Pengetahuan tidaklah cukup, kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, kita harus melakukannya

Friday, September 20, 2019

DAMAI YANG HAKIKI DALAM ISLAM

No comments

Damai Yang Hakiki Dalam Islam? Apasih itu? Apakah kalian sudah mendengar Sebelumnya?

Perdamaian yang hakiki yang dicari setiap diri tidaklah mungkin datang selain Allah. Tidaklah mungkin orang yang mengingkari kekuasaan Allah diberikan kedamaian pada hatinya. Sekalipun lidahnya mengucap, “Saya merasakan damai,” tidaklah benar-benar kedamaian itu dirasa. Hanyalah bibir yang berucap, namun hati tak merasa.


PENGERTIAN DAMAI

Damai adalah kondisi jiwa yang tenteram. Ketenteraman yang didapat dari pemberiannya. Bukanlah dikata seorang berdamai ketika jiwanya pun bergejolak menentang perintah-Nya. Bukan pula disebut berdamai seseorang ketika ia tak mau menghambakan diri kepada-Nya.


Seseorang yang telah mencapai kedamaian hati, tidaklah mungkin dipamerkannya kepada manusia lain. Namun, karib kerabat akan mampu merasakan tanda ketenangan batin ketika berada didekatnya. Orang yang sudah didamaikan hatinya akan mampu membawa energi perdamaian pada sesama.
Setiap kali kita mendengar, impian segolongan manusia yang berkata “aku ingin damai”, namun hatinya tak mau mengikuti kebesaran-Nya. Sungguh, mendatangi seribu tabib pun tak akan mampu memberikan perdamaian, bila hati masih dipenuhi pengingkaran terhadap kebesaran-Nya.


Ketundukan hati dan diri kepada-Nya akan mengundang perdamaian untuk diberikan oleh-Nya. Tiada yang mampu memberikan perdamaian pada hati, kecuali atas kuasa yang diberikan oleh-Nya. Perdamaian yang hakiki hanya dapat diraih dengan mengingat Allah, setiap saat dalam setiap keadaan. 


Allah SWT Berfirman : 



Segala kegalauan dan kegundahan hati hanya dapat didamaikan dengan mengingat Allah. Segala kekhawatiran akan masa depan dan penyesalan akan masa lalu hanya dapat ditenteramkan dengan mengingat Allah. Segala ketakutan pada ketidakpastian dan keraguan pada sebuah keputusan hanyalah dapat ditenangkan dengan mengingat Allah.


Perdamaian yang hakiki hanya dapat diraih melalui mengingat Allah, bukan dengan menggantungkan diri pada makhluk. Bukanlah perdamaian yang hakiki jika masih ditautkan pada makhluk. Mungkin itu terasa damai, namun hanyalah tipuan yang menghalangi kita menggantungkan diri pada Allah semata. Bukanlah sahabat atau kerabat yang menjadikan kita merasakan damai, tetapi Allah yang menjadikan sahabat atau kerabat kita orang-orang yang mendamaikan hati kita. Bukanlah kemenangan dan keberhasilan yang menjadikan kita damai, tetapi Allah menjadikan kemenangan dan keberhasilan itu kedamaian di hati kita.


“Carilah kedamaian dari orang-orang yang mendekatkan diri pada Allah, agar hati kita terpaut dengan Allah semata, karena itulah kedamaian yang hakiki.”




Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,



Sumber Gambar : katamotivasi123.blogspot.com
Sumber Bacaan : Dari Buku "Nasihat Untuk Kita" Oleh Farhan Abdul Majiid

No comments :

Post a Comment