Kalau kita meneliti diri, diperoleh kesan bahwa tubuh kita
terdiri atas tubuh lahir dan batin serta bermacam-macam bentuk-nya. Tiap bagian
berkaitan, berhubungan oleh alat penghubung yaitu urat saraf. Kesemua anggota
mempunyai guna yang berbeda-beda dan melaksanakan semua keinginan kita.
Dari sekian
banyak anggota badan, dikepalai oleh hati nurani yang bertugas untuk merasakan
segala keadaan yang disampaikan seluruh anggota. Selain itu hati juga bertugas
sebagai pemutus setiap keinginan atau kebencian. Manusia dilengkapi dengan akal
sebagai alat untuk berfikir, untuk melaksanakan segala rencana hati atau
menolak segala yang dibencinya. Ia juga menyimpan bermacam-macam ingatan dan
ilmu.
Setiap keinginan dan kebencian timbul dari suatu kekuatan
yang disebut nafsu. Setiap orang mempunyai keinginan dan kebencian yang
berbeda-beda. Bilamana seluruh keinginan dan kebencian itu dilaksanakan, sudah
tentu akan timbul pertentangan antara keinginan seseorang dengan lainnya. Oleh
karena itu untuk mengatur pergaulan hidup, manusia memerlukan peraturan yang
menyeluruh, agar hidupnya rukun dan berada dalam kesejahteraan yang menyeluruh
pula.
Bila manusia memerlukan kepada peraturan, maka harus ada yang membuat
peraturan. Kalau hal ini diserahkan kepada manusia, sudah tentu tidak akan baik
karena masing-masing individu berbeda keinginan dan cara berpikirnya. Oleh
karena itu, Allah swt, Dzat yang telah membikin kita dan seluruh alam, telah
memberikan petunjuk untuk pedoman hidup kita.
Pedoman itu berupa Kitab.
Firman Allah : (Q.S. Ali 'Imran: 164)
Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
Firman Allah : (Q.S. Al -Baqarah:2)
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
Firman Allah : (Q.S. Al -An'am: 153)
dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka
ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain),
karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang
demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.
Firman Allah : (Q.S. Al-Mu'minun
Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan (Al Quran) mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu.
Saya mengajak dan mengingatkan, marilah kita meningkatkan
ketaqwaan kita yaitu melaksanakan setiap perintah Allah yang mencakup semua
aspek kehidupan dan senantiasa menjauhi larangannya meskipun bertentangan
dengan keinginan kita. Lebih baik memaksakan diri untuk melaksanakan
perintahnya meskipun terasa berat sekarang daripada menyesal kelak di kemudian hari.
Wallahu'alam...
Sumber Gambar : Youtube
No comments :
Post a Comment