Zakat adalah ibadah wajib bagi semua umat Islam dan termasuk ke dalam rukun Islam keempat. Secara bahasa, zakat artinya bersih, suci, berkat dan berkembang. Dari segi istilah, zakat mengacu kepada harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang yang beragama Islam dan diberikan kepada yang berhak menerimanya.
Perintah mengenai zakat bisa kita temukan di beberapa ayat dalam Alquran. Salah satunya seperti yang tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 43 yang berbunyi,
“Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’”.
MACAM-MACAM ZAKAT
1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap individu yang beragama Islam. Selain untuk dirinya sendiri, dia juga wajib membayar zakat untuk semua orang yang berada dalam tanggungannya termasuk anak-anak maupun orang tua.
Berdasarkan hadis, jumlah zakat yang wajib dikeluarkan adalah sebesar 1 sha’ (1 sha’=4 mud, 1 mud=675 gram) atau setara dengan 3,5 liter/2,7 kilogram makanan pokok. Jenis zakat memang disesuaikan berdasarkan jenis makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari bisa berupa beras, gandum, tepung atau kurma.
Zakat fitrah wajib ditunaikan pada bulan Ramadhan selambat-lambatnya sebelum selesai pelaksanaan salat Idul Fitri. Zakat yang dikeluarkan di luar waktu yang sudah ditentukan tidak termasuk ke dalam zakat fitrah melainkan hanya dianggap sebagai sedekah biasa. Adapun yang berhak menerima zakat adalah kaum fakir, miskin, amil (panitia zakat), orang yang baru masuk Islam dan lain-lain.
2. Zakat Harta
Zakat harta atau zakat maal adalah zakat yang wajib dikeluarkan dari hasil pertanian, pertambangan, pelayaran, perniagaan, ternak hingga emas dan perak yang dimiliki. Harta-harta ini wajib dikeluarkan setelah mencapai nisab (jumlah) tertentu dan haul (masa satu tahun kepemilikan).
Setiap jenis harta memiliki nisab yang berbeda-beda. Untuk hewan ternak seperti sapi, kuda dan kerbau nisab-nya adalah 30 ekor. Artinya semua orang yang memiliki tiga jenis (atau salah satu) dari hewan-hewan tersebut sebanyak 30 ekor atau lebih, sudah dikenai kewajiban zakat. Untuk domba, nisab-nya adalah 30 ekor sementara unta 5 ekor.
Bagi kamu yang memiliki simpanan emas, jika sudah mencapai 20 dinar (setara dengan 85 gram emas murni) dan 200 dirham perak (setara dengan 672 gram perak), dalam setahun dikenai kewajiban berzakat sebanyak 2,5% dari total harta yang dimiliki. Segala jenis harta yang bisa dikonversikan ke dalam emas dan perak seperti saham, cek, surat berharga dan lain sebagainya juga dikenai kewajiban zakat jika jumlahnya sudah melampaui nisab.
BEBERAPA HIKMAH/MANFAAT ZAKAT
1. Mengurangi kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin
2. Menyempurnakan Iman
Berzakat kepada mereka yang membutuhkan merupakan salah satu pilar agama Islam. Setiap muslim pasti berusaha melaksanakan amalan ini dengan tujuan melengkapi kewajiban yang diamanatkan agamanya.
3. Sebagai perwujudan iman kepada Allah SWT.
Mensyukuri nikmat-Nya, menumbuhkan akhlak mulia dengan memiliki rasa kepedulian yang tinggi, menghilangkan sifat kikir dan rakus, menumbuhkan ketenangan hidup, sekaligus mengembangkan dan mensucikan harta yang dimiliki.
4. Membersihkan harta dari bagian yang bukan hak kita
5. Bukti Keimanan dan Ketaatan
Manusia membutuhkan dan mencintai uang sebagai sesuatu yang bisa dimiliki. Oleh karena itu, terkadang orang tidak rela melepaskan apa yang dia cintai tanpa imbalan apapun.
Dengan membayar zakat, atau bisa disebut sedekah, kamu sudah menunjukkan keimananmu kepada Allah SWT.
Sebab, dengan berzakat kamu tidak mengharapkan imbalan duniawi melainkan ketenangan hati dan pahala dari Allah SWT.
6. Karena zakat merupakan merupakan hak bagi mustahik.
Maka berfungsi untuk menolong, membantu dan membina mereka terutama golongan fakir dan miskin, ke arah kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak, dapat beribadah kepada Allah SWT, terhindar dari bahaya kekufuran, sekaligus menghilangkan sifat iri, dengki dan hasad yang mungkin timbul dari kalangan mereka ketika melihat golongan kaya yang berkecukupan hidupnya. Zakat, sesungguhnya bukan sekadar memenuhi kebutuhan konsumtif yang sifatnya sesaat, akan tetapi memberikan kecukupan dan kesejahteraan pada mereka, dengan cara menghilangkan atau memperkecil penyebab kehidupan mereka menjadi miskin dan menderita.
7. Mengikis akhlak yang buruk
8. Membersihkan Hati dan Diri
Dengan membayar zakat, muslim telah masuk ke dalam kelompok orang dermawan dan memisahkan diri dari kelompok orang-orang kikir.
Alasannya, jika seseorang sudah terbiasa memberi dalam bentuk apapun, seperti pengetahuan, uang, atau kebaikan, dirinya akan merasa lebih “lengkap” ketika telah memberikan sesuatu yang berarti untuk orang lain.
9. Sebagai pilar jama’i antara kelompok aghniya yang berkecukupan hidupnya
Dengan para mujahid yang waktunya sepenuhnya untuk berjuang di jalan Allah SWT, sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk berusaha bagi kepentingan nafkah diri dan keluarganya.
10. Zakat adalah ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT
11. Menenangkan Hati
Berzakat melatih umat Muslim untuk ikhlas. Jika dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan, zakat bermanfaat melatih kita menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan bagi orang lain. Inilah hikmah zakat yang akan membawa banyak keselamatan untukmu.
12. Sebagai salah satu sumber dana bagi pembangunan
Sarana maupun prasarana yang harus dimiliki ummat Islam, seperti sarana pendidikan, kesehatan, maupun sosial ekonomi dan terlebih lagi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia.
13. Zakat yang dikumpulkan bisa dijadikan dana pengembangan potensi umat
14. Memberikan dukungan moril dan materil kepada orang-orang yang baru masuk Islam.
15. Mencapai Keimanan yang Sempurna
Rasulullah SAW bersabda, “Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari: 13)
Dalam kaitannya dengan zakat, tanpa disadari kamu juga menyempurnakan iman dengan tidak hanya mementingkan dirimu sendiri saja, melainkan juga orang-orang lain yang membutuhkan.
16. Untuk memasyarakatkan etika bisnis yang benar,
Karena zakat tidak akan diterima dari harta yang didapatkan dengan cara bathil. Zakat mendorong pula ummat Islam untuk menjadi muzakki yang sejahtera hidupnya.
17. Tiket ke Surga
Muslim pasti percaya akan adanya surga dan berusaha untuk masuk ke surga di akhir hidupnya.
Dalam kaitannya dengan surga, manfaat zakat selanjutnya adalah pahala yang diperoleh dapat menjadi “tiket” yang melancarkan dan memastikan perjalananmu ke Surga.
Seperti yang disebutkan (Dalam HR. At-Tirmidzi): surga adalah untuk “mereka yang bertutur halus, menyebarkan salam Islam, memberi makan orang-orang dan bermalam dengan memanjatkan doa secara sukarela ketika orang-orang sedang terlelap.”
18. Dari sisi pembangunan kesejahteraan ummat, zakat
Merupakan salah satu instrumen pemerataan pendapatan. Zakat yang dikelola dengan baik, dimungkinkan dapat membangun pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan pendapatan. Monzer Kahf menyatakan bahwa zakat dan sistem pewarisan Islam cenderung kepada distribusi harta yang egaliter, dan bahwa sebagai akibat darizakat, harta akan selalu beredar.
19. Terbiasa Membantu Sesama
Manfaat zakat selanjutnya adalah menjadikan umat Islam sebagai satu keluarga besar, yang saling membantu satu sama lain.
Empati saat berzakat menimbulkan perasaan bahwa kita memiliki saudara sesama yang harus diperlakukan dengan baik, sebagaimana kebaikan yang telah Allah SWT berikan kepada kita.
Allah SWT berfirman (Al-Qur’an 28: 77): “Dan berbuat baiklah (kepada orang lain), sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.”
20. Menghilangkan Rasa Iri dan Prasangka
Beberapa orang memang memiliki nasib kurang beruntung dibandingkan yang lainnya, maka dari itu tidak ada salahnya jika kamu membantu mereka yang kurang beruntung.
Dengan begitu, kamu akan mengurangi rasa iri atau prasangka buruk yang ada pada mereka.
Mereka akan berpikir bahwa orang-orang yang memiliki kekayaan merupakan saudara yang mau membantu di masa yang sulit, dan bukan orang yang sombong atau tidak peduli sekitar.
21. Mencegah Kriminalitas
Manfaat zakat lainnya adalah ikut andil dalam mencegah kejahatan seperti perampokan atau pencurian.
Jadi, dengan berzakat kamu bisa berkontribusi untuk mengurangi kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
22. Pelindung di Hari Akhir
Pada saat hari kiamat, Islam mengajarkan bahwa seluruh manusia akan dikumpulkan di padang Mahsyar.
Nantinya, apa yang sudah kamu amalkan akan menjadi tempat berteduh dari panas yang tidak tertahankan.
Seperti yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, tentang salah satu dari tujuh jenis orang yang akan berada di bawah teduh Allah SWT pada saat hari kebangkitan adalah: “orang-orang yang beramal dan menyembunyikannya sedemikian rupa sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kanannya.”
Jadi, jangan lupakan kewajibanmu untuk membayar zakat atau beramal dalam bentuk apapun, ya.
23. Mempelajari Agama Lebih Dalam
Manfaat zakat selanjutnya adalah dapat membuat seseorang mengetahui batasan-batasan dan hukum Allah SWT.
Sebab, untuk berzakat orang harus mengetahui banyak hal mulai dari jenis-jenisnya, Nisab (jumlah minimum untuk zakat), siapa yang berhak menerima zakat, dan hal-hal lainnya.
24. Membawa Kebajikan
Zakat juga bermanfaat mendatangkan kebaikan-kebaikan dalam hidup. Rezeki dilancarkan, kualitas hidup meningkat, hati terasa tenang, dan kehidupan juga terasa lebih tentram karena kebaikan yang telah dilakukan.
25. Meninggal dengan Tenang
Zakat menjauhkan umat Muslim dari kematian yang kurang baik. Dengan melunaskan kewajibannya sebagai umat Muslim, pahala yang didapatkan pun bertambah.
Zakat juga bermanfaat untuk meringankan dosa-dosa yang telah diperbuat. Hal ini dapat mempermudah kepergian seseorang ketika waktunya sudah tiba.
26. Menghapus Dosa
Berbuat kebaikan dapat menambah pahala dan mengurangi dosa kita, atau bahkan menghapusnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Amal memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (Dalam HR. At-Tirmidzi dan An-Nasaa’i).
27. Meningkatkan Rezeki
Zakat yang kamu berikan juga bermanfaat untuk meningkatkan dan menyucikan kekayaan, lho.
Sebab, orang kikir hidupnya akan dirundung kesulitan yang justru akan merugikan diri sendiri.
Jika seseorang mengamalkan kekayaannya, dia akan terlindung dari penyakit dan Allah SWT akan meningkatkan kualitas hidupnya.
Seperti yang disebutkan dalam Hadits: “Kekayaan tidak akan berkurang karena amal.”
28. Merendahkan Hati
Zakat merupakan kewajiban yang harus dilakukan, tetapi bukan secara terang-terangan. Sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai hambanya yang berhati tinggi.
Seperti apa yang difirmankan oleh Rasulullah SAW: “Amal yang diberikan secara rahasia dapat memadamkan kemurkaan Allah SWT.” (Dalam HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban)
29. Membentengi Diri dari Bencana
Zakat dapat mencegah adanya bencana yang diturunkan ke bumi. Sebab, dengan berzakat kita dapat memadamkan kemurkaan Allah SWT.
Wallahu’alam
Sumber Bacaan :
blog.kitabisa.com
www.tokopedia.com
www.dompetdhuafa.org
Sumber Gambar :
bincangsyariah.com
No comments :
Post a Comment