Jenis-jenis gerakan sosial yang diklasifikasikan oleh David Aberle (Sunarto, 2004)
1. Alternative Movement
Alternative Movement adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah sebagian perilaku seseorang.
2. Redemptive Movement
Redemptive Movement adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk perubahan menyeluruh bagi perilaku seseorang.
3. Reformative Movement
Reformative Movement adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah masyarakat dilihat dari ruang lingkup segi-segi tertentu saja.
4. Transformative Movement
Transformative Movement adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah masyarakat secara menyeluruh.
Menurut Wood dan Jackson (Sztompka, 2010) keterkaitan gerakan sosial dengan perubahan sosial yaitu perubahan sosial adalah basis yang menentukan ciri-ciri gerakan sosial. Mereka mengklasifikasikan tipe gerakan sosial yaitu sebagai berikut.
a. Gerakan sosial menurut lingkup atau bidang perubahan yang diinginkan
1) Gerakan reformasi
Gerakan reformasi adalah gerakan yang bertujuan untuk mengubah aspek kehidupan masyarakat dan menginginkan perubahan di dalam ketimbang perubahan masyarakat secara keseluruhan.
2) Gerakan radikal
Gerakan radikal adalah gerakan yang mengupayakan perubahan yang lebih mendalam yang menyentuh landasan sosial masyarakat.
3) Gerakan revolusi
Gerakan revolusi adalah gerakan yang menginginkan perubahan secara menyeluruh di segala aspek inti struktur masyarakat yang tujuannya pada transformasi total. Menurut Anthony Giddens, revolusi harus melibatkan gerakan secara massal, menghasilkan perubahan, dan menggunakan ancaman/kekerasan.
b. Gerakan sosial berdasarkan kualitas perubahan yang diinginkan
1) Gerakan sayap kiri
Gerakan sayap kiri adalah gerakan yang menekankan pada inovasi dalam hal ini untuk memperkenalkan suatu instutusi baru, hukum baru, sampai pada kehidupan baru. Perubahan diarahkan untuk masa depan.
2) Gerakan sayap kanan
Gerakan sayap kanan adalah gerakan yang mengarah pada masa lalu, dengan adanya sistem yang sudah mapan sejak dahulu, tetapi mengalami erosi dan cenderung dipertahankan.
c. Gerakan sosial berdasarkan target perubahan yang diinginkan
1) Gerakan yang memusatkan perhatian pada perubahan struktur sosial. Gerakan ini terbagi menjadi 2 yaitu gerakan sosial politik/nasional yang berupaya mengubah stratifikasi politik, ekonomi dan kelas. Gerakan yang kedua adalah gerakan sosio kultural yang ditujukan pada aspek yang kurang terasa seperti perubahan keyakinan, nilai, norma, dan pola hidup sehari-hari.
2) Gerakan yang memusatkan perhatian pada perubahan yang menyeluruh pada perilaku seseorang. Gerakan tersebut yaitu gerakan suci, mistik, dan religious yang tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali semangat keagamaan. Selain itu ada gerakan sekuler yang berupaya untuk memperbaiki moral atau mental anggotanya, terlepas dari jenis agama anggotanya.
No comments :
Post a Comment