Sabar adalah salah satu terapi penyakit hati. Kata sabar sangat mudah diucapkan namun aplikasinya dalam kehidupan butuh mujahadah, kesungguhan. Sabar termasuk akhlak yang paling utama sehingga banyak mendapat perhatian Al-Qur’an, baik dalam surat-suratnya yang makkiyah ataupun yang madaniyah. Sabar adalah akhlak yang paling banyak diulang penyebutannya dalam Al-Qur’an.
Ini berarti sabar bukanlah masalah sekunder atau pelengkap, tetapi merupakan masalah primer yang sangat dibutuhkan oleh manusia, untuk meningkatkan kualitas material dan moralnya demi menggapai kebahagiaan. Tidak akan pernah tercapai kebahagiaan dan kemenangan di dunia dan akhirat kecuali dengan kesabaran.
Salah satu sendi keimanan seorang Muslim adalah adanya rasa sabar di dalam dada. Kesabaran juga menunjukkan kualitas atau tinggi rendahnya iman seseorang. Sebab, ujian yang berat dalam kehidupan sering kali membuat seseorang merasa dirinya ada di titik nadir.
Dengan sabar serta ketakwaan penuh kepada Allah SWT, lanjut Kiai al-Maulidy Abdullah, seorang Muslim tidak dapat digoyahkan tipu daya syaithan. Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat ke-200.
Artinya, "Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah SWT mengetahui apa yang mereka kerjakan."
Allah SWT telah menjadikan sabar berdekatan dengan kemenangan. Maknanya, Sang Mahakuasa akan menguji hamba-hamba-Nya supaya mereka membuktikan kualitas kesabaran yang dimiliki.
Misalnya saat dilanda bencana. Ketika seorang hamba justru berpaling ke arah kekufuran, maka dia tidak mempunyai kesabaran yang luas atau kadar keimanannya tipis. Bila tidak bertobat, dia bisa saja mendapatkan nasib buruk di dunia dan akhirat. Sebaliknya, jika dia mampu bersabar terhadap cobaan yang diberikan Allah, maka dia termasuk orang-orang yang mendapatkan kemenangan di dunia dan akhirat.
Rasulullah SAW bersabda, ''Tiada seorang Muslim pun yang tertimpa musibah, lalu dia berkata sesuai petunjuk yang diperintahkan Allah, sesungguhnya kami milik Allah dan kepadanya kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku dan gantilah bagiku dengan yang lebih baik daripadanya, melainkan Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik daripada musibahnya itu.'' (HR Muslim)
Pernahkah merasa bahwa hidup selalu susah dan tak sebahagia orang lain di sekitar? Merasa susah, sedih dan kecewa pada dasarnya adalah suatu hal yang wajar. Percaya atau tidak, semua orang pasti pernah merasa susah, sedih dan kecewa. Hanya saja, tidak semua orang akan mengeluh dengan hal itu. Beberapa orang akan tetap bersabar dan bersyukur dengan segala kesusahan yang mereka terima. Dan potret orang seperti itu yang telah memiliki kekayaan iman.
Dalam Hikam Ali Ibn Thalib disebutkan:
Diantara kekayaan iman adalah sabar dalam menghadapi musibah.
Merasa susah, sedih, kecewa dan berbagai musibah yang dijumpai di dunia ini akan pasti berlalu. Sebab alam dunia ini bukan alam pembalasan, dunia hanyalah alam amal. Karena itulah jika Allah memberikan kesusahan, kesedihan, kekecewaan dan berbagai musibah lainnnya, terima saja semuanya dengan sabar. Allah terkadang memberikan semua itu hanya sebatas untuk peringatan dan penggugur dosa.
Sebab itulah manusia hanya perlu bersabar atas setiap musibah yang datang hiri berganti. Baginya pahala yang tak terbatas dan juga balasan surga. Begitu pula dengan setiap muslim yang bersabar atas cobaan yang Allah berikan maka Allah akan angkat derajatnya sebagai mukmin. Sebagaimana dalil dan hadits berikut ini.
“Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”
Keterangan dari Hikam Ali Ibn Thalib mengingatkan setiap manusia untuk bersabar dalam menghadapi musibah yang ada, sebab itulah petanda dari kekayaan iman. Menurut Ibnu Qayyim, kedudukan sabar dalam iman laksana kepada bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah terpotong, maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh. Maka dari itu sabar disebut dengan pilar kebahagian manusia. Bagaimana tidak menjadi manusa yang paling bahagia jika ia telah memiliki kekayaan iman?
Dengan begitu, orang yang memiliki kekayaan iman tidak akan terganggu dengan kehadiran rasa kecewa, sedih, serta musibah yang menerpanya. Sebab sabar yang dimilikinya cukup bisa menjadi perisai dalam menghadapi takdir Allah yang kadang tidak sesuai harapan. Dunia sejatinya adalah tempat bagi manusia untuk menjalani berbagai macam ujian dan cobaan dari Allah. Jika tidak dengan memiliki bekal sabar yang cukup, bagaimana bisa lapang menghadapi kenyataan hidup ini?
KEUTAMAAN SABAR
1. Keberuntungan dengan surga dan keselamatan dari api neraka.
Allah SWT berfirman, ''Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka pada hari ini, karena kesabaran mereka. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang.'' (QS Al-Mu'minun [23]: 111).
2. Allah bersama orang-orang yang sabar
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah Ayat 153)
3. Ma’iyatullah, yakni kesertaan Allah dalam hidup.
Adakah perasaan sedih, kecewa dan takut menghantui orang-orang yang dijaga Allah? Masih adakah kekhawatiran yang menguasai orang-orang yang dilindungi, dalam penjagaan, pemeliharaan, dukungan dan pembelaan Allah? “Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar“ (QS Al-Anfal: 46).
4. Mendapatkan pertolongan dari allah
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (Al-Baqarah Ayat 45)
5. Mahabbatullah, kecintaan Allah.
Bayangkan, bagaimanakah indahnya hidup apabila mendapatkan curahan cinta-Nya? “Dan betapa banyak Nabi yang telah berperang bersamanya sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak lesu dan tidak pula menyerah (kepada musuh). Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS Ali ‘Imran: 146)
6. Mendapatkan Tempat Tinggal di Surga
Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya, (Al-Furqan 75)
7. Pahala Tidak Terbatas
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Az-Zumar ayat 10)
8. Kabar gembira bagi mereka.
“Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”(QS Al-Baqarah: 155). “Mereka (orang-orang yang sabar) itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.”(QS Al-Baqarah: 157). Ketika Umar membaca ayat ini dia mengucapkan: “Sebaik-baik shalat dan rahmat, dan sebaik-baik petunjuk adalah bagi orang-orang yang sabar.”
9. Pemberian balasan yang jauh lebih baik.
“Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An-Nahl: 96)
10. Berhak masuk surga dan menerima ucapan selamat dari malaikat.
“Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka dengan surga dan pakaian sutra.” (QS Al-Insan: 12). “Sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (sambil mengucapkan): “Keselamatan atasmu berkat kesabaranmu. Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.” (QS Ar-Ra’du: 23-24).
11. Memeroleh manfaat dari berbagai pelajaran sejarah dan kesadaran dari Al-Qur’an.
“…maka Kami jadikan mereka buah mulut dan Kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya . Sungguh pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur.” (QS Saba’: 19)
12. Terbebas dan selamat dari gangguan musuh, baik itu syetan atau manusia yang benci kepada Islam.
“Jika kamu memperoleh kebaikan (niscaya) mereka bersedih hati, tetapi jika kamu tertimpa bencana mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya meraka tidak akan menyusahkanmu sedikitpun. Sungguh Allah meliputi segala apa yang mereka kerjakan.” (QS Ali-‘Imran: 120)
13. Jaminan kemenangan dan pertolongan.
“Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkan kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu memperoleh kemenangan.” (QS Ali’Imran: 200)
14. Penyempurnaan pahala mereka tanpa batas.
“Sungguh hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS Al-Zumar: 10)
15. Memberi Ketenangan pada Tubuh dan Pikiran
Kesabaran membuat tubuh dan pikiran jauh lebih tenang. Anda tak terbebani dengan target yang ingin Anda capai, juga tidak mudah stres karena selalu memaksa diri untuk bergerak cepat.
16. Menikmati Proses
Terburu-buru membuat Anda terus berusaha dan hanya melihat target saja. Tarik nafas dalam-dalam dan tenangkan diri karena setiap proses sangat berharga untuk dinikmati. Dan tentu saja banyak hal baru yang bisa Anda dapatkan dari proses itu sendiri – yang tidak akan pernah Anda rasakan ketika Anda berada dalam keadaan tertekan dan terburu-buru.
17. Menyeimbangkan Tempo dengan Lingkungan
Bukan hanya Anda saja yang terkena dampak ketidaksabaran, lingkungan di sekitar Anda pun ikut merasakannya. Orang di sekitar Anda bahkan bisa lelah karena melihat Anda tergesa-gesa tanpa jeda. Karena itu dengan kesabaran justru keseimbangan dengan lingkungan akan terjaga dengan baik.
18. Hidup Damai
Daniel Baugher, seorang dekan pascasarjana di Universitas Pace, New York City berpendapat bahwa ketidaksabaran dapat menyebabkan kegelisahan, kebencian, dan permusuhan. Jika Anda memupuk rasa sabar, maka Anda akan merasakan hidup lebih damai karena setiap hal yang Anda lakukan mengalir dengan sendirinya. Just let everything flow, dear!
19. Menjauhkan Anda dari Banyak Penyakit
Benar sekali! Bersikap sabar ternyata bisa menjauhkan Anda dari berbagai penyakit mematikan, seperti sakit jantung dan darah tinggi. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of American Medical Association pada tahun 2003, orang yang tidak memelihara kesabaran pada usia 18-30 tahun, memiliki kemungkinan besar mengalami tekanan darah tinggi di kemudian hari.
20. Menghindari Stres
Sesuatu yang dikerjakan secara terburu-buru hanya akan meningkatkan beban pikiran Anda. Akibatnya, timbullah rasa stres, yang mana stres ini pada kelanjutannya menimbulkan sejumlah penyakit, bahkan tak jarang komplikasi yang mengancam keselamatan jiwa.
21. Meningkatkan Produktivitas
Bekerja atau melakukan aktivitas lainnya secara terburu-buru juga akan berakibat pada terganggunya produktivitas. Percaya atau tidak, pekerjaan yang dilakukan dengan tergesa-gesa hampir dipastikan tidak akan berakhir dengan baik. Anda mungkin bisa menyelesaikan tugas dengan cepat, namun hasilnya? Kemungkinan besar tidak berkualitas sama sekali.
Sementara itu, manfaat sabar akan membuat Anda jadi lebih fokus untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan sebaik-baiknya sehingga produktivitas Anda semakin tinggi.
22. Mencegah Kerusakan DNA
Siapa sangka, manfaat sabar ternyata bisa mencegah kerusakan DNA di dalam tubuh Anda.
Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Singapura berhasil menemukan korelasi antara sifat sabar dengan kesehatan DNA, dalam hal ini ialah struktur DNA terkecil yang berfungsi memproteksi DNA dari kerusakan, bernama telomere.
Dikatakan dalam penelitian tersebut bahwa orang yang tidak sabaran memiliki sturktur telomere yang lebih pendek ketimbang orang yang penyabar. Padahal, struktur telomere yang pendek tersebut menyebabkan seseorang rentan terhadap kerusakan DNA yang pada perkembangannya, dapat menyebabkan kematian dini.
23. Mempererat Relasi Sosial
Ketidaksabaran yang Anda miliki tak hanya berdampak buruk bagi diri sendiri, namun juga orang lain di sekitar. Bukan hanya Anda yang emosi, tapi juga rekan-rekan maupun orang terdekat lainnya. Jika sudah begitu, jangan heran Anda akan dijauhi oleh mereka.
Hal ini tentu saja tidak akan terjadi apabila Anda memiliki sifat penyabar. Manfaat bersabar yang satu ini akan menimbulkan citra positif dari diri Anda di mata orang lain, sehingga mereka pun akan selalu senang untuk berinteraksi dengan Anda.
24. Jaminan kemenangan dan pertolongan.
“Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkan kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu memperoleh kemenangan.” (QS Ali’Imran: 200)
Wallahu’alam
Sumber Bacaan :
www.cosmopolitan.co.id
doktersehat.com
www.republika.co.id
bincangsyariah.com
www.islampos.com
kumparan.com
Sumber Gambar :
flash24.info
No comments :
Post a Comment