Profesi dan Bidang-Bidang Akuntansi
A. Profesi Akuntansi
Undang-Undang Np.34 Tahun 1954, pasal 1 dan 2, menjelaskan tentang akuntan (accountant) atau yang memakai gelar akuntan, yaitu yang memperoleh ijazah akuntansi, baik yang diberikan oleh universitas atau perguruan tinggi yang diakui oleh pemerintah maupun ijazah yang diterima sesudah lulus dalam suatu ujian yang menurut pendapat para ahli dapat disamakan dengan ijazah akuntan.
1. Akuntan Publik
Akuntan public adalah akuntan swasta yang memberikan jasa pemeriksaan kepada pihak lain (external auditor) dan bersifat independen. Pekerjaan akuntan public meliputi pemeriksaan laporan keuangan, bantuan di bidang perpajakan, sistem informasi akuntansi, dan konsultasi manajemen. Untuk menjadi akuntan public bersertifikat (certified public accountans = CPA), ada persyaratan khusus yang harus ditempuh oleh para akuntan. Organisasi profesi akuntan di Indonesia disebut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
2. Akuntan Intern
Akuntan Intern adalah akuntan swasta yang bekerja di suatu perusahaan sebagai pemeriksa intern dari perusahaan tersebut (internal auditor). Para akuntan yang berkecimpung dalam akuntansi intern ini dikatakan berprofesi sebagai akuntan manajemen. Jasa yang diberikan oleh para akuntan dalam sebuah perusahaan meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai : Controller, bookkeeper (pemegang buku), cost accountant (akuntansi industry atau akuntan biaya), internal auditor (pemeriksa intern), tax specialist, dan akuntan penyusun anggaran.
3. Akuntan pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga pemerintah, misalnya di kantor BPKP, BPK, Direktorat Jenderal Pajak serta BUMN.
4. Akuntan pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.
Yang berhak melaksanakan praktek akuntan adalah sarjana ekonomi yang bergelar akuntan dan telah bersertifikat. Untuk memperoleh sertifikat, akuntan harus melalui tahapan-tahapan sebagai berikut.
1) Lulusan perguruan tinggi, Jurusan Akutansi, memperoleh gelar S.E
2) Untuk memperoleh gelar akuntan, seorang sarjana ekonomi harus lulus pendidikan profesi akuntansi (PPA)
3) Untuk memperoleh sertifikat (S.E). Akuntan yang bersertifikat seorang yang bergelar S.E akuntan harus lulus ujian sertifikat akuntan public (USAP)
B. Bidang-Bidang Akuntansi
Sejalan dengan perkembangan ekonomi yang semakin pesat menuntut perkembangan di bidang kegiatan akuntansi. Untuk itu diperlukan pengkhususan bidang-bidang akuntansi antara lain sebagai berikut.
1. Akuntansi Keuangan/Umum (financial accounting/general accounting)
Akuntansi Keuangan/Umum adalah akuntansi yang objek kegiatannya adalah menyangkut perubahan harta/asset utang dan modal suatu perusahaan yang bertujuan menghasilkan informasi (laporan keuangan) untuk kepentingan pihak intern (manajemen) maupun pihak ekstern misalnya Bank, Investor, dan Pemerintah.
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi Biaya adalah akuntansi yang kegiatannya adalah yang berhubungan dengan biaya-biaya pembuatan dan penjualan suatu produk. Akuntansi biaya bertujuan untuk menyediakan informasi biaya yang diperlukan untuk kepentingan intern (pimpinan perusahaan).
3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi Manajemen adalah akuntansi yang menggunakan data akuntansi keuangan untuk membantu manajemen dalam menjalankan aktivitas operasional harian dan merencanakan aktifitas operasional di masa depan.
4. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Akuntansi Anggaran adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan perolehan data operasi keuangan yang terjadi serta tafsiran kemugkinan yang akan terjadi untuk kepentingan dalam suatu periode tertentu. Dengan membandingkan antara rencana operasi keuangan yang telah diterapkan sebelumnya dengan pelaksanaannya.
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Akuntansi Perpajakan adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan penentuan objek pajak yang menjadi beban perusahaan serta pertimbangannya untuk kepentingan perusahaan laporan pajak.
6. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Akuntansi Pemeriksaan adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pemeriksaan catatan-catatan hasil kegiatan akuntansi keuangan untuk menguji kelayakan laporan keuangan yang dihasilkan.
7. Akuntansi Pemerintah
Akuntansi Pemerintah adalah akutansi yang kegiatannya berhubungan dengan masalah penyelenggaraan keuangan Negara, atau sering disebut pula dengan administrasi keuangan Negara.
8. Sistem Akuntansi (Accounting System)
Bidang akuntansi yang melaksanakan kegiatan dengan merancang cara melakukan pencatatan akuntansi supaya aman, efektif, dan efisien mulai dari mengorganisir dokumen, formulir dan menyusun prosedur pencatatannya
Itu dia sekilas informasi mengenai Profesi dan Bidang-bidang akuntansi. Semoga mudah dipahami dan juga bermanfaat.
Sumber Bacaan :
Buku Catatan Akuntansi Dasar Kelas 10 SMK Akuntansi
Sumber Gambar :
No comments :
Post a Comment