Kebutuhan Manusia, Kelangkaan, dan Masalah Ekonomi

Assalamu'alaikum Teman-Teman

Kali ini kita akan membahas mengenai Kebutuhan Manusia, Kelangkaan dan Masalah Ekonomi. Baca sampai habis ya, agar kamu lebih paham materinya !

1. Inti Masalah Ekonomi

Inti atau masalah pokok ekonomi adalah keterbatasan dari jumlah barang dan jasa yang tersedia sebagai alat pemuas kebutuhan manusia. Menurut pandangan aliran klasik, inti dari permasalahan ekonomi terdiri atas produksi, konsumsi dan distribusi. Sedangkan menurut aliran modern, inti dari permasalahan ekonomi terdiri atas apa saja (what) jenis barang/jasa yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan manusia (berkaitan dengan ide atau keputusan membuat satu jenis barang/jasa), bagaimana cara (how) memproduksinya (berkaitan dengan urutan proses dan peralatan yang digunakan untuk memproduksi), dan untuk siapa (for whom) barang dan jasa tersebut diproduksi (berkaitan dengan pemakai dari produk tersebut).

2. Kelangkaan 

Kelangkaan (scarcity) adalah suatu keadaan yang menggambarkan jumlah kebutuhan manusia terhadap barang dan jasa lebih besar disbanding jumlah barang dan jasa yang tersedia di pasar.

3. Jenis Kebutuhan

Jenis kebutuhan manusia dapat dilihat dari beberapa kriteria berikut.

a. Berdasarkan intensitas/tingkat kepentingan, kebutuhan dibedakan dalam beberapa jenis sebagai berikut.

1) Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang wajib/mutlak harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan yang lain. Contohnya makan, minum, rumah, pakaian, kesehatan, dan pendidikan.

2) Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang bersifat pelengkap artinya dipenuhi setelah memenuhi kebutuhan primer. Contohnya meja, kursi, lemari, sepeda, radio, perlengkapan, dan peralatan rumah tangga.

3) Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan akan barang mewah/luks yang dipenuhi setelah memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Contohnya mobil mewah, perhiasan intan, berlian, vila, dan kapal pesiar.

b. Berdasarkan waktu, kebutuhan dibedakan dalam beberapa jenis sebagai berikut.

1) Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang dan tidak dapat ditunda. Contohnya obat di saat sakit, makanan dan minuman di saat lapar, paying di saat hujan, buku tulis saat siswa menulis pelajaran.

2) Kebutuhan masa depan, yaitu kebutuhan yang dapat ditunda tetapi perlu dipersiapkan sekarang. Contohnya naik haji dengan mengikuti tabungan haji mulai sekarang, mengikutkan anak pada asuransi pendidikan mulai dari kecil, dan mengikuti program jaminan hari tua semenjak mulai bekerja sebagai karyawan sebuah instansi.

c. Berdasarkan sifat, kebutuhan dibedakan dalam beberapa jenis sebagai berikut.

1) Kebutuhan konkret/material/jasmani, yaitu kebutuhan untuk memenuhi keperluan raga/jasmani manusia. Contohnya pakaian, makanan, rumah/tempat tinggal, dan peralatan olahraga.

2) Kebutuhan abstrak/spiritual/immaterial/rohani, yaitu kebutuhan untuk memenuhi keperluan rohani/jiwa/pikiran manusia. Contohnya pendidikan, ibadah, rekreasi, hiburan, kenyamanan, agama, keamanan, keindahan, dan menikmati kesenian.

d. Berdasarkan subjek, kebutuhan dibedakan dalam beberapa jenis sebagai berikut.

1) Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing orang/seseorang/individu. Contohnya buku, pensil, bolpoin bagi seorang pelajar, cangkul bagi seorang petani, kacamata bagi seseorang yang menderita rabun, dan gergaji, palu, bor bagi seorang tukang kayu.

2) Kebutuhan umum/kolektif/masyarakat/kelompok, semua orang membutuhkan. Contohnya jembatan, tempat ibadah, tempat rekreasi, pasar, waduk, bendungan, rumah sakit, tempat pendidikan (sekolah, perguruan tinggi).