Panel adalah suatu kelompok yang terdiri dari tiga sampai enam orang ahli yang ditunjuk untuk mengemukakan pandangannya dari berbagai penting antara panel discussion (atau diskusi panel) dan informasi discussion (atau diskusi informasi), yaitu :
1. Tujuan utama diskusi panel adalah untuk menyampaikan informasi atau pendapat, tidak perlu menentukan cara berjalan sesuatu tindakan.
2. Para anggota sesuatu panel membuat persiapan-persiapan terlebih dahulu. Mereka telah menelaah pokok pembicaraan sepenuhnya dan memang telah menjadi ahli dalam bidang itu.
Adapun persiapan yang lazim dilaksanakan bagi suatu diskusi panel adalah sebagai berikut. Kira-kira seminggu sebelum diskusi itu berlangsung, maka ketua panel mengundang para anggota untuk menyusun organisasi diskusi itu. Pada pertemuan ini, para anggota haruslah melakukan hal-hal berikut :
1. Menetapkan batas waktu bagi setiap pembicaraan
2. Menentukan urutan atau susunan para pembicara
3. Menetapkan tahap-tahap setiap pembicaraan atas pokok masalah tersebut
4. Mengutarakan perbedaan-perbedaan pendapat sehingga para anggota panel mengetahui dimana masing-masing berpijak
5. Membatasi pokok pembicaraan dengan jelas.
Setelah persiapan setiap anggota panel dilakukan dengan baik dan matang maka penampilan diskusipun dapatlah dilangsungkan. Untuk diskusi tersebut, maka para anggota panel mengambil tempat duduk yang berbentuk setelah lingkaran menghadap para pemirsa atau sepanjang satu sisi meja panjang, dan ketua duduk di tengah. Diskusi itu terdiri dari bagian-bagian berikut.
1. Pendahuluan
Ketua mengumumkan pokok pembicaraan dan membatasi setiap istilah yang membutuhkan penjelasan. Kemudian dia memperkenalkan para anggota panel dan mengemukakan tahap khusus pokok pembicaraan yang akan diutarakan setiap anggota.
2. Pembicaraan-pembicaraan oleh para anggota panel kemudian ketua mempersilahkan para anggota panel bergiliran menyampaikan pembicaraan mereka.
3. Diskusi Bebes
Setelah pembicaraan-pembicaraan pribadi itu, maka para anggota panel memberi komentar terhadap setiap ide lainnya, menerangikan setiap butir yang memerlukan penjelasan yang lebih terperinci, dan mempertahankan setiap pernyataan yang ditantang.
4. Partisipasi para pemirsa atau penyimak
Ketua mempersilahkan para pemirsa untuk mengemukakan pendapat mereka sendiri atau bertanya kepada para pembicara.
5. Rangkuman
Ketua merangkumkannya dengan jalan menyatakan butir-butir yang sama-sama disepakati oleh para anggota panel dan juga butir-butir yang merupakan perbedaan pendapat atau yang tidak disepakati.
Agar kita dapat menilai berhasil atau tidaknya suatu diskusi panel, maka berikut ini dikemukakan beberapa petunjuk atau menyarankan norma-norma yang harus kita perhatikan dalam persiapan diskusi-diskusi panel dan partisipasi kita terhadapnya.
1. Apakah para anggota panel mempunyai persiapan yang baik?
2. Apakah para pembicara mengemukakan informasi-informasi atau ide-ide baru mengenai pokok pembicaraan?
3. Apakah panel itu tersusun rapi untuk menghindari pengulangan dalam diskusi?
4. Apakah panel itu berhasil menarik perhatian para pemirsa?
5. Apakah diskusi itu memberi para pemirsa suatu pengertian yang lebih luas dan mendalam tentang pokok permasalahan itu?
No comments :
Post a Comment