Integritas Nasional Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
A. Kebhinekaan Bangsa Indonesia
1. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bagi bangsa Indonesia yang artinya walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua. Semboyan ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Republik Indonesia di tengah keberagaman suku,bangsa, ras, golongan.
Selain Bhinneka Tunggal Ika, Negara kita juga memiliki alat-alat pemersatu bangsa, antara lain sebagai berikut.
1) Pancasila (Dasar Negara)
2) Bendera Merah Putih (Bendera Kebangsaan)
3) Bahasa Indonesia ( Bahasa Nasional)
4) Burung Garuda (Lambang Negara)
5) Indonesia Raya ( Lagu Kebangsaan)
6) Lagu-Lagu perjuangan yang mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa
2. Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila
Aktualisasi pemahaman nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika yang terkandung dalam nilai-nilai pancasila sebagai falsafah bangsa perlu dipahami akan dikembangkan serta diimplementasikan dalam kehidupan sosial.
a. Bidang Politik
- Pada Saat pemilu
- Kuota keterwakilan perempuan dalam lembaga legislative sebesar 30 persen telah ditetapkan dalam UU
- Walaupun berbeda partai politik
b. Bidang Hukum dan Pemerintahan
Bangsa Indonesia yang majemuk memerlukan 2 pilar, yaitu pemerintahan demokratis dan supermasi hukum.
c. Bidang Sosial Budaya
Aktualisasi Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sosial-budaya akan menciptakan sikap yang mengakui, menerima, dan menghormati segala bentuk keragaman masyarakat.
d. Bidang Pertahanan Keamanan
Aktualisasi Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan pertahanan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air
B. Konsep Integrasi Nasional
1. Pengertian Integrasi Nasional
Integrasi nasional terdiri dari 2 kata dasar, yaitu integrasi dan nasional. Integrasi berasal dari bahasa inggris integration, yang berarti proses membentuk suatu keseluruhan. Kata nasional berasal dari bahasa inggris nation, yang berarti bangsa.
Dalam KBBI, Integrasi berarti pembaruan hinggal menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Adapun nasional berarti bersifat kebangsaan. Jadi, Integrasi nasional berarti pembauran suatu bangsa hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
2. Syarat Integrasi
Menurut Sunyoto Usman syaratnya apabila memiliki 3 faktor yaitu:
- Adanya Kesepakatan
- Adanya Kesalingtergantungan
3. Sumpah Pemuda 1928 sebagai Konsensus Integrasi Nasional
Melalui sumpah pemuda 28 Oktober 1928 Indonesia dapat disebut memiliki Konsensus Integrasi Nasional.
C. Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional
1. Faktor Pendorong Tercapainya integrasi nasional
2. Faktor penghambat integrasi nasional
D. Tantangan dalam menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia ada 2 tantangan yaitu tantangan secara eksternal-internal
Secara Internal : Mengawal Negara Republik Indonesia agar tetap utuh dan bersatu
Secara Eksternal : Pemanasan global, terorisme global dll.
E. Peran Serta warna Negara dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
1. Kesadaran warna Negara
2. Hakikat bela Negara
3. Dasar hukum bela Negara
4. Kesediaan warga Negara melakukan bela Negara
5. Bela Negara sebagai bagian pertahanan Negara
Itu dia sekilas informasi mengenai Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Semoga mudah dipahami dan juga bermanfaat.
Sumber Bacaan : Buku Catatan PPKN Kelas 10 SMA
Sumber Gambar : youtube.com
No comments :
Post a Comment