Pengetahuan tidaklah cukup, kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, kita harus melakukannya

Sunday, April 3, 2022

Pengertian Makalah - Bahasa Indonesia

No comments

    Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan, karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi (KBBI, 2002).

    Dilihat dari struktur penyajiannya, makalah dibedakan menjadi dua, yakni makalah deduktif dan makalah induktif (Depdiknas, 2005). 

1. Makalah deduktif adalah makalah yang membahas masalah tertentu atas dasar teori tertentu. Makalah deduktif menerapkan teori tertentu untuk memecahkan masalah yang dipilihnya.

2. Makalah induktif membahas masalah dengan menyajikan deskripsi data, fakta, gejala tersebut kemudian dianalisis dan disimpulkan, kemudian dibandingkan dengan teori yang relevan. Jika makalah deduktif membahas masalah atas dasar teori, makalah induktif menggunakan teori setelah menemukan masalah di lapangan.

    Proses penulisan makalah dimulai dari tahap :

1) Tahap penulisan yang terdiri atas pemilihan topic, pembatasan topic, perumusan judul, dan perumusan tesis. 

    Pemilihan topic perlu memperhatikan beberapa kriteria, antara lain keterkuasaan, kemenarikan, ketersediaan bahan, dan kemanfaatan. Pembatasan topic perlu dilakukan agar makalah yang akan ditulis tidak melebar kemana-mana dan focus sehingga pembahasan tulisan akan mendalam. Misal akan memilih topic mengenai LPTK, topic ini perlu dibatasi misalnya apakah tentang tujuan LPTK, atau peranan LPTK, atau perkembangan LPTK. Setelah itu, kemudian dibuat judulnya, misalnya “Peranan LPTK dalam Penyiapan Guru yang Profesional”.

2) Perumusan tesis 

    Tesis berfungsi sebagai alat evaluasi apakah makalah sudah sesuai dengan gagasan-gagasan yang bersumber pada tesis tersebut. Cara merumuskan tesis sebagai berikut.

a. Identifikasikan variabel dan masalah yang terkandung dalam judul

b. Identifikasi masalah yang akan dibahas dalam setiap variabel tersebut dengan cara mengajukan pertanyaan

c. Identifikasi kemungkinan jawaban kemudian dirumuskan tesis dengan cara merangkai seluruh jawaban tadi dalam sebuah paragraph yang kohesif dan koheren.

3) Tahap penulisan

    Penulis tinggal mengembangkan gagasan dalam paragraph yang merupakan substansi penulisan dengan menentukan pola deduktif, induktif, atau campuran. Terkait penulisan ini seorang penulis pasti akan menggunakan kutipan dari berbagai sumber baik kutipan langsung maupun tidak langsung yang relevan dengan gagasan yang dikembangkan.

4) Tahap revisi atau perbaikan

    Pada tahap ini, penulis membaca kembali seluruh hasil tulisannya dengan memperhatikan kekurangan baik dalam pengembangan isi, penggunaan tanda baca, maupun sistematika makalah. Pada umumnya sistematika makalah terdiri atas pendahuluan, permasalahan, kajian teori, pembahasan dan kesimpulan.

    Bagian pendahuluan berisi pentingnya masalah tersebut ditulis. Masalah adalah persoalan-persoalan yang akan dibahas, dirumuskan dalam kalimat pertanyaan atau pernyataan. Bagian kajian teori berisi uraian mengenai teori yang akan dipakai untuk membahas persoalan-persoalan tersebut. Teori tidak sekedar dikutip, tetapi diinterpretasikan, direlevansikan, dan diinferensikan.

    Bagian pembahasan berisi sebagai berikut. Untuk makalah deduktif pembahasan dimulai dengan penyajian teori yang relevan dilanjutkan dengan penyajian data, fakta. Untuk makalah induktif pembahasan berdasarkan hasil pengamatan empiric, dimulai dengan penyajian data, fakta, diikuti penyimpulan.

    Bagian kesimpulan berisi jawaban dari permasalahan yang diajukan sesuai dengan proposisi-proposisi yang ada di dalam pembahasan. Kesimpulan bukan mengulang lagi apa yang sudah dinyatakan terdahulu (rangkuman, resume). Kesimpulan dapat ditarik melalui dua cara yakni, teknik konklusi dan teknik silogi.

Sumber Bacaan :  Buku Bahasa Indonesia Mahasiswa
Sumber Gambar : lenterakecil.com

No comments :

Post a Comment