AKIDAH YANG LURUS

Kali ini Syamsul17 Blog akan membahas mengenai Akidah. Sebelum Itu Kalian sudah tau nggak apa itu Akidah? Berikut Penjelasannya

PENGERTIAN AKIDAH

Akidah (bahasa Arab: العقيدة, translit. al-'aqīdah‎) dalam istilah Islam yang berarti iman. Semua sistem kepercayaan atau keyakinan bisa dianggap sebagai salah satu akidah. Fondasi akidah Islam didasarkan pada hadits Jibril, yang memuat definisi Islam, rukun Islam, rukun Iman, ihsan dan peristiwa hari akhir.

Dalam bahasa Arab akidah berasal dari kata al-'aqdu (الْعَقْدُ) yang berarti ikatan, at-tautsiiqu (التَّوْثِيْقُ) yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkaamu (اْلإِحْكَامُ) yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu biquw-wah (الرَّبْطُ بِقُوَّةٍ) yang berarti mengikat dengan kuat.

Sedangkan menurut istilah (terminologi), akidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.

Jadi, Akidah Islamiyyah adalah keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada Allah dengan segala pelaksanaan kewajiban, bertauhid dan taat kepadaNya, beriman kepada para malaikatNya, rasul-rasulNya, kitab-kitabNya, hari Akhir, takdir baik dan buruk dan mengimani seluruh apa-apa yang telah shahih tentang prinsip-prinsip Agama (Ushuluddin), perkara-perkara yang ghaib, beriman kepada apa yang menjadi ijma' (konsensus) dari salafush shalih, serta seluruh berita-berita qath'i (pasti), baik secara ilmiah maupun secara amaliyah yang telah ditetapkan menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahih serta ijma' salaf as-shalih.

Hal terpenting dalam hidup adalah memiliki aqidah yang lurus. Tiada berguna apapun yang kita miliki, kebaikan yang kita jalani, dan kearifan yang kita gali jika tanpa aqidah yang lurus kepada Allah swt.

Akidah ialah sebuah ikatan yang kokoh dan kuat, atas iman,Islam, dan ihsan yang dihunjamkan dalam dada kita. Lurusnya akidah menjadi modal yang paling utama dalam hidup kita sebagai manusia.

Akidah yang lurus akan membawa kita pada kebahagiaan yang hakiki. Tak hanya menjadikan kita manusia yang mulia di dunia, tetapi hingga di akhirat kelak.

Akidah yang lurus berarti memiliki iman yang kokoh dan mengimani Allah sebagai Rabb yang mengenggam dirinya, iman kepada malaikat sebagai pengurus urusannya, iman kepada kitab-kitab sebagai petunjuk/pedoman hidup, iman kepada rasul sebagai pembawa risalah, iman kepada hari akhir dan mengimani takdir yang akan datang,takdir baik maupun takdir buruk.

Akidah yang lurus berarti mengislamkan diri secara kaffah. Ia bersaksi sepenuh hati bahwa Tidak ada tuhan yang patut disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah Utusan Allah. Ia mendirikan shalat, sebagai tiang agama yang dijaga kekokohannya. Ia menunaikan zakat karena sebagian harta dititipkannya terdapat hak orang-orang yang seberuntung dirinya. Ia melaksanakan puasa dan menunaikan haji sebagai puncak kesungguhan tekad atas perintah-perintah-Nya.

Akidah yang lurus berarti ia memiliki tonggak keihsanan. Ia berperilaku ihsan terhadap Allah dan para makhluk-Nya. Ia merasakan kehadiran Allah disetiap kegiatannya. Ia menyadari bahwa Allah mengamati setiap gerak geriknya. Ia pun yakin, bahwa kebaikan yang diperbuat akan dibalas dengan berlipat, hingga mendorongnya agar tetap istiqomah di jalan Allah.

“Luruskan Akidah, agar hidup ini berada dalam shiratal-mustaqiim, jalan yang lurus. Jalan yang diridhai Allah swt, Jalan yang dituntun-Nya dan jalan yang mengarah pada surga-Nya”

Wallahu 'alam

Sumber Gambar : gurupendidikan.co.id

Sumber Bacaan : Buku Nasihat Untuk Kita Oleh Farhan Abdul Majiid