Pengetahuan tidaklah cukup, kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, kita harus melakukannya

Thursday, April 21, 2022

Pencatatan Akuntansi Perusahaan Dagang - Materi Akuntansi

No comments

Perusahaan dagang menghubungkan produsen yang menghasilkan suatu produk dengan konsumen yang membutuhkan produk tersebut. Oleh karena tidak memproduksi sendiri, perusahaan dagang melakukan transaksi pembelian, pengeluaran uang, penjualan, penerimaan uang, dan pengembalian barang dagang. Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal khusus dan jurnal umum. Contoh perusahaan dagang antara lain toko, depot, agen, minimarket, dan supermarket.

Konsep perhitungan pembebanan persediaan dalam harga pokok penjualan (HPP) menggunakan metode periodik (stock opname) dan metode perpetual. Pada metode periodik, persediaan dicatat dan dihitung pada awal dan akhir periode akuntansi untuk menentukan HPP. Pada metode perpetual, persediaan dicatat dan dihitung saat pembelian ataupun penjualan.

JURNAL KHUSUS

Transaksi yang sering terjadi pada perusahaan dagang antara lain pembelian, pengeluaran kas, penjualan dan penerimaan kas. Transaksi tersebut dicatat pada jurnal khusus.

a. Jurnal pembelian, digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagang dan pembelian lainnya secara kredit. Ciri-ciri transaksi pembelian kredit yaitu adanya keterangan kredit dan syarat pembayaran. Contoh syarat pembayaran yaitu 2/10, n/30. Artinya, pembeli akan memperoleh potongan pembelian 2% jika melunasi utang dalam jangka 10 hari setelah transaksi dan jangka waktu pelunasan 30 hari.

b. Jurnal pengeluaran kas, digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran uang secara tunai atau setara uang tunai (cek, giro pos, giro bilyet, dan wesel pos).

c. Jurnal penjualan, digunakan untuk mencatat penjualan barang dagang secara kredit. Ciri-ciri transaksi penjualan barang secara kredit yaitu adanya keterangan kredit dan syarat pembayaran. Contoh syarat pembayaran yaitu 3/10, n/30. Artinya, penjual akan memberi potongan penjualan 3% jika pembeli melunasi utang dalam jangka 10 hari setelah transaksi dan jangka waktu pelunasan 30 hari.

d. Jurnal penerimaan kas, digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan uang tunai atau setara uang tunai (cek, giro pos, giro bilyet, dan wesel pos).

Pada perusahaan dagang, transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus akan dicatat dalam jurnal umum. Contohnya, transaksi retur pembelian dan retur penjualan.

POSTING BUKU BESAR UTAMA DAN BUKU BESAR PEMBANTU

Posting adalah proses pemindahbukuan akun sejenis dalam jurnal ke buku besar. Pada perusahaan dagang terdapat buku besar utama dan buku besar pembantu.

a. Buku besar utama adalah kumpulan akun sejenis yang dicatat pada jurnal khusus atau jurnal umum dalam satu periode akuntansi.

b. Buku besar pembantu adalah buku besar yang mencatat perincian akun tertentu dalam buku besar utama.

1) Buku besar pembantu piutang, untuk mencatat perincian akun piutang dagang menurut nama pelanggan dan perpindahan jumlah piutang.

2) Buku besar pembantu utang, untuk mencatat perincian akun utang dagang menurut nama pemasok/penjual dan perpindahan jumlah utang.

Sumber Bacaan : Buku Catatan Ekonomi SMA Kelas X
Sumber Gambar : suara.com

No comments :

Post a Comment