Pengetahuan tidaklah cukup, kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, kita harus melakukannya

Friday, November 8, 2019

APA ITU SHALAT AWWABIN?

No comments



Shalat awwabin adalah shalat dhuha yang dilaksanakan pada waktu yang paling afdhal yaitu ketika matahari telah menyengat sekitar satu atau dua jam sebelum dhuhur. Adapun kata awwabin merupakan bentuk plural dari kata awwab yang memiliki arti seorang yang banyak kembali kepada Allah dengan taubat dan dzikir mengingatnya.


Suatu ketika ada sekelompok orang yang melaksanakan shalat dhuha diluar waktu yang utama, melihat hal itu, seorang sahabat yang bernama Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu menegur mereka seraya mengatakan: “Tidakkah kalian tahu, bahwa melaksanakan shalat dhuha selain waktu ini lebih utama?! Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: ‘Waktu shalat awwabin adalah ketika anak onta telah merasakan panas terik matahari’” (HR. Muslim no. 748)


Disebutkan dalam sebuah hadis bahwa keutamaan melaksanakan shalat Awwabin ini adalah akan disediakan rumah khusus kelak di surga oleh Allah. Hadis dimaksud diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dari Sayidah Aisyah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda


“Barangsiapa melaksanakan shalat (sunnah) dua rakaat di antara Maghrib dan Isya’, maka Allah akan menbangun rumah (untuknya) di surga .”


Ulama berbeda pendapat terkait jumlah rakaat paling banyak dari shalat Awwabin ini. Sebagian ulama mengatakan 20 rakaat, ada yang mengatakan 6 rakaat, 4 rakaat dan 2 rakaat. Menurut Syaikh Zainudin Al-Malibari, jumlah rakaat paling banyak dari shalat Awwabin adalah 20 rakaat, sementara paling sedikit adalah 2 rakaat. Dalam kitab Fathul Muin, beliau berkata;


“Di antara shalat yang tidak disunahkan berjemaah adalah shalat Awwabin. Ia berjumlah 20 rakaat dan dilakukan antara shalat Maghrib dan Isya’. Diriwayatkan bahwa ia berjumlah 6 rakaat, 4 rakaat dan 2 rakaat, dan 2 rakaat ini adalah jumlah rakaat paling sedikit.”


Kenapa dinamakan shalat awwabin?


Karena kebanyakan manusia saat itu berada dalam sebuah kondisi yang butuh istirahat dan ketenangan. Menjadikan waktu itu sebagai waktu ibadah dan shalat merupakan suatu perlawanan terhadap keinginan jiwa untuk santai kemudian membawanya menuju keridhaan Allah (Faidh Al-Qadir, 4/216). Dan itulah arti awwabin, seorang yang selalu kembali kepada Allah dengan taubat dan dzikir mengingatnya.



Wallahu'alam

Sumber Bacaan : 

bimbinganislam.com


Sumber Gambar : 

belajarbacaandoa.com



No comments :

Post a Comment