Pengetahuan tidaklah cukup, kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, kita harus melakukannya

Thursday, November 14, 2019

8 KEUTAMAAN SURAT MUAWWIDZATAIN

No comments




Surah Muawwidzatain adalah istilah untuk surah Annas dan surah Al-Falaq. Dua surah yang berisi tentang meminta perlindungan kepada Allah swt.


Surah Annas merupakan surah terakhir dari Al-Qur’an. Surah yang tergolong surah Makkiyah ini terdiri dari enam ayat urutan ke 114. Dinamakan surah Annas adalah disebabkan karena surah ini dimulai dengan firman Allah swt. “Qul A’udzu bi rabbinnas (Katakanlah Muhammad, aku berlindung kepada Tuhannya manusia). Bahkan kata Annas diulang sebanyak lima kali.


Sedangkan surah Al-Falaq adalah surah urutan ke 113, terdiri dari lima ayat dan termasuk surah makkiyah. Namun menurut riwayat Ibnu Abbas, Qatadah, dan Jamaah, surah ini termasuk surah madaniyyah.


Dinamakan surah Al-Falaq adalah disebabkan karena diawali dengan firman Allah swt. “Qul ‘A’udzu bi rabbil falaq”


KEUTAMAAN SURAT MUAWWIDZATAIN


1. Bisa menghilangkan rasa waswas atau gelisah yang muncul dalam diri kita, dan menghindarkan gangguan-gangguan jahat lainya seperti perampokan.


Hal ini sebagaimana ayat yang ada dalam dua surah tersebut, yang meminta pertolongan kepada Allah SWT dari rasa waswas yang datangnya dari setan dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, jika sedang bepergian atau dalam hati kita dalam keadaan waswas maka bacalah surah al-Falaq dan an-Nas.


Dua surah ini juga bisa menghindarkan pembacanya dari serangan sihir, sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Dala’ilun Nubuwah karya Al-Baihaqi.


Suatu ketika Rasulullah Saw, pernah tertimpa sakit yang sangat parah. Karena itu, turunlah dua Malaikat untuk membantu Rasulullah Saw, kemudian salah satu dari dua malaikat tersebut melihat ada sihir dalam diri Rasulullah Saw, yang datang dari seorang yahudi yang bernama Lubaid bin al-A’sham.


Setelah Rasulullah Saw tahu, bahwa dirinya terkena sihir kemudian Rasulullah Saw membaca dua surah dalam Alquran yaitu al-Falaq dan an-Nas. Ketika Rasulullah Saw membaca dua surah tersebut, simbol-simbol sihir yang ditaruh di sekitar rumah Rasulullah Saw pada waktu itu juga mulai hancur dan hilang.


2. Surah yang turun di malam hari dan berbeda dengan surah lainnya. 


Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan malam ini? Tidak ada yang semisal dengannya, yakni qul a’udzu birabbin nas, dan qul a’udzu birabbil falaq.” (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan An-Nasa’i).


3. Manfaat membaca Mu’awwidzatain juga tidak hanya untuk menangkal dan menghilangkan sihir saja, tetapi juga sebagai obat untuk menyembuhkan dari gigitan hewan yang berbahaya seperti kalajengkin dan lainnya.


Ketika sedang digigit hewan tersebut, dan sedang dalam keadaan tidak ada obat, maka bacalah Mu’awwidzatain dengan niat memohon perlindungan kepada Allah SWT, kemudian tiupkan kepada kedua telapak tangan, lalu usapkan pada bagian yang sakit.


Selain itu, surah Mu’awwidzatain juga bisa menghindarkan diri dari kedengkian dan juga menghindarkan seseorang dari kesesatan ketika sedang bepergian, karena ketakutan ketika melewati tempat-tempat horor dan lainnya.


4. Dua surah yang diwasiatkan Nabi saw. agar dibaca setiap selesai shalat


Dari ‘Uqbah bin Amir, ia berkata, “Rasulullah saw. memerintahkanku untuk membaca surah muawwidzatain setiap selesai shalat.” (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’i).


5. Dua surah yang diwasiatkan Nabi saw. agar dibaca sebelum dan sesudah tidur


Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, ia berkata, “Ketika saya menuntun Rasulullah saw. pada sebuah perjalanan di Naqab, tiba-tiba beliau bersabda kepadaku, ‘Wahai ‘Uqbah, Tidakkah kamu menaiki kendaraan?’ Uqbah berkata, “Aku khawatir jika penolakanku adalah termasuk maksiat.” Lalu Rasulullah saw. turun, dan saya menaiki kendaraan beberapa saat, kemudian beliau naik kembali, lalu beliau bersabda, “Wahai ‘Uqbah, maukah kamu aku ajari dua surah yang lebih baik dari dua surah yang biasa dibaca oleh orang-orang?” “Mau, wahai Rasulullah”. Lalu beliau membacakan kepadaku qul a’udzu birabbil falaq dan qul a’udzu birabbin nas. Setelah itu iqamat dikumandangkan, Rasulullah saw. maju dan membaca kedua surah itu. Kemudian beliau melewatiku, dan bersabda, “Bagaimana menurutmu wahai ‘Uqbah, bacalah kedua surat itu setiap kamu hendak tidur dan ketika kamu bangun.” (Ahmad, Abu Daud, dan Nasai)


6. Dua surah yang paling baik digunakan untuk permintaan perlindungan kepada Allah swt.


Dari Abi Abdillah bin ‘Abis Al-Juhani, bahwasannya Nabi saw. bersabda kepadaku, “Wahai Ibnu Abis, maukah aku tunjukkan – maukah kamu aku kabarkan – paling afdhalnya sesuatu yang orang-orang yang meminta perlindungan dengannya?” Ibnu Abis berkata, “Mau wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “qul a’udzu birabbil falaq dan qul a’udzu birabbin nas, dua surah ini.”


7. Surah yang tidak pernah diturunkan di dalam kitab-kitab sebelum Al-Qur’an.


Hal ini berdasarkan potongan hadis riwayat Uqbah bin Amir sebagai berikut.


Surah-surah yang tidak diturunkan di dalam taurat, Zabur, dan tidak pula di dalam Al-Qur’an yang seperti surah-surah itu. Tidaklah malam menghampirimu kecuali kamu membaca surah-surah itu di dalamnya, yakni qul huwallahu ahad, qul a’udzu birabbil falaq dan qul a’udzu birabbin nas.” (HR. Ahmad)


8. Surah-surah untuk meminta kesembuhan kepada Allah swt.


Dari Aisyah r.a., bahwasannya Nabi saw. jika hendak menuju kasurnya setiap malam, maka beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, kemudian beliau meniupkan di keduanya seraya membaca qul huwallahu ahad, qul a’udzu birabbil falaq dan qul a’udzu birabbin nas, lalu beliau mengusapkan kedua tangannya kepada tubuhnya yang dapat beliau jangkau, yakni beliau memulai di atas kepala dan wajahnya, dan bagian depan tubuhnya, beliau melakukannya sebanyak tiga kali.” (HR. Al-Bukhari).


Wallahu’alam


Sumber Bacaan :

bincangsyariah.com
alif.id

Sumber Gambar : 

bakhtiarsyarif.blogspot.com

No comments :

Post a Comment