Saturday, February 26, 2022
Tips Menggunakan Bahasa Tubuh yang Baik
Tahukah kamu, bahwa menggunakan bahasa tubuh yang tepat dapat membuat perbedaan yang ketika seseorang menilai kepribadian kamu lho. Selain itu bahasa tubuh yang baik dan tepat dapat menunjukkan bahwa kamu memiliki kepribadian yang cakap, daya pikat dan suasana hati yang positif.
Berikut ini ada beberapa tips menggunakan bahasa tubuh yang baik dan tepat ketika sedang berbicara dengan seseorang.
1. Santaikan bahu kamu
Ketika kamu merasa tegang, kamu akan merasakan juga ketegangan di kedua bahu kamu. Biasanya terlihat dari posisi bahu yang sedikit terangkat dan maju ke depan. Cobalah untuk mengendurkan ketegangan dengan menggerakkan bahu kamu dan mundurkan kembali posisinya ke belakang atau bersandar.
2. Tersenyum dan tertawa dengan tepat
Berbicaralah dengan lawan bicara kamu secara santai dan ceria, jangan terlalu serius. Tersenyumlah bahkan tertawalah ketika lawan bicara kamu menceritakan sesuatu hal yang lucu. Orang akan cenderung mendengarkan kamu jika kamu terlihat sebagai orang yang positif.
3. Jangan berdiri terlalu dekat
Orang yang terlalu dekat dengan lawan bicara akan menjadikan kondisi pembicaraan yang tidak nyaman.
4. Buatlah jarak antara kedua kaki
Memberi jarak antara kedua kaki (tidak dirapatkan) baik dalam posisi berdiri maupun duduk menunjukkan bahwa kamu cukup percaya diri dan nyaman dengan posisi kamu.
5. Sedikit condongkan badan
Jika kamu ingin menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan apa yang disampaikan oleh lawan bicara kamu, condongkan sedikit tubuh kamu ke arahnya. Namun, jangan juga terlalu condong karena kamu terlihat seperti akan meminta sesuatu.
6. Hindari gerakan-gerakan yang menunjukkan kegelisahan
Hindari gerakan-gerakan yang dapat menunjukkan kamu sedang gelisah, seperti menyentuh muka, menggoyang-goyangkan kaki atau mengetuk-ngetuk jari kamu di atas meja dengan cepat.
7. Berkaca
Ketika dua orang sedang berkomunikasi dan melakukan hubungan pembicaraan yang positif, mereka secara tidak sadar akan saling berkaca satu sama lain.
8. Jagalah sikap kamu
Apa yang kamu rasakan akan tersalur lewat bahasa tubuh dan dapat menjadi perbedaan yang besar terhadap kualitas hubungan kamu dan lawan bicara kamu. Tetaplah jaga sikap yang positif, terbuka dan santai.
9. Lakukan Kontak mata, bukan menatapnya
Hubungan pembicaraan akan menjadi lebih baik ketika kamu melakukan kontak mata dengan lawan bicara kamu. Selain itu, kamu juga dapat melihat apakah mereka sedang mendengarkan kamu atau tidak. Apabila kamu tidak terbiasa melakukan kontak mata pada lawan bicara kamu, memang kamu akan merasakan ketidaknyamanan pada saat pertama kali.
10. Mengangguk ketika lawan bicara kamu sedang bicara
Mengangguk menandakan bahwa kamu memang sedang mendengarkan. Namun, bukan berarti kamu mengangguk berlebihan (terus menerus dan cepat).
11. Efektifkan penggunaan tangan
Gunakan tangan kamu untuk membantu menjelaskan apa yang kamu sampaikan. Jangan menggunakan tangan kamu untuk hal-hal yang dapat mengganggu perhatian lawan bicara kamu.
12. Jangan silangkan kaki dan tangan
Menyilangkan tangan atau kaki ketika sedang berkomunikasi dengan lawan bicara dapat menunjukkan bahwa kamu tertutup terhadap lawan bicara kamu dan tidak menciptakan hubungan pembicaraan dengan baik. Oleh karena itu, bukalah selalu posisi tangan dan kaki kamu.
13. Duduklah dengan tegak, jangan membungkuk
Membungkuk menandakan bahwa kamu tidak bergairah, dan tegak disini maksudnya adalah tetap dalam koridor santai, tidak tegang.
14. Usahakan posisi kepala lurus
Jangan melihat ke bawah ketika kamu berbicara dengan seseorang. Kamu akan terlihat seperti tidak nyaman berbicara dengan lawan bicara kamu dan juga terlihat seperti orang yang tidak percaya diri.
15. Jangan terburu-buru
Jangan suka terburu-buru dalam segala hal.
Monday, February 21, 2022
Tips Membaca Bahasa Tubuh
Tahukah kamu, ternyata ada loh caranya agar bisa membaca bahasa tubuh seseorang. Bahasa tubuh adalah salah satu bentuk komunikasi non verbal juga suatu alat yang kuat untuk menghibur orang, berteman bahkan untuk meyakinkan seseorang berbuat sesuatu.
Apakah penting memahami bahasa tubuh seseorang? Memahami bahasa tubuh sangat penting loh guys untuk membaca pikiran orang, menangkap pesan tersembunyi di balik kata-kata.
Apa saja manfaat membaca bahasa tubuh? Dengan mampu membaca bahasa tubuh kamu akan mendapatkan manfaat yaitu kamu bisa merasakan ketertarikan, kebenaran, kepercayaan diri dan rasa malu. Kamu bisa membaca bahasa tubuh dengan memperhatikan gerakan tangan, ekspresi wajah, postur, dan gerakan lain yang dibuat/dilakukan oleh seseorang.
Berikut ini adalah beberapa gerakan bahasa tubuh dan makna dari bahasa tubuh tersebut.
1. Lamanya Perhatian
Perhatian yang berlebihan menunjukkan ketertarikan. Contohnya, ketika seseorang kehilangan fokusnya dalam waktu singkat dan tidak mendengarkan isi pembicaraan, hal ini menunjukkan dia tidak tertarik, bosan, dan mungkin tidak peduli.
2. Sentuhan
Sentuhan yang terjadi ketika proses interaksi sosial kepada seseorang dapat menyalurkan pesan yang sangat kuat.
3. Jabat Tangan
Jabat tangan merupakan bahasa tubuh yang dapat memberikan makna dari karakter seseorang. Jabat tangan yang kuat itu biasanya dilakukan oleh orang yang percaya diri, sementara jabat tangan yang lemah itu biasanya dilakukan oleh orang yang gugup, malu atau merasa tidak aman.
4. Berjalan Kesana Kemari
Berjalan kesana kemari merupakan bahasa tubuh yang memberi makna suatu ketegangan atau gugup dalam menghadapi suatu hal. Kegugupan juga bisa dilihat saat seseorang tidak bisa duduk atau berdiri tenang. Seseorang bisa bangkit dan duduk atau berdiri tenang. Seseorang bisa bangkit dan duduk kembali, berjalan kesana kemari, dan Kamu tentu akan menangkap bahwa orang itu sedang gugup atau tegang.
5. Menyentuh Hidung
Menyentuh atau menggosok hidung merupakan bahasa tubuh yang bisa melambangkan keragu-raguan atau menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong.
6. Duduk dengan kaki disilangkan atau terbuka lebar
Duduk dengan kaki disilangkan merupakan bahasa tubuh yang bisa melambangkan kebosanan atau ketidaksabaran. Sementara duduk dengan posisi kaki terbuka lebar menunjukkan bahwa seseorang yang santai dan terbuka.
7. Mengetuk-ngetukkan jari
Mengetuk-ngetukan jari pada suatu permukaan benda seperti meja adalah cara mudah untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang bosan. Seseorang melambangkan tingkat kebosanan dalam suatu situasi, dan seringkali menjadi cara memberitahu seseorang untuk mengalihkan topik pembicaraan.
8. Memainkan Rambut
Memainkan rambut dengan cara memilin atau menepuk rambut merupakan bahasa tubuh yang melambangkan perasaan tidak aman atau kurangnya rasa percaya diri. Tentu saja gerakan ini sering dilakukan oleh orang yang gugup.
9. Menggigit Jari
Menggigit jari merupakan bahasa tubuh yang melambangkan kegugupan dan rasa tidak aman. Orang yang sering melakukan gerakan ini saat menonton pertandingan olahraga atau film dengan kata lain pada saat situasi sangat menegangkan dan membuat penonton gugup.
10. Kontak Mata
Seseorang yang tidak mampu menatap lawan bicaranya atau dengan cepat mengalihkan pandangannya bisa menunjukkan bahwa orang tersebut sedang mencoba menyembunyikan sesuatu atau berbohong.
11. Senyuman
Senyum bisa melambangkan kepercayaan diri, karamahan, dan sikap positif, dan juga memberi kesan bahwa Kamu adalah seseorang yang disukai semua orang. Di sisi lain, sebuah senyuman yang gugup atau kaku bisa menunjukkan sebaliknya.
12. Gelengan atau anggukan kepala
Anggukan atau gelengan kepala merupakan bahasa tubuh untuk menyatakan setuju atau tidak setuju. Anggukan adalah bahasa tubuh yang menyatakan persetujuan, sedangkan gelengan menyatakan ketidaksetujuan.
13. Tangan terlipat/kaki disilangkan
Tangan terlipat atau kaki disilangkan merupakan bahasa tubuh yang bisa terlihat sebagai postur defensive atau menunjukkan bahwa percakapan itu akan segera berakhir. Duduk tegak dengan kaki dilipat bisa menunjukkan bahwa Kamu tidak terbuka untuk percakapan, kaki kamu yang disilangkan membentuk penghalang untuk menjauhkan orang lain dari Kamu.
14. Berdiri dengan tangan di pinggul
Berdiri dengan tangan di pinggul merupakan bahasa tubuh yang menunjukkan kesiapan kamu melakukan sesuatu. Ini bukanlah gerakan yang ramah dan mungkin sering terlihat di kalangan anak muda yang ingin menunjukkan tantangan.
15. Menggosok tangan
Menggosok tangan merupakan bahasa tubuh yang biasanya dilakukan ketika seseorang sedang menunggu kedatangan sesuatu yang sudah seseorang nanti-nantikan.
16. Telapak tangan terbuka
Telapak tangan terbuka merupakan bahasa tubuh yang melambangkan ketulusan, keterbukaan dan kepolosan.
17. Memiringkan Kepala
Ketika seseorang memiringkan kepalanya ke satu sisi sering kali karena mereka tertarik akan sesuatu hal.
18. Mencondongkan Tubuh ke depan
Ketika seseorang mencondongkan tubuh ke depan baik ketika duduk atau berdiri itu menunjukkan bahwa seseorang tersebut tertarik akan sesuatu.
Saturday, February 19, 2022
Tips Mengasah Empati Beserta Manfaatnya
Halo Teman-Teman, Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara mengasah empati? Teknik apa yang digunakan dalam mengasah empati kita sehingga kita bisa menjadi lebih peka dalam membaca pikiran orang lain? Baca sampai habis ya!
A. CARA MENGASAH EMPATI
Tahukah kamu, setiap manusia itu memiliki kemampuan untuk memahami dan mengalami suatu perasaan positif dan negatif yang akan membantunya dalam memahami makna kehidupan yang sebenarnya lhoo..
Kemampuan itu disebut apa sih? Nah, Kemampuan ini biasa disebut sebagai atribut empati. Empati? Empati adalah suatu keadaan mental yang membuat seseorang bisa merasa atau mampu mengidentifikasi dirinya berada dalam keadaan dimana pikiran dan perasaannya sama dengan seseorang atau kelompok lain.
Dengan kata lain, maksud dari empati adalah kemampuan seseorang dalam turut serta merasakan atau menghayati perasaan dan pengalaman orang lain. Seseorang tersebut tidak hanyut dalam suasana perasaan orang lain, tetapi memahami apa yang dirasakan orang lain tersebut.
Pengertian Empati Dalam Arti Luas diartikan sebagai keterampilan sosial yang bukan sekedar ikut merasakan pengalaman orang lain, tetapi juga mampu memberikan respons kepedulian terhadap perusahaan dan pengalaman orang lain tersebut.
Keterampilan sosial seperti ini bisa dilatih dengan bersedekah atau memberikan sesuatu secara ikhlas kepada orang lain yang membutuhkan. Kegiatan seperti ini selain berguna sebagai sarana ibadah, juga bisa melatih empati anak terhadap orang lain yang juga memunculkan sifat suka berderma.
Kemampuan berempati haruslah selalu dilatih dan diasah sejak dini. Walaupun usia seseorang telah beranjak dewasa, tetap harus mengasah empatinya agar selalu peka terhadap dinamika kehidupan sosial di sekitarnya.
Berikut teknik yang digunakan dalam rangka mengasah empati kita.
1. Merekam Emosi Pribadi
Beragam pengalaman positif maupun negative pernah dialami setiap orang dalam hidupnya. Misalnya perasaan sedih, senang, bahagia, marah, kecewa dan lain sebagainya. Akan sangat bermanfaat bila kita mencatat atau merekamnya dalam ingatan kita, karena hal ini akan membantu kita memahami perasaan yang sama jika kelak kita mengalami kembali kondisi yang serupa.
Kaitannya apa ya dengan empati? Jadi, kaitannya adalah ketika kita mengetahui bahwa perasaan tersebut sedang dialami oleh seseorang, kita akan mempu memahami kondisi tersebut sehingga kita dapat memberikan respons seperti yang diharapkan.
2. Ringan tangan dalam memberi bantuan
Salah satu teknik dalam mengasah empati adalah dengan bersikap ringan tangan dalam memberi bantuan. Yang dimaksudkan disini adalah memberikan respons yang cepat terhadap situasi di lingkungan sekitar yang membutuhkan bantuan.
3. Memahami Kondisi orang lain
Untuk bisa memahami situasi maupun kondisi yang dialami orang lain, tentu tidak bisa lepas dari keharusan untuk mampu membayangkan kejadian yang dialaminya.
4. Menjadi pendengar yang baik
Untuk bisa berhasil dalam hidup bermasyarakat, kita harus bisa menjadi seorang pendengar yang baik, yang bersedia membuka diri kita untuk orang lain, khususnya dengan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara mengenai segala hal yang ingin diungkapkannya, tanpa kita interupsi sampai dia selesai berbicara.
5. Peduli dengan sekitar kita
Untuk peduli dengan orang-orang di sekitar kita membutuhkan keterampilan sosial tersendiri, yang tidak semua orang menyukainya.
B. MANFAAT MENGASAH EMPATI
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa kita petik apabila kita ada kemauan untuk mengasah kemampuan empati kita.
1. Mengembangkan Kemampuan evaluasi dan kontrol diri
Kemampuan memahami pikiran, perasaan, maupun perilaku orang lain merupakan bagian dari bagaimana kita akan merefleksikan keadaan tersebut pada diri kita.
2. Menyingkirkan sikap egois
Sikap egois adalah sikap yang kontraproduktif dalam pergaulan sosial. Dan sikap seperti ini hamper bisa ditemukan pada setiap individu di dalam lingkungan masyarakat, tidak memandang usia maupun jenis kelamin.
3. Menghilangkan sikap sombong
Individu yang memiliki kemampuan berempati yang bagus, dapat ikut merasakan apa yang terjadi dan dialami oleh orang lain, dengan demikian akan terhindar dari sikap sombong atau tinggi hati.