Kata rezeki berasal dari bahasa Arab, yakni ar-Rizq yang artinya pemberian. Pada hakikatnya, segala hal yang kita dapatkan merupakan rezeki dari Allah SWT. Mulai dari detak jantung hingga kesuksesan dalam karir, segalanya merupakan pemberian dari Allah SWT.
Artinya: “Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.”(Q.S. Adz Dzariyaat:22)
Artinya: “Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.”(Q.S. Adz Dzariyaat:22)
Tidak ada satu mahluk pun yang rezekinya tidak berasal dan tidak diatur oleh Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya:
Artinya: “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).”(Q.S. Hud:6)
Begitu banyaknya rezeki yang diberikan oleh Allah SWT kepada semua mahluk-Nya. Sebagai mahluk-Nya, kita hanya diwajibkan untuk selalu bersyukur pada setiap nikmat yang diberikan sekecil apapun.
Mereka mengharapkan mendapat rezeki yang besar namun menolak untuk mengejar rezeki yang kecil. Padahal Allah SWT telah menjanjikan rezeki lebih bagi mereka yang bersyukur, baik itu pada rezeki besar maupun kecil. Sebagaimana firman-Nya:
Artinya: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”(Q.S. Ibrahim:7)
Dari ayat di atas jelas terlihat bahwa Allah tidak menyukai orang-orang yang menolak rezeki bahkan sampai mengingkarinya. Allah sudah memberikan rezeki namun ditolak, bukankah ini sama saja menyepelekan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.
Maka hendaklah kita menjauhkan diri dari sifat sombong dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda :
“Lihatlah orang yang yang ada di bawahmu dan janganlah kamu melihat orang yang ada di atasmu. Hal itu akan lebih baik bagimu agar kamu tidak meremehkan nikmat Alloh yang yang diberikan kepadamu.” (HR. Bukhori Muslim)
Dengan pedoman selalu melihat rezeki orang yang berada di bawah kita itulah hendaknya kita selalu bersyukur terhadap apa yang kita dapatkan. Tidak semua orang bisa mendapatkan rezeki seperti yang kita dapatkan.
Sikap manusia yang membuat rezeki makin seret
1. Tidak menghargai pemberian orang lain
Pemberian atau sedekah adalah rezeki yang tidak bisa ditolak. Sebagai orang yang menerima sedekah, ada adab yang harus kita jaga dan lakukan. Bersikap cuek dan meremehkan pemberian dapat menyakiti hati si pemberi.
Akibatnya, si pemberi akan malas dan enggan untuk membagikan rezekinya lagi. Duh, menerima sedekah saja sombong. Jangan sampai deh kita seperti itu.
2. Sering ribut dan bertengkar dengan pasangan
Jangan meremehkan pertengkaran dengan pasangan 'sah' sendiri. Pasangan adalah sumber rezeki utama. Menyakiti hati pasangan sama saja seperti memutus sumber rezeki yang selama ini kita cari. Keharmonisan dalam rumah tangga menjadi tanda bahwa rezeki yang kita cari diberkahi oleh Yang Maha Pemberi Rezeki.
3. Menyakiti hati orangtua
Salah satu azab langsung yang diberikan Allah kepada mereka yang menyakiti hati orang tua adalah mempersempit rezeki mereka di dunia. Kesulitan demi kesulitan akan terus menimpa sampai mereka mau bersimpuh dan meminta maaf kepada orang tua. Menjaga perasaan orang tua akan membuka pintu rezeki dari segala arah. Hidup pun terasa jauh lebih lapang dan tenteram.
4. Bersikap pamrih saat menolong orang lain
Menolong orang lain untuk menerima imbalan menjadi salah satu penyebab seret rezeki. Perbuatan yang kita lakukan hanya dinilai seharga besar dan kecilnya pengorbanan. Jangan hanya berpaku pada imbalan. Karena pertolongan yang kita berikan justru membuka pintu rezeki dari arah yang tidak kita duga-duga.
5. Mudah iri melihat kesenangan orang lain
Salah satu penyakit hati yang membuat rezeki seret adalah iri hati. Lho kok iri, apa hubungannya? Pada saat iri tubuh kita akan menolak banyak informasi kebaikan yang datang. Kita bersikap lebih ambisius dalam mencari kejelekan orang lain.
Padahal, berdoa untuk mendapatkan rezeki yang sama justru lebih membuat hati tenang. Ketenangan hati saat melihat orang lain bahagia merupakan rezeki tak ternilai harganya.
KEBIASAAN YANG HARUS DIHINDARI KARENA HAL INI HANYA JUSTRU MENOLAK HADIRNYA REZEKI
1. Materialistis Alias Matre
Kebiasaan materialistis ata mengukur segala sesuatu dengan uang dan barang ternyata menjadi satu sikap yang bisa menolak rezeki. Orang yang memiliki sikap matre biasanya akan memandang rendah orang lain yang tidak memiliki kekayaan. Sementara itu, mereka akan memperlakukan orang kaya dengan sebaik-baiknya.
Padahal sebenarnya Allah SWT juga menitipkan rezeki kepada orang yang lemah, miskin dan teraniaya. Memuliakan orang yang miskin dengan cara bersedekah kepada mereka bisa menjadi salah satu jalan untuk menderaskan rezeki.
Kebiasaan bersikap matre dapat membuat manusia mendewakan harta di atas segala-galanya. Hal ini tentu saja bisa menjerumuskan manusia tersebut pada syirik, dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT. Oleh karena itu, hindarilah kebiasaan menilai segalanya dalam bentuk uang dan barang, namun perbanyaklah amalan ibadah dan ketakwaan kepada Allah.
2. Terlalu Fokus Pada Dunia
Dunia memang senantiasa menawarkan kenikmatan bagi penghuninya. Kenikmatan tersebut terkadang bisa membuat si manusia terperdaya dan lupa bersyukur serta beribadah kepada Allah SWT.
Dengan kesibukan mereka berfokus kepada dunia, membuat mereka lupa menabung amalan kebaikan untuk di akhirat kelak. Padahal kebiasaan yang demikian ini menjadi salah satu hal yang tanpa disadari bisa menolak rezeki. Bagaimana Allah akan memberikan rezeki-Nya sementara kita tidak pernah mengingat-Nya dan mengerjakan segala perintah-Nya.
3. Kebanyakan Gosip
Bergosip menjadi salah satu kebiasaan yang marak terjadi saat ini. Tidak hanya di kalangan wanita, banyak pria juga yang gemar bergosip. Bahkan acara gosip di televisi selalu memiliki rating yang tinggi. Hal ini dikarenakan banyak orang yang ingin mengetahui tentang kehidupan orang lain.
Ketika bergosip, berarti orang tersebut telah menghabiskan waktu untuk mencela dan mempergunjingkan kehidupan orang lain. Ternyata kebiasaan ini tanpa disadaari bisa menjaadi salah satu tanda bahwa kita menolak rezeki dari Allah SWT. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menghindari kebiasaan bergosip dan mulai memperbaiki diri.
4. Riya dan Suka Pamer
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang yang suka memamerkan harta, benda dan amalan kebaikan yang dilakukannya. Hal ini dilakukan demi untuk mendapatkan pujian dari sesama manusia. Ia melakukan sedekah, shalat, haji dan ibadah lainnnya semata-mata hanya untuk ditunjukkan kepada manusia. Padahal seharusnya semua perbuatan tersebut harus diniatkan untuk ditujukan kepada Allah SWT. Kebiasaan Riya dan pamer ini bisa menjadi salah satu hal yang tanpa disadari bisa menolak rezeki seseorang.
5. Kebanyakan Mengeluh
Kebiasaan pertama yang ternyata tanpa disadari bisa menolak rezeki adalah terlalu banyak mengeluh. Banyak manusia yang tidak merasa puas dengan apa yang dimilikinya. Hal inilah yang menyebabkan banyak keluhan-keluhan terucap atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
6. Makan Makanan Haram
Makanan haram saat ini tidak hanya sebatas daging babi, bangkai, darah, dan binatang yang disembelih dengan tidak menyebut nama Allah. Akan tetapi, makanan yang bersumber dari rezeki yang tidak halal seperti korupsi, mencuri, nepotisme dan lain sebagainya juga termasuk ke dalam makanan haram.
Ternyata mengonsumsi makanan haram tersebut bisa menjadi salah satu kebiasaan yang tanpa disadari dapat menolak rezeki dari Allah Allah SWT. tubuh yang tumbuh dengan makanan haram, maka tidak akan malu untuk melakukan perbuatan yang diharamkan pula ketika mencari rezeki.
7. Tak Menjaga Badan
Kesehatan menjadi suatu hal penting yang harus dijaga. Banyak orang yang mungkin mengabaikan masalah kesehatan ini. Mereka dengan sengaja menelantarkan badannya untuk berobat ketika sakit, makan tidak teratur, malas berolahraga, merokok dan kebiasaan buruk lainnya.
Kebiasaan demikian ini menandakan bahwa ia tidak menjaga karunia dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Badan ini diciptakan untuk mengabdi pada Allah, untuk ibadah dan amal saleh. Jika pemanfaatan badan dilakukan untuk hal-hal yang tak bermanfaat apalagi berhias dosa dan maksiat maka dijamin rezeki pun akan tertolak.
8. Penggerutu dan Suka Marah
Orang yang gemar menggerutu biasa selalu merasa tidak puas dan tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain. Bahkan ia bisa marah-marah sepanjang waktu karena merasa tidak puas dengan kondisi yang tengah dialami. Lain halnya dengan pengeluh yang komplain dengan rasa putus asa, si penggerutu ini akan memarahi dan menyalahkan orang lain atas nasib buruk yang tengah menimpanya.
Padahal sebenarnya, orang yang suka marah dan menggerutu termasuk dalam orang yang kufur. Yakni orang yang tidak menerima takdir Allah yang telah terjadi kepadanya. Ia tidak bersyukur atas nikmat yang diterimanya karena mengganggap semua itu seperti masalah. Kebiasaan kufur yang demikian ini bisa menjadi salah satu penghambat datang rezeki.
Wallahu’alam
Sumber Bacaan :
dalamislam.com
www.idntimes.com
www.galamedianews.com
Sumber Gambar :
kompasiana.com
No comments :
Post a Comment