Saat ini
bangsa Indonesia baik yang berada dalam dan di luar negeri, sedang memperingati
hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan kita Republik Indonesia.
Peristiwa
ini patut kita syukuri, karena kemerdekaan merupakan karunia Allah bagi
seluruh bangsa Indonesia. Dengan merdeka terlepaslah belenggu penjajahan dari
pundak bangsa Indonesia. Kita mulai menegakkan harga diri kita sebagai bangsa
yang sederajat dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia. Kita mulai membuka
pintu untuk memperjuangkan kesejahteraan lahir dan bathin serta keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Betapa besar karunia yang kita terima sebagai
bangsa yang merdeka.
Firman Allah swt dalam Surat Al-Baqarah Ayat 152 :
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Karena
itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
Rakyat
Indonesia yang pernah mengalami hidup dizaman penjajahan tentu pernah merasakan
sengsaranya hidup dijajah. Saat itu pemerintahan dipegang oleh orang asing yang
berbeda agama dan kebudayaannya dengan bangsa kita. Saat itu agama islam
dikekang, bahkan da’wah pun dibatasi. Sekiranya rakyat kebanyakan bertemu
dengan pihak penjajah, mereka harus minggir bahkan harus menghormatinya dengan
cara yang merendahkan martabat bangsa kita.
Kekayaan
dan perekonomian di Negara kita dikuasai oleh kaum penjajah dan
sekutu-sekutunya, dan sebagian besar diangkut ke negaranya.
Bidang
pendidikan dipersempit. Kesatuan bangsa dipecah-pecah antar suku. Sukuisme
dihidupkan agar tidak bersatu. Kemajuan Agama dipersempit, sehingga ulama yang
konsekuen dalam agamanya dan kecintaan kepada tanah airnya, mereka harus pergi
ke kampung-kampung yang jauh dari kota. Mereka mendirikan pesantren, tempat
menggembleng pemuda dan pemudi agar mebenci kaum penjajah.
Alhamdulillah,
sekarang kita telah merdeka, pemerintahan dipegang oleh bangsa kita,
perekonomian untuk kesejahteraan bangsa kita, pembangunan untuk kita, agama pun
dapat maju dengan pesat karena selain kegiatan Kaum muslimin yang konsekuen,
juga dibantu oleh pemerintah dalam segalanya.
Itulah
bukti rahmat dan pertolongan Allah swt. Yang wajib kita syukuri, agar
kemerdekaan ini kekal dan tercapai apa yang kita cita-citakan sejak dahulu.
Untuk mensyukuri mari kita perhatikan apa arti syukur itu.
Syukur
diartikan sebagai Penggunaan semua nikmat yang telah Allah berikan kepada
hambanya untuk mendapatkan ridhanya.
Kalau
kita ingin mensyukuri ni’mat kemerdekaan yang diberikan oleh Allah, tiada lain
hanya dengan menggunakan kemerdekaan itu bagi upaya yang sesuai dengan hukum
Allah. Meningkatkan keyakinan dan ketaqwaan kepada Allah, merupakan salah satu
manifestasi syukur kita.
Dengan
meningkatkan kesejahteraan yang sesuai dengan ketentuan Allah dalam berbagai
bidang kehidupan seperti pendidikan, sosial, ekonomi, keamanan, politik dan
kesehatan, merupakan salah satu manifestasi syukur.
Demikian
juga meninggalkan setiap kema’siatan seperti perjudian, pelacuran, kesenian dan
kebudayaan yang bertentangan dengan ajaran Agama Islam (hukum Allah), termasuk
juga manifestasi rasa syukur kepada Allah swt.
Perlu
diingat dan diperhatikan, bahwa semua manifestasi bersyukur tidak akan
tercapai, kecuali harus dengan bantuan atau partisipasi masyarakat, agar kita
bahagia lahir dan bathin, dunia dan akhirat.
Wallahu
a’lam..
Sumber
Gambar : popbela.com
No comments :
Post a Comment