Pengetahuan tidaklah cukup, kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, kita harus melakukannya

Saturday, March 6, 2021

Dasar Akuntansi : Asumsi, Prinsip-Prinsip & Konsep Dasar Akuntansi

No comments

A. Asumsi Dasar Akuntansi

• Asumsi Dasar Akuntansi menurut GAAP

1. Asumsi Kesatuan usaha atau Economic Entity Assumption

Akuntansi memperlakukan perusahaan sebagai kesatuan terpisah dari pemilik dan manajer

2. Asumsi Kontinuitas usaha atau The Going Concern / Continuity Assumption

Akuntansi beranggapan bahwa suatu perusahaan yang layak akan berjalan untuk jangka waktu lama.

3. Asumsi Periodisasi Tepat Waktu atau The Periodcity Assumption

Akuntansi beranggapan kehidupan perusahaan akan berkesinambungan

4. Asumsi Pengukuran Unit Moneter atau Measure of Monetary Units Assumption

Akuntansi hanya berupa catatan dan laporan peristiwa ekonomi kuantitatif yang dapat dinyatakan dalam unit moneter

5. Asumsi Kewajaran usaha atau Arm’s Length Transactions Assumption

Akuntansi beranggapan bahwa kedua belah pihak terlibat dalam transaksi, yaitu pembeli dan penjual, bertindak secara rasional, bebas dan mandiri (independen).

6. Asumsi Keterandalan atau Reliability Assumption

Akuntansi hanya catatan memadai terbukti transaksi dan hanya menyajikan laporan keuangan yang diandalkan untuk pengguna.

7. Konsistensi Asumsi atau Consistency Assumption

Akuntansi percaya bahwa metode yang konsisten akuntansi harus digunakan dari periode ke periode kecuali dapat diganti dengan metode yang lebih relevan

8. Asumsi Akrual atau Accrual Assumption

Dalam laporan transaksi, akuntansi menggunakan basis akrual dimana pengakuan penerimaan muncul ketika diterima dan pengakuan beban terjadi ketika digunakan dengan atau tanpa yang tunai.

• Asumsi Dasar Akuntansi Menurut AICPA

1. Masyarakat dan pemerintah menjamin hak milik pribadi

2. Kesatuan usaha yang spesifik

3. Penggunaan unit moneter di dalam rekening-rekening

4. Konstinuitas Usaha

5. Konsistensi antara periode-periode untuk kesatuan usaha yang sama

6. Konservatif

7. Perbedaan dalam akuntansi di antara kesatuan-kesatuan yang bebas

8. Ketergantungan data dari pengendalian intern

9. Cukup berarti

10. Batas waktu dalam penyusunan laporan keuangan membutuhkan prakiraan

• Asumsi Dasar Akuntansi menurut Pedoman Standar Akuntansi

1. Dasar tunai adalah dasar akuntansi yang menetapkan bahwa pencatatan transaksi atau peristiwa ekonomi hanya dilakukan apabila transaksi tersebut menimbulkan perubahan pad akas.

2. Dasar akrual adalah dasar akuntansi yang mengakui transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kejadian

3. Konsep entitas (kesatuan usaha) adalah akuntansi harus berlaku untuk setiap unit ekonomi secara terpisah

4. Kelangsungan usaha laporan keuangan disusun dengan anggapan bahwa perusahaan akan melanjutkan usahanya dimasa depan dan tidak bermaksud mengurangi skala usahanya atau bahkan melikuidasi.

5. Unit moneter seluruh transaksi dan peristiwa ekonomi dapat dinyatakan dalam satu sata uang tertentu.

6. Periode akuntansi laporan keuangan perusahaan harus dilaporkan secara berkala dibagi dalam periode tertentu (periode akuntansi)

B. Prinsip-Prinsip Dasar Akuntansi

1. Prinsip Biaya Historis

Prinsip untuk mencatat asset perusahaan, yaitu harga perolehan (harga beli + biaya biaya terkait) dalam pembuatan asset dan mencatat modal dan biaya.

2. Prinsip Modal dan Biaya

Prinsip saat suatu pendapatan diakui karena telah direalisasikan

3. Prinsip Mempertemukan

Prinsip ketika pendapatan dan beban diperbandingkan dalam suatu periode akuntansi

4. Prinsip Konsistensi

Prinsip ini menghendaki agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun yang sebelumnya

5. Prinsip Pengungkapan penuh

Prinsip ini mengharuskan menyajikan semua informasi yang relevan, meliputi penyusunan laporan keuangan.

C. Konsep Dasar Akuntansi

1. Konsep Entitas bisnis

Perusahaan sebagai suatu organisasi bisnis secara hukum dipelakukan berbeda atau terpisah dengan pemilik dari bisnis tersebut.

2. Konsep pengukuran uang

Dalam konsep ini, uang merupakan alat ukur umum dan paling tepat dalam aktifitas ekonomi.

3. Konsep kelangsungan usaha

Konsep ini mengasumsikan bahwa perusahaan akan terus berlanjut sampai waktu yang tidak ditentukan

4. Konsep dua aspek akuntansi

Dalam konsep ini, masing-masing transaksi dibagi kedalam dua aspek. Salah satu aspek berhubungan dengan penerimaan atas suatu manfaat tertentu sedangkan aspek yang lain berhubungan dengan pemberian atas manfaat tersebut.

5. Konsep biaya

Dalam konsep ini, perusahaan memiliki kepentingan untuk menentukan nilai jual dari setiap asset setiap kali perusahaan ingin menilai laba yang diperolehnya.

6. Konsep Periode Akuntansi

Akuntansi biasanya berasumsi bahwa bisnis akan tetap ada selama jangka waktu yang lama dan tidak ditentukan

7. Konsep Penandingan

Prinsip ini adalah diakuinya beban bukan pada saat pengeluaran kas telah terjadi atau telah dibayarkan. Namun, beban tersebut diakui ketika suatu produk atau jasa secara actual memberikan konstribusi terhadap pendapatan.

8. Konsep upaya dan hasil

Konsep penandingan berimplikasi pula pada konsep upaya dan hasil dalam akuntansi, memberikan implikasi bahwa biaya adalah upaya dalam rangka memperoleh hasil yang dalam hal ini disebut pendapatan.


Itu dia sekilas informasi mengenai Asumsi Dasar Akuntansi. Semoga mudah dipahami dan juga bermanfaat.

Sumber Bacaan : 

Buku Catatan Akuntansi Dasar Kelas 10 SMK Akuntansi

Sumber Gambar : 

akuntansilengkap.com

youtube.com

No comments :

Post a Comment