Kali ini Syamsul17 Blog akan membahas tentang “SIDDIQ”. Tahukah Kamu apa itu Siddiq? Apa sajakah Keutamaan Siddiq? Berikut Penjelasannya…
PENGERTIAN SIDDIQ
Siddiq adalah istilah Islam dan diberikan sebagai sebuah gelar kehormatan kepada individu tertentu. Gender feminin untuk Siddiq adalah Siddiqah. Kata ini kadang-kadang digunakan sebagai gelar yang diberikan kepada individu oleh Muhammad, menurut sumber-sumber Islam. Jika tidak, itu digunakan untuk menunjukkan bahwa orang tersebut benar-benar dapat dipercaya.
Ash-shidqu atau benar adalah sesuainya sesuatu dengan kenyataannya, baik berupa perkataan, sikap, ataupun perbuatan. Dalam bahasa kita, istilah lainnya adalah jujur. Ash-shidqu memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat maupun bangsa.
Rasulullah SAW bersabda,
“Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan dan kebaikan membawa ke surga.” (HR. Bukhari)
Dalam hadits yang berkaitan, Rasulullah SAW bersabda,
“Empat perkara yang apabila ada padamu, tidak akan merugikan lepasnya segala sesuatu dari dunia dari padamu, yaitu: memelihara amanah, tutur kata yang benar, akhlak yang baik, dan bersih dari tamak.” (HR. Ahmad)
KEUTAMAAN SIDDIQ
1. Memperoleh Keselamatan
Keselamatan dalam hidup di dunia dan akhirat selalu kita minta kepada Allah swt. dalam doa yang kita panjatkan. Sesudah kita berdoa, tugas kita adalah berusaha mendapatkannya. Salah satu usaha yang kita lakukan untuk mendapatkan keselamatan dalam hidup ini adalah berlaku jujur meskipun kejujuran itu kadangkala membuat para pendusta menjadi tidak senang dan akan mencelakakan diri kita karena hakikat keselamatan sebenarnya adalah hal-hal yang bisa mengantarkan kita kepada surga.
Rasulullah saw. bersabda,
“Kamu harus berkata benar, karena sesungguhnya ia bersama kebajikan dan keduanya adalah dalam surga.” (HR. Ahmad, Bukhari, dan Ibnu Majah)
2. Memperoleh Ketenangan Jiwa
Jiwa yang tenang merupakan modal yang amat berharga dalam meraih kehidupan yang bahagia di dunia ini. Manakala manusia bisa berlaku benar atau jujur dalam hidupnya, niscaya dia akan memperoleh ketenangan jiwa yang didambakannya itu. Hal ini karena dusta merupakan bagian dari dosa yang dapat menggelisahkan jiwa.
Rasulullah SAW bersabda,
“Dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwamu dan kamu tidak suka bila hal itu diketahui orang lain.” (HR. Ahmad)
3. Terhindar dari Kemunafikan
Sangat tidak menyenangkan bila kita mengaku sebagai orang beriman tapi Allah SWT tidak mau mengakuinya dan mengelompokkan kita ke dalam orang yang munafik. Sebab, bila kita berlaku benar atau jujur, kita akan terhindar dari kemunafikan dan dikelompokkan ke dalam kelompok orang-orang munafik. Ini merupakan salah satu ciri orang munafik yakni berdusta.
Rasulullah SAW bersabda,
“Tanda orang munafik ada tiga: apabila berkata dusta, bila berjanji mangkir, dan bila dipercaya khianat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Memperoleh Keberkahan Hidup
Keberkahan dalam hidup ini adalah kehidupan yang membawa manfaat dalam kebaikan yang banyak. Untuk meraih keberkahan, seorang muslim harus berlaku benar atau jujur.
Rasulullah SAW bersabda,
“Penjual dan pembeli mempunyai hak untuk menentukan pilihan selama belum saling berpisah. Jika keduanya berlaku jujur dan menjelaskan yang sebenarnya, transaksi mereka diberkahi. Namun, jika keduanya saling menyembunyikan kebenaran dan berdusta, mungkin keduanya mendapatkan keuntungan tapi melenyapkan keberkahan transaksinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Tercatat Sebagai Ahli Kebenaran
Digolongkan oleh Allah dan Rasul-Nya ke dalam kelompok orang yang benar merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kita. Sebab, bila seseorang selalu mempertahankan kebenaran dan kejujuran dalam dirinya, niscaya dia dikelompokkan ke dalam kelompok orang-orang yang benar.
Rasulullah SAW bersabda,
“Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa pada kebaikan dan kebaikan membawa ke surga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur.” (HR. Bukhari)
Demikian.. Semoga Bermanfaat
Wassalamu’alaikum
Wallahu’alam
Sumber Bacaan :
id.wikipedia.org
www.w-islam.com
Sumber Gambar :
BataraNews.com
Sumber Gambar :
BataraNews.com
No comments :
Post a Comment