2 KEUTAMAAN SURAT AL-FATH

Surah Al-Fath adalah salah satu surah dalam Al-Qur’an  yang terdiri dari 29 ayat dan menempati urutan ke 48. Surah ini termasuk golongan surah Madaniyyah. Disebut surah Al-Fath (kemenangan) adalah disebabkan karena surah ini dimulai dengan berita gembira tentang kemenangan yang nyata (fathun mubin).

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. (Q.S. Al-Fath/48: 1)

Surah yang turun setelah sekembalinya Nabi saw. dari Hudaibiyyah ini adalah surah yang sering dibaca ulang-ulang oleh Nabi saw. ketika di kendaraan.

Dari Abdullah bin Mughaffal, ia berkata, “Rasulullah saw. ketika tahun fathu Makkah (penaklukkan kota Makkah) membaca surah Al-Fath di perjalanan di atas kendaraannya, lalu beliau mengulang-ulangnya. (HR. Ahmad, Al-Bukhari, dan Muslim).

KEUTAMAAN SURAT AL-FATH

1. Surah yang dapat meleburkan dosa yang telah lalu dan yang akan datang

Menurut Nabi saw., surah ini lebih beliau cintai dari pada dunia dan seisinya. Bahkan surah yang dapat meleburkan dosa yang telah lalu dan yang akan datang. Hal ini sebagaimana disampaikan beliau dalam hadis berikut.

Dari Umar bin Al-Khattab r.a., bahwasannya Nabi saw. bersabda, “Telah turun kepadaku tadi malam, surah yang lebih aku cintai dari pada dunia dan seisinya. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Niscaya Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang.”

2. Berada di dalam penjagaan Allah

Membaca Surah al-Fath Pada Malam Awal Ramadhan. Telah berkata Syaikh Abu Bakar an-Naisaaburi, “Aku telah mendengar Muhammad bin ‘Abdul Malik berkata, aku telah mendengar Yazid bin Harun berkata, aku telah mendengar as-Sam’udi berkata, ‘Telah sampai kepadaku bahwa barangsiapa membaca surah al-Fath pada malam awal (malam pertama) Ramadhan di dalam sholat tathawwu’ (solat sunat), dia berada di dalam penjagaan Allah untuk tahun tersebut.

Demikianlah keutamaan surah Al-Fath, surah yang turun sebagai berita gembira umat Muslim atas kemenangannya berhasil menaklukkan kota Mekkah. Bahkan atas wujud kegembiraan dan syukurnya Rasulullah saw. mengulang-ulang surah ini ketika di perjalanan, serta lebih mencintainya dari pada dunia dan segala isinya. 

Wallahu’alam

Sumber Bacaan : 

bincangsyariah.com

islami.co

Sumber Gambar :

ilmualquran.com