstruksi nilai dan norma.

4. Terjadi orientasi kedepan dan kesadaran atas waktu. Dalam hal ini modernisasi telah menggeser masyarakat tradisional yang semula ditandai orientasi kini dan disini (a posteriori) menjadi orientasi ke depan (a priori).

Syarat-Syarat Modernisasi

Menurut Soerjono Soekanto, syarat-syarat modernisasi yaitu sebagai berikut.

1. Cara berpikir ilmiah yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.

2. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.

3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti Biro Pusat Statistik (BPS).

4. Penciptaan iklim yang menyenangkan terhadap modernisasi terutama media massa.

5. Tingkat organisasi yang tinggi terutama disiplin diri.

6. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi SMA Kelas XII

Sumber Gambar : tribunnews.com

Friday, June 10, 2022

Modernisasi : Pengertian dan Bentuk Perubahan

Pengertian Modernisasi

Kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang maju. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan sosial di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.

Menurut Johan Willem Schoorl, modernisasi merupakan penerapan pengetahuan ilmiah pada semua kegiatan, bidang kehidupan, dan aspek kemasyarakatan.

Menurut Wibert E. Moore, modernisasi adalah suatu transformasi total kehidupan bersama dalam bidang teknologi dan organisasi sosial dari yang tradisional ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang didahului oleh negara-negara Barat yang telah stabil.

Menurut Koentjaraningrat, modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang.

Menurut Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan (social planning).

Menurut Astrid S. Susanto, modernisasi adalah suatu proses pembangunan yang memberikan kesempatan ke arah perubahan demi kemajuan.

Menurut Ogburn dan Nimkoff, modernisasi adalah suatu usaha untuk mengarahkan masyarakat agar dapat memproyeksikan diri ke masa depan yang nyata dan bukan pada angan-angan semu.

Bentuk Perubahan Dalam Modernisasi

Bentuk perubahan dalam pengertian modernisasi adalah perubahan yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan. Sedangkan objek perubahan tersebut adalah seluruh aspek yang terkait dengan manusia.

Aspek tersebut adalah sebagai berikut :

1) Aspek sosio demografi, yaitu proses perubahan unsur-unsur sosial, ekonomi, dan psikologi masyarakat, seperti pola perilaku dan peningkatan pendapatan.

2) Aspek struktur organisasi sosial, yaitu perubahan unsur-unsur dan norma-norma kemasyarakatan yang terwujud apabila manusia mengadakan hubungan dengan sesamanya di dalam kehidupan bermasyarakat.

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi SMA Kelas XII

Sumber Gambar : gurupendidikan.co.id

Sebutkan Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial!

Faktor Pendorong Perubahan Sosial

1. Kontak dengan kebudayaan lain

Penyebaran kebudayaan atau pengaruh dari satu daerah ke daerah lain ini dapat terjadi secara langsung ataupun tidak langsung. Proses tersebut disebut difusi. Menurut Soerjono Soekanto (2003), ada 2 tipe difusi intramasyarakat dan difusi antarmasyarakat.

1) Difusi Intramasyarakat

Difusi intramasyarakat adalah penyebaran kebudayaan yang terjadi di dalam masyarakat itu sendiri.

2) Difusi Antarmasyarakat

Difusi antarmasyarakat adalah penyebaran kebudayaan yang terjadi antara dua masyarakat atau lebih.

Masuknya pengaruh suatu kebudayaan terhadap kebudayaan lain dapat pula dilakukan dengan penetrasi (pemasukan).

1) Penetrasi Damai

Penetrasi damai adalah masuknya sebuah kebudayaan dilakukan dengan jalan damai.

Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan hal-hal berikut.

- Akulturasi, yaitu perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan suatu bentuk kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan unsur aslinya.

- Asimilasi, yaitu bercampurnya dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru.

- Sintesis, yaitu percampuran dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru yang berbeda dari keduanya.

2) Penetrasi Paksa 

Penetrasi paksa adalah masuknya kebudayaan dilakukan secara paksa dan merusak.

2. Sistem pendidikan formal yang maju

Pendidikan formal yang maju pasti akan mengajarkan keanekaragaman kemampuan, memberikan nilai-nilai, mengajarkan cara berfikir ilmiah, mengajarkan berfikir objektif. Tujuannya adalah agar individu-individu yang dihasilkan ini mampu bersaing dengan perkembangan zaman.

3. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju.

Menghargai hasil karya orang lain dijadikan sebagai pendorong perubahan sosial dan bisa jadi menyebabkan semakin banyaknya penemuan-penemuan baru.

4. Toleransi

Toleransi adalah sikap menerima perbuatan-perbuatan yang dianggap menyimpang atau berbeda. Sikap ini penting untuk ditanamkan sejak kecil, terutama di Indonesia karena Indonesia banyak sekali perbedaan seperti suku, agama, dan lain-lain.

5. Sistem lapisan masyarakat yang terbuka

Sistem masyarakat yang terbuka memudahkan terjadinya perubahan sosial. Artinya, memberikan kesempatan kepada individu atau masyarakat untuk maju melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan kemampuan mereka sendiri.

6. Penduduk yang heterogen

Penduduk yang beranekaragam latar belakang akan mempermudah terjadinya pertentangan atau konflik. Konflik inilah yang nantinya akan mendorong terjadinya perubahan sosial.

7. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

Masyarakat yang tidak puas dengan kehidupan tertentu cenderung akan mengalami perubahan dibandingkan dengan masyarakat yang lebih cepat puas. Mereka yang cepat puas akan cenderung statis dan tidak bergerak.

8. Orientasi ke masa depan

Masyarakat yang berorientasi ke masa depan pasti sudah mempersiapkan perencanaan-perencanaan yang matang.

9. Adanya nilai bahwa manusia harus berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya

Faktor Penghambat Perubahan Sosial

1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan yang terjadi di masyarakat lain yang dapat memperkaya kebudayaan masyarakat tersebut.

2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat yang disebabkan oleh kehidupan masyarakat yang tertutup.

3. Sikap masyarakat yang masih mengagungkan tradisi masa lampau dan cenderung konservatif.

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi SMA Kelas XII
Sumber Gambar : belajargiat.id & anekabudaya.xyz

Wednesday, June 8, 2022

Apa Saja Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial?

1. Faktor Internal

1) Bertambah atau berkurangnya penduduk

Pertambahan penduduk yang sangat cepat menyebabkan terjadinya perubahan struktur dalam masyarakat, terutama lembaga kemasyarakatannya. Berkurangnya penduduk desa disebabkan karena urbanisasi. Perpindahan penduduk ini sudah berlangsung berates-ratus tahun lamanya di dunia ini, dan kondisi ini masih berlangsung sampai sekarang. Keadaan ini tentu akan memengaruhi sistem pembagian kerja.

2) Penemuan-penemuan baru

Penemuan baru dibedakan dalam pengertian invention dan discovery. Invention adalah proses menghasilkan suatu unsur kebudayaan baru dengan mengombinasi atau menyusun kembali unsur-unsur kebudayaan lama dalam masyarakat. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat ataupun gagasan.

3) Pertentangan masyarakat (konflik sosial)

Pertentangan atau konflik merupakan salah satu sebab terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan. Pertentangan dapat terjadi antarindividu, antarindividu dengan kelompok, atau antarkelompok. Pertentangan antara generasi muda dengan generasi tua tentang nilai-nilai baru juga akan membawa perubahan.

4) Terjadinya pemberontakan atau revolusi

Adanya revolusi atau pemberontakan dalam suatu negara akan menimbulkan perubahan.

2. Faktor dari Luar

1) Lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia

Terjadinya bencana alam mengakibatkan masyarakat harus pindah ke tempat tinggal yang baru.

2) Peperangan

Peperangan dengan negara lain dapat mengakibatkan terjadinya perubahan karena negara yang menang dalam peperangan biasanya akan memaksakan kebijakannya terhadap negara yang kalah.

3) Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Perubahan sosial juga disebabkan oleh pengaruh budaya masyarakat lain.

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi SMA Kelas XII

Sumber Gambar : pembelajaranmu.com

Sebutkan Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial!

1. Perubahan Lambat

Evolusi adalah Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama. Biasanya perubahan ini merupakan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Masyarakat hanya berusaha menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.

Berikut ini macam-macam teori tentang evolusi yang digolongkan dalam beberapa kategori yaitu :

1) Unilinear Theories of Evolution

Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat termasuk kebudayaannya akan mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks dan akhirnya sampai ke tahapan yang sempurna. Pelopor teori ini adalah Auguste Comte dan Herbert Spencer.

Variasi dari teori ini adalah Cyclical Theories yang dipelopori Vilfredo Pareto yang berpendapat bahwa masyarakat dan kebudayaannya mempunyai tahap-tahap perkembangan yang membentuk lingkaran, tahap tertentu dapat dilalui secara berulang-ulang. Pendukung lain teori ini adalah Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa masyarakat berkembang melalui tahap-tahap yang masing-masing didasarkan pada suatu sistem kebenaran

2) Universal Theory of Evolution

Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut Herbert Spencer, prinsip teori ini adalah bahwa masyarakat merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogeny ke kelompok yang heterogen, baik sifat maupun susunannya.

3) Multilined Theories of Evolution

Teori ini lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat.

2. Perubahan Cepat (Revolusi)

Revolusi adalah Perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau sendi-sendi kehidupan masyarakat. Dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan relative karena revolusi pun dapat memakan waktu lama.

Secara sosiologis, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu revolusi dapat tercapai.

1) Ada keinginan dari masyarakat untuk mengadakan perubahan. Dalam masyarakat, ada perasaan tidak puas terhadap keadaan da nada keinginan untuk mencapai keadaan yang lebih baik.

2) Ada seorang pemimpin atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat untuk mengadakan perubahan.

3) Ada pemimpin yang dapat menampung keinginan atau aspirasi rakyat dan merumuskan aspirasi tersebut menjadi suatu program kerja.

4) Ada tujuan konkret yang dapat dicapai. Artinya, tujuan itu dapat dilihat oleh masyarakat dan dilengkapi oleh suatu ideology tertentu.

5) Ada momentum yang tepat untuk mengadakan revolusi, yaitu ketika keadaan sudah tepat dan baik untuk mengadakan suatu gerakan.

Proses perubahan sosial dalam masyarakat pasti akan selalu terjadi setiap saat. Hal tersebut disebabkan karena :

1) Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya, karena setiap masyarakat mengalami perubahan yang terjadi secara lambat ataupun cepat.

2) Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu diikuti pula oleh perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya yang merupakan suatu mata rantai.

3) Perubahan yang cepat biasanya mengakibatkan disorganisasi yang bersifat sementara, karena berada dalam proses penyesuaian diri. Disorganisasi akan diikuti oleh reorganisasi yang mencakup pemantapan kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang baru.

4) Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja, karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbal balik yang sangat kuat.

3. Perubahan Kecil

Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.

4. Perubahan Besar

Perubahan besar adalah perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya, seperti sistem kerja, hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat.

5. Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan

Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat. Pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan ini dinamakan pelaku perubahan, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.

6. Perubahan yang tidak Dikehendaki atau Tidak Direncanakan

Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan merupakan perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia. Perubahan ini dapat menyebabkan tiimbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat.

7. Perubahan Struktural dan Perubahan Proses

Perubahan structural adalah perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Sedangkan perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar. Perubahan tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya.

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi SMA Kelas XII
Sumber Gambar : belajargiat.id

Sunday, June 5, 2022

Teori Perubahan Sosial : Teori Modernisasi

Teori modernisasi adalah teori yang melihat bahwa perubahan negara-negara terbelakang akan mengikuti jalan yang sama dengan negara industry di Barat. Cara tersebut adalah melalui proses modernisasi sehingga negara terbelakang menjadi negara berkembang. Teori ini melihat bahwa negara berkembang memiliki banyak kekurangan sehingga harus menanggulangi kekurangan yang dimiliki untuk mencapai tahap tinggal landas (take off).

Eva Etzioni-Halevy dan Amitai Etzoni melihat bahwa dalam masa perubahan atau transisi, sebuah negara akan mengalami revolusi demografi dengan ciri-ciri yaitu sebagai berikut.

1. Menurunnya angka kematian dan kelahiran,

2. Menurunnya ukuran dan pengaruh keluarga,

3. Terbukanya sistem stratifikasi,

4. Peralihan dari struktur feudal ke suatu birokrasi,

5. Menurunnya pengaruh agama,

6. Beralihnya fungsi pendidikan dari keluarga dan komunitas ke sistem pendidikan formal,

7. Munculnya kebudayaan massa, serta

8. Munculnya perekonomian pasar dan industrialisasi.

Menurut Davis Lerner, modernisasi diperlukan dalam proses perubahan sosial sehingga negara yang kurang berkembang perlu meminjam dan menerapkan karakteristik dari negara yang sudah maju untuk berubah menjadi negara berkembang ataupun mencapai tahap sebagai negara maju. 

Menurut Huntington dalam tulisannya, The Change to Change; Modernization, Development and Politics, menyatakan bahwa modernisasi mempunyai ciri-ciri yaitu prosesnya bertahap, prosesnya homogenisasi, wujudnya berupa proses eropanisasi, amerikanisasi ataupun westernisasi, jalannya selalu bergerak maju dan tidak pernah mundur, progresif, serta jangka waktunya panjang.

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi SMA Kelas XII
Sumber Gambar : dosensosiologi.com

Teori Perubahan Sosial : Teori Gerakan Sosial (Part 2)

Jenis-jenis gerakan sosial yang diklasifikasikan oleh David Aberle (Sunarto, 2004)

1. Alternative Movement

Alternative Movement adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah sebagian perilaku seseorang.

2. Redemptive Movement

Redemptive Movement adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk perubahan menyeluruh bagi perilaku seseorang.

3. Reformative Movement

Reformative Movement adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah masyarakat dilihat dari ruang lingkup segi-segi tertentu saja.

4. Transformative Movement 

Transformative Movement adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah masyarakat secara menyeluruh.

Menurut Wood dan Jackson (Sztompka, 2010) keterkaitan gerakan sosial dengan perubahan sosial yaitu perubahan sosial adalah basis yang menentukan ciri-ciri gerakan sosial. Mereka mengklasifikasikan tipe gerakan sosial yaitu sebagai berikut.

a. Gerakan sosial menurut lingkup atau bidang perubahan yang diinginkan

1) Gerakan reformasi

Gerakan reformasi adalah gerakan yang bertujuan untuk mengubah aspek kehidupan masyarakat dan menginginkan perubahan di dalam ketimbang perubahan masyarakat secara keseluruhan.

2) Gerakan radikal

Gerakan radikal adalah gerakan yang mengupayakan perubahan yang lebih mendalam yang menyentuh landasan sosial masyarakat.

3) Gerakan revolusi

Gerakan revolusi adalah gerakan yang menginginkan perubahan secara menyeluruh di segala aspek inti struktur masyarakat yang tujuannya pada transformasi total. Menurut Anthony Giddens, revolusi harus melibatkan gerakan secara massal, menghasilkan perubahan, dan menggunakan ancaman/kekerasan.

b. Gerakan sosial berdasarkan kualitas perubahan yang diinginkan

1) Gerakan sayap kiri

Gerakan sayap kiri adalah gerakan yang menekankan pada inovasi dalam hal ini untuk memperkenalkan suatu instutusi baru, hukum baru, sampai pada kehidupan baru. Perubahan diarahkan untuk masa depan.

2) Gerakan sayap kanan

Gerakan sayap kanan adalah gerakan yang mengarah pada masa lalu, dengan adanya sistem yang sudah mapan sejak dahulu, tetapi mengalami erosi dan cenderung dipertahankan.

c. Gerakan sosial berdasarkan target perubahan yang diinginkan

1) Gerakan yang memusatkan perhatian pada perubahan struktur sosial. Gerakan ini terbagi menjadi 2 yaitu gerakan sosial politik/nasional yang berupaya mengubah stratifikasi politik, ekonomi dan kelas. Gerakan yang kedua adalah gerakan sosio kultural yang ditujukan pada aspek yang kurang terasa seperti perubahan keyakinan, nilai, norma, dan pola hidup sehari-hari.

2) Gerakan yang memusatkan perhatian pada perubahan yang menyeluruh pada perilaku seseorang. Gerakan tersebut yaitu gerakan suci, mistik, dan religious yang tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali semangat keagamaan. Selain itu ada gerakan sekuler yang berupaya untuk memperbaiki moral atau mental anggotanya, terlepas dari jenis agama anggotanya.

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi SMA Kelas XII
Sumber Gambar : youtube.com

Teori Perubahan Sosial : Teori Gerakan Sosial (Part 1)

Berdasarkan teori ini, ketidakpuasan terhadap kondisi tertentu yang ada di dalam masyarakat adakalanya menimbulkan gerakan sosial, dimana sejumlah besar orang mengorganisasikan diri untuk memperjuangkan perubahan (Sztompka, 2009). 

Menurut Sztompka, gerakan sosial ini mempunyai beberapa komponen, yaitu sebagai berikut.

1. Adanya kolektivitas orang yang bertindak bersama.

2. Kolektivitasnya tersebar, tetapi derajatnya lebih rendah disbanding organisasi formal.

3. Adanya tujuan bersama, yaitu perubahan dalam masyarakat.

4. Tindakannya mempunyai derajat spontanitas yang tinggi, tidak melembaga, dan bentuknya tidak konvensional.

Menurut Sztompka, keterkaitan perubahan sosial dan gerakan sosial dapat dilihat dari 3 komponen yaitu sebagai berikut.

1. Gerakan sosial memiliki tujuan dalam perubahan. Tujuan positifnya adalah memperkenalkan sesuatu yang bermanfaat (politik, budaya baru, dan sebagainya). Sedangkan tujuan negatifnya adalah menghentikan atau mencegah adanya perubahan dilihat dari pergeseran nilai.

2. Gerakan sosial dalam hubungan yang timbal balik. Perubahan sifat yang memengaruhi internal sampai eksternal dalam masyarakat ditimbulkan oleh adanya hubungan timbal balik.

3. Gerakan sosial dalam berbagai status. Pertama statusnya sebagai penyebab utama, kedua sebagai dampak atau gejala yang menyertai proses sosial, dan ketiga sebagai mediator atau wahana pembawa perubahan.

Selain itu, teori ini juga menyatakan bahwa perubahan suatu peradaban ke peradaban lain tidaklah selalu melalui jalan damai, bahkan sejarah membuktikan perubahan peradaban masyarakat kerap terjadi melalui gerakan-gerakan kolektif atau gerakan sosial (Siturmorang, 2007).

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi SMA Kelas XII
Sumber Gambar : kajianpustaka.com

Teori Perubahan Sosial : Teori Perkembangan

Penganut teori ini percaya bahwa perubahan dapat diarahkan ke titik tujuan tertentu, seperti perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern yang kompleks. Masyarakat tradisional menggunakan peralatan yang terbuat dari bahan seadanya melalui proses pembuatan secara manual. Teknologi ini kemudian berkembang menjadi teknologi canggih yang pada intinya bertujuan mempermudah pekerjaan manusia. 

Teori ini dikenal dengan teori perkembangan atau linier. Teori perkembangan dibagi menjadi 2, yaitu teori evolusi dan teori revolusi. Penganut teori evolusi berpandangan bahwa masyarakat secara bertahap berkembang dan primitive, tradisional, menuju masyarakat modern yang komleks dan maju. Tokoh teori ini adalah Auguste Comte, seorang sarjana Perancis yang melihat bahwa masyarakat bergerak dalam 3 tahap perkembangan, yaitu sebagai berikut.

1. Tahap teologis, dimana masyarakat diarahkan oleh nilai-nilai supernatural.

2. Tahap metafisik merupakan tahap peralihan dari kepercayaan terhadap unsur supernatural menuju prinsip-prinsip abstrak yang berperan sebagai dasar perkembangan budaya.

3. Tahap positifis atau alamiah, dimana masyarakat diarahkan oleh kenyataan yang didukung oleh prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.

Herbert Spencer, seorang sosiolog dari Inggris, berpendapat bahwa setiap masyarakat berkembang melalui tahapan yang pasti. Manurut Spencer orang-orang yang cakap atau terampil sajalah yang dapat memenangkan perjuangan hidup, sedangkan orang-orang yang lemah dan malas akan tersisih. Tahapan perkembangan masyarakat menurut Spencer adalah sebagai berikut.

1. Masyarakat sederhana

2. Masyarakat kompleks

3. Masyarakat lebih komplek

4. Peradaban

Menurut Emile Durkheim mengatakan bahwa masyarakat berkembang dari solidaritas mekanik ke solidaritas organic. Solidaritas mekanik merupakan cara hidup masyarakat tradisional yang cenderung mengedepankan keseragaman sosial yang diikat oleh ide bersama. Solidaritas organik merupakan cara hidup masyarakat lebih maju yang berakar pada perbedaan daripada persamaan. Solidaritas mekanis bersifat informal, sedangkan solidaritas organis bersifat formal. Masyarakat tersebut menurut Durkheim, terbagi secara beragam dalam proses diferensiasi (pembedaan) kerja.

Max Weber melalui teori evolusinya berpandangan bahwa masyarakat berubah secara linier dari masyarakat yang diliputi pemikiran mistik dan takhayul menuju masyarakat yang rasional. Penganut teori revolusi, seperti Karl Marx, berpandangan bahwa masyarakat berubah secara linier namun bersifat revolusioner. Marx lebih lanjut mengatakan bahwa masyarakat feudal akan berubah secara revolusioner menjadi masyarakat kapitalis. Jadi, pada dasarnya, suatu masyarakat akan berkembang kea rah tertentu.

Sumber Bacaan : Buku Sosiologi Kelas XII SMA
Sumber Gambar : ruangguru.com