Bahagia adalah pilihan, keputusan yang lahir dari hati setiap manusia. Dicari, diperjuangkan dan dinikmati dalam kehidupan kita. Arti kebahagiaan bagi setiap orang memang tak selalu sama karena kebahagiaan sering dipersepsikan sebagai ketercapaian atas sesuatu yang kita inginkan, kesuksesan atau kesempurnaan.
Sejatinya, tidak ada kesempurnaan yang bisa membuat kita bahagia, tetapi kebahagian membuat hidup kita terasa sempurna. Setiap harapan dan kenyataan sebenarnya bisa membuat kita bahagia karena diri kitalah yang bisa menentukan, menjadi sumber, dan merasakan kebahagiaan itu.
MAKNA BAHAGIA
Bahagia bisa dimaknai sebagai menyatunya berbagai perasaan positif sehingga menumbuhkan ketentraman dan ketenangan hati, serta melahirkan kebermaknaan hidup. Kebahagiaan hakiki bukan sekedar mengejar mimpi, tapi memiliki mimpi bisa membuat kita termotivasi untuk bahagia. Kebahagiaan sejati tidak bersumber pada kesempurnaan materi karena materi hanya perantara dan sementara.
Kebahagiaan itu terjadi jika kita benar-benar memahami hati, bersahabat dengan hati, mengikuti kata hati, dan menjadikannya energi untuk membuat keadaan dan kenyataan yang kita jalani lebih berarti. Kata hati tak pernah mendustai, menuntun kita kepada kejujuran memahami, mengasah kepekaan untuk merasakan, memberi dan berbagi dengan orang lain, tanpa kepura-puraan dan tanpa ditutup-tutupi.
Semua hal yang membuat kita tidak bahagia sebenarnya bersumber dari diri kita sendiri. cara untuk bahagia ada pada hati, yaitu keikhlasan hati untuk menerima dan mensyukuri yang ada, serta sabar menghadapi kenyataan.
Mengapa kita harus bersedih, sedangkan rahmat Allah begitu luas? Kebahagiaan itu terdapat pada hati yang senantiasa bersyukur, bukan pada banyaknya nikmat yang dirasakan.
KUNCI-KUNCI BAHAGIA
1. Memperoleh harta yang halal
Harta yang diperoleh dengan cara yang halal akan menjadi awet dan berkah untuk masuk ke badan kita, tapi kalau harta tersebut diperoleh dari cara yang tidak halal maka siap siap saja harta itu dicabut dengan mudahnya. Jangan terlena dengan harta yaa.
Seorang ayah berkewajiban menafkahi istri dan anak anaknya dengan harta yang halal. Keluarga yang diberi makan dari rejeki yang halal mereka akan tumbuh dengan baik, tapi jika harta haram yang masuk maka bisa saja kehidupan menjadi tidak harmonis dan sering terjadi pertengkaran.
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu dan bertawakalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (Q.S. Al Maidah: 88)
2. Hati yang selalu bersyukur
Kunci kebahagiaan menurut Islam yang kedua yaitu selalu bersyukur. Senantiasa bersyukur dengan segala sesuatu yang diperoleh adalah kunci dari kebahagiaan. Ikhlas setelah mendapatkan hasil dari segala yang diupayakan. Kapan terakhir sobat bersyukur? Semoga setiap hari hati sobat selalu dipenuhi dengan rasa syukur kepada Allah.
Syukur adalah pujian bagi orang yang telah memberikan kebaikan. Rasa syukur akan menunjukan adanya nikmat yang diberikan Allah atas dirinya. Syukur dirasakan dalam hati dan diwujudkan dalam sebuah tindakan yang berupa banyak beribadah kepada Allah.
“Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali kali bukanlah dia termasuk orang orang yang musyrik, Dan ia senantiasa mensyukuri nikmat Allah, Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.“ (Q.S. An Nahl: 120-212)
3. Anak dan keturunan yang sholeh
Siapa yang tidak bahagia kalau memiliki anak yang sholeh??
Setiap orang tua menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang sholeh dan juga berbakti pada orang tua.
Salah satu amal jariyah yang tidak putus amalnya walaupun orang tersebut sudah meninggal yaitu anak yang sholeh. Kenapa? Karena anak yang sholeh nanti bisa diharapkan untuk mendoakan kedua orang tuanya. Siapa yang untung? Jelas orang tua lah yang beruntung.
Anak adalah aset yang paling berharga, tapi ada juga anak yang membangkang orang tua. Penyebab anak melawan orang tua harus diketahui betul, mungkin saja dia membangkang bukan salah dirinya sendiri. Yukk berdoa supaya punya anak yang sholeh,
“Yaa Robb kami, anugerahkanlah kepada kami, istri istri kami, dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang orang yang bertakwa.” (Q.S. Al Furqon; 74)
4. Bersahabat dengan orang sholeh
Kunci kebahagiaan menurut Islam yang terakhir dibahas disini yaitu ketika seseorang berteman dan memiliki sahabat yang sholeh. Melihat sahabatnya saja sudah mengingatkan diri akan agama, mendengar tutur katanya yang menasehati dan lembut sehingga hati menjadi luluh dan mengingat akan Allah.
Bersyukurlah ketika memiliki sahabat yang seperti itu, bukan malah sahabat yang selalu mengajak berfoya foya dengan kesenangan duniawi. Teman sangat berpengaruh pada kualitas iman yaa, iman bisa naik karena teman, iman pun bisa turun karena pengaruh teman.
“Seseorang yang berteman dengan orang sholeh dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan dan pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (H.R. Bukhari dan Abu Musa)
5. Pasangan hidup yang sholeh
Yang masih jomblo angkat tangan !!! yaa jomblo atau single itu bikin dilema, tapi yang bisa disimpulkan jomblo adalah nasib sedangkan single adalah pilihan ha haa. Siapa sihh di dunia ini yang tidak ingin mendapat pasangan hidup yang sholeh?
Coba kembali melihat cermin, sudah sholah kah diri ini? Kalau belum sholeh maka segeralah menuju jalan yang benar karena pasangan hidup yang sholeh adalah cerminan diri sendiri. Cara mencari pasangan hidup yang sesuai syariat Islam sepertinya cocok buat sobat pelajari kalau masih galau dengan jodoh.
“Wanita wanita yang keji adalah untuk laki laki yang keji, laki laki yang keji untuk wanita yang keji pula. Wanita yang baik untuk laki laki yang baik dan laki laki yang baik untuk wanita yang baik pula…” (Q.S. An Nuur: 26)
6. Umur yang barokah
Salah satu takdir yang tidak bisa dihindari yaitu kematian. Allah sudah menetapkan tanggal kematian masing masing ornag jadi tidak ada yang bisa sembunyi dari kematian. Tidak selamanya yang mati itu yang tua dulu yaa, kadang bayi baru lahir juga bisa langsung mati.
Umur seseorang tidak ada yang tau, tapi alangkah baiknya jika umur yang jumlahnya tersembunyi itu dimanfaatkan dengan sebaik mungkin hingga tidak menyesal saat waktu sudah habis.
“Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu, dan diantara ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Maha Kuasa.” (Q.S. An Nahl: 16, 70)
7. Tidak tamak dunia dan selalu siap mati
Apa itu tamak? Tamak adalah sifat kebendaan atau sifat ingin memiliki segala sesuatu yang ada di dunia ini. Sifat rakus ini tidak akan ada habisnya sehingga tidak akan membuat orang menjadi bahagia, dia akan diburu nafsu untuk memenuhi segalanya.
Janganlah tamak, karena itu kunci kebahagiaan menurut Islam. Ketamakan itu hanya akan membuat hati menjadi tersiksa merasa kurang dan kurang terus menerus. Cobalah bersyukur dengan yang dimiliki. Berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya pada Allah semata.
“Tidaklah dua ekor srigala yang lapar dikirimkan pada seekor kambing itu lebih berbahaya dari pada tamaknya seseorang pada harta dan kedudukan dalam membahayakan agamanya.” (H.R. At Tirmidzi)
8. Jangan melihat ke atas
Kalau mau bahagia, tidak boleh melihat orang yang berada di atas kita.
Lihatlah orang yang ada di bawahmu dan jangan melihat orang yang ada di atasmu, sebab itu lebih baik agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah. (Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah)
9. Yakinlah ujian dan cobaan itu datang dari Allah
Keyakinan bahwa ujian dan cobaan yang kita rasakan berasal dari Allah akan memberikan ketenangan dihati.
10. Yakin ketika Allah mendatangkan suatu ujian, pastilah ada jawaban
Setiap ujian yang datang, pastilah ia didampingi dengan jawaban dari Allah.
11. Ketika kita paham solusi itu ada, dekatilah yang memberikan solusi
Ujian yang datang pasti diiringi dengan solusi dan yang memberika solusi itu hanyalah Allah.
12. Sering bersedekah
Dengan bersedekah, maka hidup kita akan jauh lebih berkah dan lapang. Sebagaimana janji Allah SWT:
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”.(Q.S. Al Baqarah: 245)
13. Berbaik sangka kepada Allah
berpikir positif bahwa kita berada dijalan yang benar karena Allah selalu memberikan kebaikan.
14. Qonaah
Qonaah adalah ridho terhadap segala yang telah Allah berikan.
15. Hidup Sederhana
Sederhana adalah istilah lain untuk bahagia. Bahagia adalah sederhana, sederhana adalah bahagia. Kalau mau bahagia harus sederhana.
16. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain
jangan samakan atau bedakan diri kita dengan siapapun. Biarkah segalanya berjalan natural. Kita bukanlah mereka, mereka bukan kita.
17. Bersikap Ikhlas
Ikhlas adalah mengerjakan segala sesuatu kebaikan dengan semata-mata mengharapkan ridha Allah.
Wallahu'alam
SUMBER BACAAN :
Buku Nasihat Untuk Kita Oleh Farhan Abdul Majiid
dalamislam.com
www.openulis.com
www.sebelumtidur.com
www.niahidayati.net
SUMBER GAMBAR :
antimedia.id
SUMBER GAMBAR :
antimedia.id
No comments :
Post a Comment