Pengetahuan tidaklah cukup, kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, kita harus melakukannya

Tuesday, October 8, 2019

CINTA DAN BENCI KARENA ALLAH

No comments



Salah satu tanda kecintaan kita pada Allah adalah mencintai sesama makhluk karena Allah Mencintai orang lain, kemudian menjadikannya pasangan hidup haruslah dilandasi pada kecintaan kepada Allah. 


Dizaman sekarang, sedikit sekali orang yang mencintai karena Allah diantara hamba-hamba Allah yang ada. Mencintai karena Allah adalah sesuatu yang sangat kurang, dizaman yang banyak sekali manusia berkumpul karena kemaslahatan dunia dan bukan karena kemaslahatan agama. 


Cinta adalah suatu perasaan yang timbul dari rasa kasih sayang. Setiap individu pasti memiliki rasa cinta dan kasih sayang. Namun perasaan itu sering kali disalahgunakan oleh kaum muda zaman sekarang. Tidak hanya kaum muda, orangtua pun terkadang menyalahgunakan arti cinta yang sesungguhnya, dan rata-rata terjerembab pada cinta karena nafsu sementara. Kebanyakan dari kita tidak mengerti apa hakikat cinta yang sesungguhnya.


Rasa cinta adalah fitrah yang dimiliki oleh setiap orang. Hal tersebut sangat wajar. Namun, perasaan tersebut menjadi tidak wajar ketika disalahgunakan. Banyak akibat buruk yang ditimbulkan dari menyalahgunakan cinta. Ada orang yang patah hati hingga tak mau merasakan cinta lagi dan memilih menyendiri seumur hidupnya, ada yang malah menjadi LGBT, ada yang berselingkuh, bercerai, dan bahkan ada yang saling membunuh hingga membunuh dirinya sendiri. Itulah akibat dari cinta yang tidak wajar.


Cinta yang sejati adalah cinta kepada-Nya dan cinta karena-Nya. Namun seperti apa sih tanda kita mencintai karena Allah itu?


Tanda utama kita mencintai karena Allah adalah ketika kita mencintainya membuat kita semakin cinta kepada Allah. Ketika kita mengingatnya, kita semakin ingat dengan Allah. Ketika kita mengasihinya, kita semakin mengharap kasih sayang Allah. Ketika kita memberikan kepercayaan kepadanya, kita pun yakin Allah akan membantunya menjalankan kepercayaan itu.Ketika kita senang berada didekatnya, kita selalu yakin bahwa Allah yang memberikan kesenangan. Itulah tanda-tanda kita mencintai karena Allah.


Cinta karena Allah adalah cinta yang kau tujukan kepada seseorang karena orang tersebut mencintai Allah pula, karena orang tersebut rajin beribadah kepada Allah pula, dan karena Allah memberimu orang itu sebagai jodohmu. Sehingga ketika orang itu tidak lagi mencintai Allah, tidak lagi beribadah pada Allah, maka cinta itu pun akan hilang. Itulah makna dari mencintai karena Allah.


Tidak disangsikan bahwa kecintaan seseorang kepada orang lain karena Allah swt adalah buah dari kecintaan dirinya kepada Allah swt. Karena seseorang yang mencintai Allah swt diharuskan pula untuk mencintai orang-orang yang mencintai Allah dan mereka dicintai oleh-Nya.


“Janganlah sampai sesuatu yang kita cintai mengalihkan kita pada cinta kepada Allah”. 


Tak hanya mencintai, namun juga dalam hal membenci. Pastikan kebencian kita karena Allah semata.
Benci karena Allah adalah mencurahkan ketidaksukaan dan kebencian kepada orang-orang yang mempersekutukan-Nya dan kepada orang-orang yang keluar dari ketaatan kepada-Nya dikarenakan mereka telah melakukan perbuatan yang mendatangkan kemarahan dan kebencian Allah, meskipun mereka itu adalah orang-orang yang dekat hubungan dengan kita.


Intinya seorang Muslim itu harus mencintai dan membenci karena Allah. Artinya, ia hanya mencintai yang dicintai Allah dan membenci yang dimurkai-Nya.


Contoh nya mencintai segala yang perilaku yang baik menurut allah dengan melaksanakan nya,menjaganya serta memanfaatkan nya dan membenci yang dimurkai allah seperti hal nya perbuatan perbuatan keji dengan cara menghindari nya, meninggal kan nya dan dengan cara lain yang mampu mencegah kita terhadap perilaku tercela tersebut.


Jika kita membenci seseorang, jangan karena kita merasa harga diri kita yang direndahkan. Yang menjadikan diri kita berharga itu pada hakikatnya hanya kepada Allah. Bencilah jika orang lain terlalu menghargai kita hingga menjadikan kita lupa kepada Allah.


Dalam Sunan At-Tirmidzi dan lain-lain, Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:


“Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR.At Tirmidzi)


Dalam riwayat lain, Rasulullah juga bersabda:


“Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna Imannya.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits hasan)


Dari dua hadits di atas kita bisa mengetahui bahwa kita harus memberikan kecintaan dan kesetiaan kita hanya kepada Allah semata. Kita harus mencintai terhadap sesuatu yang dicintai Allah, membenci terhadap segala yang dibenci Allah, ridla kepada apa yang diridlai Allah, tidak ridla kepada yang tidak diridlai Allah, memerintahkan kepada apa yang diperintahkan Allah, mencegah segala yang dicegah Allah, memberi kepada orang yang Allah cintai untuk memberikan dan tidak memberikan kepada orang yang Allah tidak suka jika ia diberi.


Dalam pengertian menurut syariat, dimaksud dengan al-hubbu fillah (mencintai karena Allah) adalah mencurahkan kasih sayang dan kecintaan kepada orang –orang yang beriman dan taat kepada Allah ta’ala karena keimanan dan ketaatan yang mereka lakukan.


Sedangkan yang dimaksud dengan al-bughdu fillah (benci karena Allah) adalah mencurahkan ketidaksukaan dan kebencian kepada orang-orang yang mempersekutukanNya dan kepada orang-orang yang keluar dari ketaatan kepadaNya dikarenakan mereka telah melakukan perbuatan yang mendatangkan kemarahan dan kebencian Allah, meskipun mereka itu adalah orang-orang yang dekat hubungan dengan kita.


Maka cintailah seseorang karena ketaatan nya kepada Alloh bukan karena hartanya, bukan karena jabatanya, bukan karena ketampananya. Sesungguhnya harta akan habis, jabatan akan dipergilirkan, ketampanan akan pudar. Cintailah, berkumpulah dengan orang orang yang sholih karena mereka akan mengajakmu untuk mencintai Alloh. Mereka selalu mengajak untuk kembali kepada aturan Alloh. Mereka sedikit, karena orang taat sedikit jumlahnya. Jangan terpukau dengan yang kebanyakan.


Jangan membenci suatu keburukan hanya karena kita tidak senang diperlakukan buruk. Bencilah keburukan sebab Allah membenci perbuatan buruk dan merahmati perbuatan baik.Bencilah ucapan buruk sebab Allah menyukai ucapan yang baik. Bencilah penguasa yang zalim sebab Allah mencintai pemimpin yang adil


“Bersikaplah Adil, dengan mencintai sesuatu karena Allah dan membenci sesuatu karena Allah. Itulah tanda kecintaan kita kepada Allah semata”.


Sumber Bacaan : 

www.arrahmah.com
www.kompasiana.com
www.radiorodja.com
Buku Nasihat Untuk Kita Oleh Farhan Abdull Majiid
www.hipwee.com
www.eramuslim.com


Sumber Gambar : 

riyadhussalafiyyin.com


No comments :

Post a Comment