Pengertian dan Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah - Bahasa Indonesia

PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah pada suatu disiplin ilmu tertentu yang disusun secara sistematis, logis, benar, bertanggung jawab dan menggunakan bahasa yang baik dan benar (Pateda, 1993). Karya tulis ilmiah ditulis bukan hanya untuk mempertanggung jawabkan penggunaan sumber daya penelitian (alat, bahan, sumber) melainkan juga untuk mempertanggung jawabkan penulisan Karya Tulis Ilmiah secara teknis dan suntatif (materi).

CIRI-CIRI KARYA TULIS ILMIAH

Jujun Suriasumantri (1999) menyebutkan ada 10 ciri Karya Tulis Ilmiah, yakni :

1. Reproduktil artinya maksud yang ditulis oleh penulis Karya Tulis Ilmiah harus bisa ditangkap dengan makna yang sama oleh pembacanya.

2. Tidak ambigu, artinya tidak multitafsir

3. Tidak emotif, artinya tidak melibatkan unsur perasaan, rasional, jelas, objektif

4. Penggunaan bahasa baku dalam ejaan, kata, kalimat, paragraph, konsisten

5. Penggunaan istilah keilmuan dalam tulisan ilmiah

6. Bersifat denotative, menggunakan bahasa yang lugas

7. Rasional, menonjolkan keruntutan pikiran yang logis, lancar, cermat

8. Ada kohesi antarkalimat tiap paragraph

9. Bersifat straightforward, langsung kepada sasaran

10. Penggunaan kalimat efektif, yakni kalimat yang mengandung makna persis seperti apa yang disampaikan penulisnya.

Sementara itu Rivai (2005) mengatakan bahwa ada beberapa perangkat kebahasaan penting dan patokan pemakaiannya dalam Karya Tulis Ilmiah yang harus dipahami oleh penulis, yakni :

1. Perhurufan (huruf romawi, itali, capital, capital kecil, huruf tebal, dan huruf yunani

2. Perangkaan (angka arab, angka romawi

3. Perlambangan (singkatan, akronim, lambang satuan dasar

4. Pengejaan (huruf f dan v yang ada kalanya dipertukarkan dengan huruf p, tidak dikenal konsonan rangkap, huruf x diganti ks, huruf h pada gugus gh,rh,th dihilangkan sedang ph menjadi f,ch menjadi k, penulisan kata-kata sulit seperti kualitas, sistesis, projector, standard, standardisasi, nama ilmu berakhiran ika, dan kekhususan bahasa Indonesia, yakni satu bentuk kata dapat berfungsi sebagai kata benda, kata keterangan, kata tambahan

5. Tanda baca (titik,titik terangkat, koma, titik koma, titik dua, tanda Tanya, tanda seru, tanda hubung, tanda pisah, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda elepsis (…), tanda garis miring, tanda empersan (&).