Laporan Keuangan Sederhana

Laporan Keuangan Sederhana

1. Pengertian

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2012:5) Laporan keuangan adalah struktur yang menyajikan posisi keuangan dan kinerja keuangan dalam sebuah organisasi.

Tujuan umum dari laporan keuangan adalah penyajian informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas dari suatu organisasi yang berguna bagi pengguna laporan keuangannya untuk menentukan keputusan ekonomis.

2. Tujuan

1) Informasi keuangan berisi tentang posisi dari kinerja keuangan perusahaan dibutuhkan oleh para penggunanya sebagai bahan evaluasi dan perbandingan. 

2) Informasi keuangan juga digunakan sebagai dasar untuk menilai dan meramalkan keuangan perusahaan dimasa kini dan masa yang akan datang, berkaitan dengan strategi perusahaan selama beroperasi.

3) Laporan keuangan juga bertujuan dalam pengambilan keputusan mengenai pengambilan investasi dan lain sebagainya yang mungkin berpengaruh pada kondisi keuangan di masa yang akan datang.

3. Karakteristik

1) Dapat dipahami

Sebuah laporan keuangan harus mudah untuk dipahami oleh pengguna/pemakainya. Dalam hal ini, orang yang menggunakan laporan keuangan, harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keuangan, aktivitas ekonomi dan usaha, dan juga mengenai akuntansi. Meskipun sebuah laporan harus mudah dipahami, bukan berarti hal-hal yang kompleks mengenai laporan keuangan tidak dimunculkan dalam informasi keuangan.

2) Relevan

Sebuah laporan keuangan harus relevan dengan kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna laporan. Hal ini akan berkaitan dengan proses pengambilan keputusan oleh pengguna laporan keuangan. Sebuah informasi dikatakan memiliki kualitas yang relevan bila dapat membantu penggunanya dalam mengambil keputusan dengan mengevaluasi masa lalu, masa kini, dan untuk memprediksi kondisi dimasa depan. Peran informasi dalam peramalan dan penegasan saling berkaitan. Misalnya saja, informasi mengenai asset yang bisa dimanfaatkan perusahaan berguna bagi pengguna informasi untuk meramalkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan peluang.

3) Keandalan

Laporan keuangan harus memiliki sifat keandalan. Laporan keuangan yang andal artinya bebas dari informasi yang menyesatkan dan dapat diandalkan pemakainya sebagai informasi yang tulus dan jujur. Laporan keuangan bisa saja relevan tetapi mungkin tidak bisa diandalkan, misalnya saja dalam hal netralitas dan kejujuran informasi. Laporan keuangan yang tidak bisa diandalkan akan membuat penyesatan informasi. Maka dari itu salah satu hal agar laporan keuangan bisa diandalkan adalah kelengkapan informasi. Informasi yang tidak lengkaplah yang membuat penyesatan.

4) Dapat dibandingkan

Laporan keuangan harus dapat dibandingkan dengan laporan keuangan lainnya, baik itu perusahaan lain atau laporan keuangan perusahaan sendiri yang telah lampau. Hal ini guna mempermudah pemakai untuk mengambil keputusan serta mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu, struktur dan penyajian laporan keuangan perusahaan harus konsisten dalam setiap periode.

4. Laporan Laba Rugi

Menurut Munawir (2010:26) laporan laba rugi adalah laporan sistematis yang berisi tentang penghasilan, beban dan penunjukkan angka laba atau rugi suatu perusahaan selama periode tertentu.

Secara umum, penyusunan laporan laba rugi dapat disusun dengan bagian-bagian sebagai berikut.

- Bagian pertama terdiri dari hasil penjualan usaha pokok yang dilakukan perusahaan (baik barang maupun jasa)

- Bagian kedua berisi tentang beban-beban operasional perusahaan

- Bagian ketiga berisi tentang pendapatan dan beban perusahaan di luar dari usaha pokok perusahaan

- Bagian keempat menunjukkan perolehan laba atau rugi yang dialami perusahaan

Manfaatnya sebagai berikut.

- Untuk menilai kinerja perusahaan di periode sebelumnya

- Sebagai basis untuk menilai kinerja perusahaan di masa yang akan datang

- Untuk menilai risiko arus kas perusahaan di masa yang akan datang

Perhitungan laba rugi sebagai berikut. 

- Total penjualan adalah seluruh barang yang terjual dari usaha pokok perusahaan

- Retur penjualan adalah barang yang dikembalikan oleh pembeli berkaitan dengan barang yang cacat. Untuk mendapatkan citra positif dari konsumen, kamu tidak boleh berbohong kepada konsumen mengenai barang daganganmu

- Pendapatan di luar usaha adalah pendapatan yang diterima oleh perusahaan di luar negeri dari usaha pokok yang dijalani

- Biaya iklan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mempromosikan dan memasarkan produknya

- Biaya administrasi dan umum adalah kelompok biaya yang tidak berbanding lurus dengan hasil usaha. Namun, besaran anggaran yang dikeluarkan perusahaan juga mempengaruhi kinerja perusahaan. Oleh karena itu, elemen biaya administrasi dan umum perlu dikontrol agar terjadi sinkronisasi dengan aktivitas kegiatan perusahaan.

Itu dia sekilas informasi mengenai Laporan Keuangan Sederhana. Semoga Mudah dipahami dan juga bermanfaat.

Sumber Bacaan :

Buku Catatan Kewirausahaan Kelas 10 SMK Akuntansi

Sumber Gambar :