Kaki pecah-pecah pada area tumit adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang. Memiliki kaki pecah-pecah tentu tidak menarik untuk dilihat. Lebih parahnya lagi, jika pecah-pecah atau retakan tersebut menjadi terlalu dalam, terkadang akan menimbulkan rasa sakit ketika berdiri atau berjalan.
Tumit yang keras dan pecah-pecah biasanya muncul karena kurangnya kelembapan.
Seiring berjalannya waktu, kulit kering dan pecah-pecah tidak hanya menyebabkan rasa sakit.
Masalah lain yang akan timbul adalah mudahnya bakteri berbahaya masuk ke dalam tubuh.
Apa Penyebab Kaki Pecah-Pecah?
Kulit kaki atau tumit yang pecah-pecah bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kebiasaan, pekerjaan atau aktivitas, sampai penyakit tertentu. Beberapa kebiasaan yang membuat kaki pecah-pecah adalah:
• Sering berdiri terlalu lama.
• Sering berjalan tanpa alas kaki.
• Menggunakan sepatu yang tidak pas.
• Mandi terlalu lama atau menggunakan sabun yang bahannya bersifat iritatif.
Sementara itu, beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kaki pecah-pecah meliputi:
• Penyakit kulit, seperti psoriasis, dermatitis atopik, dan infeksi jamur.
• Kaki kapalan.
• Penyakit tertentu, seperti diabetes dan hipotiroidisme,
• Malnutrisi atau kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin A dan lemak.
• Obesitas.
Risiko seseorang mengalami kulit kaki pecah-pecah juga akan meningkat jika ia sudah berusia lanjut. Orang yang memiliki gaya hidup kurang sehat, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, juga lebih berisiko mengalami masalah kulit ini.
Untuk mengetahui penyebab pasti kaki pecah-pecah yang Anda alami, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Berikut ini Beberapa Cara mengatasi Kaki/Tumit Pecah-Pecah yang telah dirangkum Syamsul17 Blog dari berbagai sumber
1. Minum banyak air
Bila Anda tidak minum cukup air, mulut dan tenggorokan terasa kering dan serak. Hal yang sama pun berlaku pada kulit. Minum banyak air akan membuat kulit Anda lembap, sehingga kaki pecah-pecah dapat pulih secara perlahan.
2. Rendam kaki dengan daun peterseli
Peterseli mengandung vitamin C , kolagen, dan vitamin K .
Nutrisi ini membantu memperbaiki dan meregenerasi kulit, meningkatkan elastisitas kulit, dan mempercepat penyembuhan kulit .
Hal ini membuat peterseli menjadi salah satu solusi terbaik untuk kaki kering dan tumit pecah-pecah.
- Potong 10-12 tangkai peterseli menjadi potongan-potongan kecil dan tambahkan ini ke baskom dengan air hangat
- Rendam kaki Anda selama 30 menit;
- Ulangi setiap hari untuk kaki yang halus.
3. Madu
Penelitian menunjukkan bahwa madu dapat membantu menyembuhkan dan membersihkan luka, serta melembabkan kulit. Sebab madu diperkaya dengan zat antibakteri dan antimikroba. Anda bisa menggunakan madu sebagai masker kaki yang didiamkan selama semalaman.
4. Menggunakan pelembab yang emolien atau humektan
Emolien dapat menembus kulit dan mengurangi kehilangan air. Emolien mengisi celah di antara serpihan kulit, yang membuat kulit terasa halus, lembut, dan fleksibel. Emolien membantu mengurangi kehilangan air di kulit. Sementara humektan juga dapat menembus lapisan kulit luar, menarik air dari udara, dan menjaga kelembaban. Mereka juga membantu meningkatkan kapasitas air kulit. Dalam kondisi kulit kering, humektan dapat menarik uap air dari lapisan kulit yang lebih rendah daripada dari atmosfer. Jika Anda ingin membeli pelembab humektan, maka ada pilihan yang sangat baik secara online dengan ribuan ulasan pelanggan.
5. Pelembap
Obat kaki pecah pecah yang pertama bisa digunakan adalah pelembap khusus untuk mengatasi kaki pecah pecah. Pada umumnya, pelembap mengandung bahan untuk melembutkan dan menghilangkan kulit mati. Gunakanlah pelembap yang mengandung bahan-bahan berikut:
• Urea (Flexitol Heel Balm).
• Salicylic acid (Kerasal).
• Alpha-hydroxy acids (Amlactin).
• Saccharide isomerate.
Beberapa pelembap dapat menyebabkan kulit panas atau iritasi ringan, namun hal ini adalah normal. Konsultasikan dengan dokter jika penggunaan obat kaki pecah pecah ini tidak mengatasi keadaan, namun justru menimbulkan reaksi alergi yang parah.
Pada kasus yang parah, obat kaki pecah pecah yang bisa digunakan adalah krim steroid dengan resep untuk mengurangi peradangan dan mengurangi rasa gatal.
6. Gunakan sabun yang lembut
Agar kondisi kulit kaki yang rusak cepat membaik, sangat penting untuk menjaga bagian kaki yang pecah-pecah tetap bersih. Namun hati-hati, membersihkan kaki menggunakan sabun yang berbahan kimia keras atau bersifat iritatif justru dapat membuat kulit terlalu kering.
Oleh karena itu, pilihlah sabun yang bahannya lembut, sehingga tidak menyebabkan iritasi dan tidak menghilangkan kelembapan pada kaki Anda.
7. Kompres lemon
Lemon adalah satu solusi terbaik untuk tumit kering dan pecah-pecah.
Lemon memiliki kualitas antiseptik dan anti-inflamasi dan mengandung vitamin C.
Jus lemon meningkatkan kesehatan kulit dan menenangkan iritasi kulit .
Selain itu, lemon tidak memiliki efek samping, sehingga kamu dapat menggunakan metode ini sebanyak yang diinginkan!
- Siapkan lemon dan kaus kaki
- Potong lemon menjadi dua dan keluarkan jusnya menggunakan juicer atau cukup dengan meremasnya (tapi tinggalkan ampas di dalam setengahnya);
- Masukkan tumit ke dalam potongan lemon dan kenakan kaus kaki. Biarkan selama 30 menit;
- Angkat kulit lemon dan gosokkan minyak pembawa (misalnya, kelapa) ke tumit.
8. Minyak kelapa
Minyak kelapa sangat direkomendasikan untuk mengatasi kulit kering, eksim, dan psoriasis. Minyak kelapa dapat membantu kulit Anda mempertahankan kelembaban.
Menggunakan minyak kelapa setelah merendam kaki di air hangat, bisa menjadi pilihan yang baik. Sifat anti-inflamasi dan antimikroba dari minyak kelapa dapat membuat mencegah tumit yang pecah pecah mengalami perdarahan atau infeksi.
9. Menerapkan penggunaan pelembab oklusif
Setelah emolien atau humektan diserap, Anda dapat menggunakan lapisan tebal pelembab oklusif di bagian atas sesaat sebelum tidur untuk membuat kulit lebih lembab. Pelembab oklusif melapisi kulit dalam lapisan tipis yang mencegah uap air menguap dari lapisan terluar kulit.
10. Menggunakan Keratolytic pada Kulit yang Menebal
Saat kulit pada telapak kaki menebal, Anda bisa mengoleskan keratolytic untuk membantu melunakannya. Keratolytic adalah senyawa yang memecah lapisan luar kulit dan dapat mengurangi ketebalan plak psoriatik. Kelas senyawa ini termasuk asam salisilat.
Selain melunakkan lapisan kulit luar, keratolytic juga membantu menghilangkan sel kulit mati. Proses ini memungkinkan kulit terjaga kelembapannya.
Contoh keratolytic meliputi:
• Asam alfa hidroksi, seperti asam laktat dan asam glikolat.
• Asam salisilat.
• Urea.
11. Hindari mandi dengan air panas
Jika Anda ingin berendam atau mandi dengan shower, usahakan untuk tidak menggunakan air panas, ya. Hal ini karena mandi dengan air panas dapat membuat kulit cepat kering dan rusak, sehingga kaki pecah-pecah sulit membaik.
12. Rendam minyak pohon teh
Minyak pohon teh telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak lama.
Minyak pohon teh adalah antiseptik alami yang menenangkan peradangan kulit dan menyembuhkan luka .
Gunakan lotion minyak pohon teh untuk menggosok kakimu atau membuat spa kaki.
- Isi baskom dengan air hangat dan tambahkan beberapa tetes minyak pohon teh;
- Letakkan kaki di baskom dan rendam kapalan sampai kulitmu melembut.
Peringatan: Jangan berendam lebih dari 15 menit! Minyak pohon teh sangat kuat dan dapat merusak kulit jika disimpan dalam minyak terlalu lama.
13. Pisang dan alpukat
Pisang dan alpukat kaya akan vitamin dan asam amino sensial. Asam lemak dan asam amino esensial merangsang regenerasi sel kulit, sehingga area tumit yang pecah akan cepat berganti kulit dan menjadi lebih sehat.
Untuk menyiapkan, campurkan setengah buah alpukat matang dan 1 buah pisang matang dan minyak alami seperti minyak zaitun dan minyak lainnya. Oleskan campuran pada tumit Anda dan biarkan selama beberapa menit lalu bilas.
14. Menerapkan penggunaan pelembab oklusif
Setelah emolien atau humektan diserap, Anda dapat menggunakan lapisan tebal pelembab oklusif di bagian atas sesaat sebelum tidur untuk membuat kulit lebih lembab. Pelembab oklusif melapisi kulit dalam lapisan tipis yang mencegah uap air menguap dari lapisan terluar kulit. Contoh pelembab oklusif meliputi: -Lanolin -Minyak mineral -Silikon, seperti dimetikon -Petroleum jelly dianggap sebagai pelembab oklusif paling efektif, mengurangi kehilangan air dari kulit luar hingga lebih dari 98 persen. Meskipun oklusif bekerja dengan baik untuk mengunci kelembaban, mereka bisa berminyak, lengket, dan berantakan.
15. Menggosok Kulit dengan Batu Apung
Menggosok batu apung dengan lembut pada tumit atau kulit pecah pecah–setelah kulit dilembapkan–dapat membantu mengurangi kapalan. Akan tetapi, seseorang yang menderita diabetes atau neuropati tidak boleh menggunakan batu apung. Anda harus berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
16. Cuka apel
Cuka sari apel memiliki banyak manfaat untuk kaki kita.
Pada siang hari kaki kita sebagian besar tertutup kaus kaki dan sepatu, hal ini akan menimbulkan munculnya kuman.
Terlebih lagi, kaki kita tidak mendapatkan cukup oksigen, yang menyebabkan kulit kering.
Cuka sari apel membunuh mikroba, melembutkan kulit, dan menghilangkan bau kaki yang tidak sedap.
- Isi baskom dengan air hangat (4 bagian) dan tambahkan satu bagian cuka sari apel;
- Rendam selama 20 menit;
- Setelah mengeluarkan kaki dari baskom, gosok dengan lembut tumitmu.
17. Oatmeal
Oatmeal mengandung antioksidan, vitamin dan mineral, sehingga bahan ini sangat baik untuk menutrisi bagian kulit yang bermasalah.
Gunakan 3 sendok makan oatmeal, 2 sedok makan madu dan aduk rata. Oleskan secara merata pada tumit yang pecah pecah. Untuk hasil yang lebih baik, biarkan selama 1 jam. Bilas dan ulangi proses setidaknya 3 kali seminggu.
18. Mengenakan kaus kaki berbahan katun 100 persen ke tempat tidur
Mengenakan kaus kaki katun 100 persen ke tempat tidur setelah mengoleskan minyak pada tumit dapat membantu mempertahankan kelembaban, mencegah seprai terkena noda dan membuat kulit lebih lembab.
19. Menggunakan Perban Cair
Perban cair atau liquid bandage juga dapat digunakan untuk mengatasi kulit pecah pecah. Perban cair bisa memberikan lapisan pelindung pada kulit yang retak, mengurangi rasa sakit, dan mencegah kuman memasuki luka.
20. Oatmeal dan masker minyak jojoba
Oatmeal digunakan sebagai exfoliator alami yang menghilangkan kulit mati dan melembutkannya.
Ketika diterapkan pada kulit, oatmeal mengurangi kemerahan, gatal, dan kekeringan.
Minyak jojoba cocok untuk semua jenis kulit, kaya akan vitamin E, B-kompleks, seng, tembaga, dan selenium, dan mengembalikan keseimbangan alami kulit.
Teksturnya ringan, tidak lengket, tidak berbau, dan memiliki umur simpan yang panjang.
- Campur oatmeal dengan minyak jojoba yang cukup untuk membuat pasta kental pada sebuah mangkuk.
- Oleskan pasta ini ke kulit kering dan biarkan selama 30 menit;
- Cuci kakimu dengan air hangat dan keringkan dengan handuk lembut;
- Ulangi setiap hari.
21. Gula dan petroleum jelly
Tekstur gula yang kasar dapat menghilangkan sel mati di permukaan tumit, dan dan merangsang regenerasi sel kulit baru. Campur 1 sendok makan gula dan 1 sendok makan petroleum jelly. Gosokkan pada tumit yang pecah. Bilas dengan air hangat setelah 15 menit dan lakukan ini setiap malam, agar tumit cepat pulih.
22. Mengenakan sepatu berhak tertutup
Mengenakan sepatu tertutup atau sepatu bot dengan tumit tertutup dapat membantu menyembuhkan dan mencegah pecah-pecah pada bagian belakang kaki. Sepatu dengan tumit tertutup dengan bantalan memberikan dukungan ke area bermasalah. Orang harus menghindari sepatu hak terbuka, sepatu dengan sol tipis, dan alas kaki yang tidak pas. Namun, jika Anda sudah melakukannya dan kondisi tumit belum membaik bahkan lebih parah maka Anda harus mengunjungi ahli penyakit kaki atau dokter kulit untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Selain itu Anda harus mengunjungi dokter jika mengalami rasa sakit, kemerahan, bengkak, atau sakit parah di area mana pun di kaki selama lebih dari beberapa hari.
23. Gunakan minyak jarak
Minyak jarak sangat membantu ketika kamu ingin melembabkan kulit dan menghilangkan kulit kering dan keras dari kaki.
Minyak jarak mengandung trigliserida yang mengembalikan hidrasi kulit, menenangkan area yang terkena , dan mencegah retak muncul di masa depan.
- Isi baskom dengan air hangat dan tambahkan 5 sdm minyak jarak;
- Rendam kaki dalam air ini selama 10 menit;
- Gosok kulit mati dengan lembut.
- Ulangi setiap hari.
Sumber Bacaan :
www.alodokter.com
doktersehat.com
id.theasianparent.com
tirto.id
www.tribunnews.com
Sumber Gambar :
doktersehat.com
No comments :
Post a Comment