Iman Kepada Malaikat : Pengertian, Ciri-ciri, Sifat-sifat, Jumlah, Tugas dan Kedudukan Malaikat
A. Pengertian Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikat adalah mempercayai dan meyakini bahwa Allah telah menciptakan malaikat yang diberi tugas tertentu untuk mengatur dan mengurus perjalanan alam semesta.
B. Ciri-ciri malaikat
1) Malaikat termasuk makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah dari nur atau cahaya.
2) Malaikat dapat menjelma dalam sosok tertentu seperti manusia, dan tertangkap indra dengan izin Allah.
3) Wujud para malaikat telah digambarkan dalam Al-Qur’an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4
4) Tidak bertambah tua ataupun bertambah muda
5) Tidak berjenis kelamin
6) Suci dari sifat-sifat manusia dan jin
7) Memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya
8) Terganggu dengan bau tidak sedap
9) Mampu mengubah wujudnya
C. Sifat-sifat malaikat
1) Malaikat adalah hamba Allah yang mulia
2) Malaikat selalu tunduk dan patuh kepada Allah serta taat dalam menjalankan tugasnya
3) Selalu bertasbih siang dan malam
D. Jumlah Malaikat
Melalui berbagai ayat dan hadist diketahui bahwa jumlah malaikat Allah sangat banyak namun, jumlah pastinya hanya Allah yang mengetahui
E. Tugas Malaikat
Dari sekian banyak malaikat hanya sedikit sekali yang namanya disebutkan dalam Al-Qur’an ataupun hadist diantara tugas malaikat yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadist adalah sebagai berikut.
1) Menyampaikan wahyu
2) Mendoakan kebaikan dan menjadi kawan atau penjaga orang-orang beriman
3) Melaksanakan hukuman Allah kepada manusia dan menyiksa orang-orang kafir
4) Memohon ampun bagi manusia
5) Mencatat segala amal perbuatan manusia
6) Mengatur dan menjaga alam semesta sehingga segala sesuatunya berjalan dengan baik
7) Mencabut nyawa manusia dan makhluk hidup lainnya bila telah tiba waktunya
8) Meniup sangkakala saat kiamat
9) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada manusia dialam kubur.
F. Kedudukan manusia dan malaikat
Manusia dan malaikat sama-sama makhluk Allah. Tetapi memiliki perbedaan bila ditinjau dari segi keberadaannya yaitu bila manusia menempuh jalan ketaqwaan maka derajatnya akan melebihi derajat malaikat sebagai makhluk mulia. Hal itu karena manusia harus melawan hawa nafsunya terlebih dahulu apabila akan berbuat baik. Namun, sebaliknya bila manusia menempuh jalan kebatilan maka derajatnya akan lebih rendah dari binatang karena manusia memiliki akal dan hati nurani.
No comments :
Post a Comment