MANFAAT/KEUTAMAAN KALIMAT TASBIH,TAHMID DAN TAKBIR

Tentu Kita Sudah Tak asing Lagi dengan Kalimat Berikut ini, yakni Tasbih,Tahmid dan Takbir. Tapi tau nggak kalian Apa sih Itu Tasbih,Tahmid dan Takbir? Apa Ada Manfaatnya Jika kita mengucapkannya? Penasaran? Mari Kita Bahas!

Ketahuilah bahwa yang dimaksud dengan bacaan tasbih adalah kalimat “Subhanallah”, sedangkan bacaan tahmid adalah kalimat “Alhamdulillah” sementara bacaan takbir adalah “Allahuakbar”. Kalimat-kalimat ini sesungguhnya taka sing ditelinga kita dan lisan kita, sebab kita selalu membiasakan membaca ketiga kalimat tersebut usai melaksanakan shalat, baik secara sendiri-sendiri maupun secara berjema’ah.

Ketauhilah bahwa inti dari kalimat tasbih adalah mensucikan Allah dari segala sifat yang buruk dan dari sifat yang mengarah pada kesalahan. Allah adalah maha suci. Kesucian Allah adalah bersihnya dari segala sifat yang tak pantas jika melekat pada diri-Nya. Ada banyak ayat al-Qur’an yang menjelaskan tentang ke- Maha sucian Allah. Diantaranya adalah 

Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".

Jika digabungkan dengan ayat sebelum dan sesudahnya ayat diatas menceritakan tentang keraguan pada malaikat terhadap kenyataan bahwa Allah telah mnciptakan Nabi Adam sebagai khalifah dibumi. 

Malaikat mempertanyakan kepada Allah, mengapa Allah sampai menjadikan manusia sebagai khalifah dibumi. “Padahal kami (Para Malaikat) senantiasa bertasbih dan memujimu dan juga mensucikanmu. Allah menjawab bahwa “Allah lebih tahu dari apa yang kalian ketahui”.

 Allah swt kemudian menunjukkan kemampuan Adam dihadapan para Malaikat. Pada saat itulah para malaikat sadar bahwa Allah Maha Suci dari segala kesalahan hingga semua yang telah diciptakan dan direncanakan adalah benar adanya. Para Malaikat bertasbih mengagungkan dan mensucikan-Nya dari segala Kesalahan.

Ketauhilah bahwa bukan hanya malaikat yang selalu sadar mensucikan Allah tetapi tanpa kita sadari ternyata semua makhluk Allah dibumi bahkan yang berada diantara langit dan bumi pun senantiasa bertasbih kepada Allah.

Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. 

Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

Ketahuilah bahwa setiap detik langit, bumi dengan segala isinya, semuanya makhluk Allah yang senantiasa bertasbih kepadanya.

Adapun kalimat tahmid pada dasarnya adalah sebuah kalimat yang berisi tentang pujian kepada Allah.

Sadarlah bahwa Allah sajalah yang berhak menerima pujian itu. Allah Maha Agung. Keagungan dzat Allah meliputi segala-galanya. Taka da satupun makhluk yang menandingi kekuasaannya.

Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka.

Ya, benar sekali! Allah memang berhak mendapatkan ucapan “Alhamdulillah” sebab Dialah dzat yang telah menciptakan langit dan bumi beserta segenap isinya. Dari kenyataan inilah makna patut kiranya bagi kita mengagungkan kekuasaanya dengan selalu bertahmid kepada-Nya sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap segala pemberian-Nya.

Ketauhilah bahwa makna terdalam dari kalimat tahmid sesungguhnya adalah uangkapan syukur. Dan hal ini bukan saja layak kita lakukan, namun bisa dikatakan wajib kita lakukan. Sungguh banyak alas an mengapa manusia harus bersyukur kepada Allah. Betapa banyak karunia Allah yang telah diberikan kepada manusia hingga tak terhitung jumlahnya dan Allah memberikannya tanpa harus melalui pembayaran sejumlah harga, bahkan dia berikan karunia tersebut tanpa manusia sendiri memintanya.

Sadarlah bahwa tak ada alasan yang bisa dikemukakan oleh manusia untuk tidak bersyukur kepada Allah. Karenanya, sebagai salah satu ungkapan rasa syukur kita maka perbanyaklah melantunkan kalimat tahmid.

Kalimat selanjutnya adalah takbir. Ketahuilah bahwa kalimat takbir adalah kalimat untuk mengagungkan asma Allah. Adapun inti yang terkandung didalamnya adalah sebuah uangkapan bahwa yang besar hanyalah Allah.

Sadarlah bahwa manusia sesungguhnya sangat kecil dihadapan Allah. Tak ada yang bisa diunggulkan bagi manusia di hadapan Sang Pencipta. Karenanya, tak pantas bagi manusia untuk menyombangkan diri. 

1. Diampuni Dosanya

Dari Abu Hurairoh r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda; Barangsiapa membaca ‘Subhanallah wa bihamdih’ seratus kali, maka dilebur dosanya meskipun menyerupai buih laut. (Muttafaqun ‘Alaih).

2. Termasuk Al Baaqiyaatus Shaalihaat

Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda (Beberapa amalan shalih yang tetap pahalanya, yaitu Laa_ilaaha_illallaah , Subhanallaah , Allaahu_akbar , Alhamdulillaah , Laa haula walaa quwwata illaa billaah). (HR. An-Nasa’i, dan dishohihkan oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim).

3. Ucapan yang Dicintai oleh Allah dan Terjaga dari Marabahaya

Dari Samuroh bin Jundab Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda (Ucapan yang paling dicintai Allah adalah empat, yang tiada sesuatu apapun yang membahayakanmu jika kamu awali dengan empat kalimat itu, yaitu: Subhanallaah, Alhamdulillaah, Laa_ilaaha_illallaah, Allaahu_akbar). (HR. Muslim).

4. Ringan Diucapkan Namun Berat dalam Mizan

Diriwayatkan oleh Syaikhoni, dari Abu Hurairoh Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda (Dua kalimat yang dicintai oleh Dzat yang Maha Welas Asih, ringan diucapkan oleh lisan dan berat dalam timbangan (Mizan), yaitu: Subhanallahi Wa_bihamdih , Subhanallaahil_’adziim).

Wallahu a'lam

Sumber Gambar : www.madaninews.id