PENGERTIAN SYUKUR
Syukur secara umum, syukur berarti berterima kasih, merasa gembira serta puas atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Sedangkan secara khusus, syukur berarti taat dan patuh dalam menjalankan semua perintah-perintah Allah dan menjauhi semua larangan-larangan-Nya, baik secara lahir maupun batin, baik secara lisan maupun dalam hati, baik secara sembunyi atau terang-terangan.
PERINTAH SYUKUR
Allah telah memerintahkan kepada hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur, untuk senantiasa memanjatkan puji-pujian, kehadirat-Nya. Dan pada hakikatnya bersyukur itu bermanfaat bagi orang yang melakukan syukur.
Dalam Hal ini Allah Berfirman dalam surat An-Nahl ayat 114 :
“Dan bersyukurlah kalian atas nikmat Allah (yang telah diberikan kepada kita), jika kamu benar-benar menyembah kepada-Nya”.
Dan Firman-Nya lagi yang artinya:
“Dan barang siapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri; dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya Lagi Maha Mulia.” (Q.S. An-Nahl:40)
WAKTU BERSYUKUR
Tidak mengenal batas waktu atau tempat dalam bersyukur, mengungkapkan rasa terima kasih kita kehadirat Allah itu. Pokoknya dikala kita menerima nikmat-nikmat dari Allah, maka seketika itu juga kita harus ungkapkan rasa syukur kita, baik dengan lisan (ucapan) atau dalam bentuk amalan-amalan nyata. Dan lebih baik kalau kedua-duanya (antara ucapan dan tindakan) harus disatupadukan.
HAL-HAL YANG PATUT DISYUKURI
Sebenarnya perkara/hal-hal yang harus disyukuri itu banyak sekali jumlahnya, tidak bisa dihitung dengan jari, tidak bisa dihitung satu persatu. Namun pada intinya semua perkara yang harus disyukuri itu adalah dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Nikmat penciptaan diri kita ini
Kita diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang paling mulia dan unggul bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya, karena kita memiliki cipta rasa dan karsa. Untuk itulah nikmat penciptaan ini harus kita syukuri.
2. Nikmat Iman dan Islam
Nikmat hidayah iman dan islam adalah nikmat yang paling berharga bagi kita, karena nikmat iman dan islam itu tidak hanya dirasakan di dunia tapi juga di akhirat nanti. Seseorang yang tidak memperoleh hidayah iman dan islam, maka kehidupannya di dunia sengsara lebih-lebih di akhirat kelak.
3. Nikmat Kebaikan
Kebaikan yang kita terima baik itu dari Allah atau pun sesama manusia, itu adalah suatu nikmat. Maka nikmat kebaikan tersebut patutlah untuk kita syukuri.
4. Nikmat Rezeki
Rezeki pada hakikatnya adalah bersumber dari Allah. Dan selanjutnya rezeki itu bermacam-macam jalannya, ada yang dilewatkan dari jalan bertani,berdagang,berwiraswasta,mengajar, nelayan dan sebagainya. Untuk itulah setiap rezeki yang kita terima hendaknya kita syukuri dalam artian yang luas.
5. Nikmat Kesehatan
6. Nikmat kemudahan dalam ketaatan kepada Allah dan terhindar dari perbuatan maksiat
CARA BERSYUKUR KEPADA ALLAH
Sebagai manifestasi dan bukti nyata syukur kita kepada Allah , yaitu paling tidak (sering-seringan) kita harus mengucapkan kalimat Hamdalah ALHAMDULILLAH (Segala puji hanya milik Allah) dengan bilangan yang tak terhitung jumlahnya, sebagai ungkapan rasa syukur kita kehadirat Allah. Tetapi lebih dari itu yaitu bersyukur diungkapkan yang sejalan dengan pengakuan di dalam hati, kemudian diirinya dengan amal-amal yang nyata yang diridhai Allah, meningkatkan berbagai macam ketaatan dan menjauhi segala macam kemaksiatan.
Wallahu’alam
Sumber Bacaan :
BUKU BIMBINGAN SHALAT SYUKUR & SUJUD SYUKUR Oleh Ust. DRS. Syaifulloh Al Aziz, S.
Sumber Gambar :
daaruttauhiid.org
No comments :
Post a Comment