Pengetahuan tidaklah cukup, kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, kita harus melakukannya

Saturday, April 2, 2022

Kaidah Penulisan Kutipan - Bahasa Indonesia

No comments

Kutipan dibedakan menjadi dua, yakni kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. 

1. Kutipan Langsung

    Kutipan langsung adalah peminjaman pendapat, gagasan, data, atau bentuk lain secara lengkap dan utuh seperti dalam sumber aslinya. Kaidah penulisan kutipan langsung sebagai berikut :

1) Kutipan langsung tidak melebihi 4 baris, diintegrasikan dalam teks dengan diapit oleh tanda kutip, diakhiri nama pengarang, tahun terbit, nomor halaman.

2) Kutipan langsung melebihi 4 baris dipisah dari teks, menggunakan spasi rapat, masuk menjorok 4 karakter, menggunakan tanda kutip.

2. Kutipan Tidak Langsung

    Kutipan tidak langsung adalah peminjaman pendapat, gagasan, data, dan lainnya dengan cara disarikan dan dirumuskan berbeda dengan sumber aslinya. Kutipan tidak langsung diintegrasikan dalam teks, tidak diapit tanda kutip. Pertanggungjawaban kutipan dapat ditempatkan di tengah kutipan atau di awal kutipan atau di akhir kutipan.

    Agar kutipan menjadi kesatuan dalam tulisan, kutipan harus diintegrasikan, ditafsirkan, bukan sekedar dikumpulkan dari sana-sini serupa kliping. Kutipan perlu direlevansikan dengan gagasan yang sedang dikembangkan, yakni sebagai penegas, penjelas, pembanding, pemerluas atau pendukung bukti. Kutipan harus diinferensikan (disimpulkan) sebagai perwujudan pandangan, pendapat, atau sikap kita terhadap kutipan tersebut.

Sumber Bacaan : Buku Bahasa Indonesia Mahasiswa
Sumber Gambar : kompasiana.com

No comments :

Post a Comment