Pengetahuan tidaklah cukup, kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, kita harus melakukannya

Monday, March 8, 2021

Sistem Produksi Produk Usaha

No comments


A. Pengertian Produksi dan Sistem Produksi

1. Pengertian Produksi

Produksi merupakan kegiatan menciptakan atau menambah manfaat suatu barang dan jasa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Manfaat (utility) yang diciptakan terdiri dari manfaat bentuk, manfaat tempat, dan manfaat waktu.

2. Pengertian Sistem Produksi

Sistem Produksi adalah satu rangkaian operasi yang mengolah atau memproses input berupa bahan mentah, bahan setengah jadi, part, komponen dan/atau rakitan untuk menghasilkan output bernilai tambah atau produk akhir dengan mempergunakan sumber daya dari elemen teknologi dan elemen organisasi.

Sistem Produksi memiliki beberapa karakteristik diantaranya adalah sebagai berikut.

1) Mempunyai aktivitas berupa proses transformasi nilai tambah input menjadi output secara efektif dan efisien.

2) Mempunyai mekanisme yang mengendalikan pengoperasiannya berupa optimalisasi pengalokasian sumber-sumber daya.

B. Kebutuhan Proses Produksi

1. Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya.

Bahan baku terdiri atas 2 jenis yaitu :

- Bahan baku langsung

Bahan baku langsung adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan terikat atau menjadi bagian dalam produk.

- Bahan baku tidak langsung

Bahan baku tidak langsung adalah bahan baku yang ikut berperan dalam proses produksi tetapi tidak secara langsung tampak pada barang jadi yang dihasilkan.

Syarat-Syarat pemilihan bahan baku

- Memiliki kualitas yang baik

- Mudah diperoleh

- Mudah diolah

- Harga yang relative murah

2. Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan penggerak berjalannya proses produksi.

Jenis tenaga kerja terdiri dari :

1) Tenaga kerja upahan, yaitu tenaga kerja yang terikat hubungan kerja dengan perusahaan, dimana masing-masing pihak memiliki hak dan kewajiban. Tenaga kerja upahan terdiri dari :

- Tenaga kerja tetap

- Tenaga kerja tidak tetap

- Tenaga kerja borongan

2) Tenaga kerja keluarga, tenaga kerja yang berasal dari lingkungan keluarga yang umumnya dalam melaksanakan pekerjaannya tidak diupah.

3. Mesin atau Peralatan

Mesin atau peralatan yang digunakan dalam suatu proses produksi memiliki peran yang cukup besar di dalam keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produksi, baik dalam hal kuantitas, kualitas maupun kontinuitasnya.

4. Lokasi Usaha

Lokasi untuk usaha memerlukan tempat yang strategis, efisien, dan menarik baik bagi wirausaha maupun bagi konsumen, sehingga konsumen tetap loyal.

5. Biaya Produksi

Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksi perusahaan tersebut.

Biaya produksi digolongkan menjadi 2 yaitu :

1) Biaya Produksi menurut perilaku terdiri atas :

- Biaya tetap, yaitu biaya yang besarnya tetap berapapun jumlah produksinya bahkan saat perusahaan tidak berproduksi.

- Biaya tidak tetap, yaitu biaya yang besar kecilnya berhubungan langsung dengan besarnya produksi atau dengan kata lain biaya yang dalam periode tertentu jumlahnya dapat berubah tergantung pada tingkat produk yang dihasilkan.

2) Biaya Produksi menurut jenis terdiri atas :

- Biaya langsung, merupakan biaya yang langsung terikat atau menjadi bagian pokok dari produk yang dihasilkan.

- Biaya tidak langsung, merupakan biaya yang secara tidak digunakan untuk menghasilkan produk atau biaya yang terikat bukan pada bagian pokok dan produk yang dihasilkan.

- Biaya administrasi atau umum, merupakan biaya yang dikeluarkan untuk keperluan administrasi kantor perusahaan dan umum.

C. Proses Produksi

Proses Produksi adalah suatu kegiatan dengan melibatkan tenaga manusia, bahan dan peralatan untuk menghasilkan produk yang berguna atau bernilai lebih

Proses produksi terdiri dari 2 jenis yaitu proses produksi terus-menerus dan proses produksi terputus-putus.

1) Proses Produksi Terus Menerus

Proses Produksi terus menerus adalah proses produksi yang berlangsung secara terus menerus tanpa berhenti.

2) Proses Produksi Terputus-Putus

Proses Produksi terputus-putus adalah kegiatan produksi yang tidak memiliki standard, tetapi didasarkan pada produk yang dikerjakan, sehingga peralatan produksi yang digunakan disusun dan diatur secara fleksibel untuk dapat dipergunakan dalam menghasilkan berbagai produk dan berbagai ukuran.

D. Pengendalian Produksi

Pengendalian Produksi merupakan serangkaian prosedur yang bertujuan untuk mengoordinasi semua elemen proses produksi ke dalam satu aliran.

1. Jenis-Jenis Pengendalian Produksi

1) Pengendalian Pembelian

2) Pengendalian Persediaan

3) Pengendalian Produksi

4) Pengendalian Kualitas

2. Tahap-Tahap Pengendalian Produksi

1) Routing, adalah usaha untuk menetapkan dan menentukan urutan-urutan proses produksi, dari bahan mentah sampai menjadi barang akhir.

2) Scheduling, adalah usaha untuk menentukan jadwal kegiatan proses produksi yang disinergikan sebagai suatu kesatuan.

3) Dispatching, adalah proses pemberian perintah untuk melaksanakan operasi proses produksi yang sudah direncanakan dalam routing dan scheduling

4) Follow Up, adalah usaha untuk menentukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi penundaan dan mendorong terkoordinasinya seluruh perencanaan produksi.


Itu dia sekilas informasi mengenai Sistem Produksi Produk Usaha. Semoga mudah dipahami dan juga bermanfaat.

Sumber Bacaan :

Buku Catatan Kewirausahaan Kelas 10 SMK Akuntansi

Sumber Gambar :

Youtube.com


No comments :

Post a Comment